[GMNI] pernyataan sikap politik tentang amandemen

[gmni yogyakarta yogya]

DEWAN PIMPINAN CABANG 
GERAKAN MAHASISWA NASIONAL INDONESIA
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PERNYATAAN SIKAP POLITIK
Tentang 
Amandemen Undang – Undang Dasar 1945


	Berbagai permasalahan kebangsaan dewasa ini seakan
bertubi – tubi menghantam Bangsa dan Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Masalah ekonomi, politik, sosial,
hankam, budaya yang ditinggalkan rezim Orde Baru
mendera kehidupan Berbangsa seperti tiada hentinya.
	Kondisi tersebut sangat mungkin terjadi karena elit
politik dan ekonomi rezim orde baru masih menempati
pos – pos strategis, baik dilembaga eksekutif,
legislatif, maupun yudikatif . Misi reformasi yang
seharusnya menghancurkan rezim orde baru menghadapi
tantangan serius dengan masih bercokolnya pejabat –
pejabat rezim orde baru diberbagai lembaga Negara ini.
	Sidang Tahunan MPR yang semestinya menjadi arena
politik yang bermoral dan etis, menjadi ajang
pergulatan politik kaum politisi orde baru yang sedang
berjuang untuk kembali ke tampuk kekuasaan. Dan mereka
mendorong kondisi yang akan sangat membahayakan
kehidupan Berbangsa dan Bernegara yaitu : melakukan
perombakan UUD 1945. Kaum politisi orde baru yang
didukung oleh kapitalisme dan neo imperialisme benar –
benar memanfaatkan posisinya sebagai anggota MPR untuk
melakukan perombakan UUD 1945. Kekuatan ini sangat
berkepentingan untuk menyusun payung hukum atas
eksploitasi kekayaan alam dan rakyat Indonesia oleh
kapitalisme dan neo imperialisme. Kepentingan ini
sangat tampak dari semangat neo liberalisme yang
dibawa dan juga keinginan atas perubahan pasal 33 UUD
1945, karena kapitalisme dan neo imperialisme sadar 
bahwa pasal 33 UUD 1945 adalah payung hukum yang
melindungi segala potensi dan kekayaan Bangsa
Indonesia. Selain itu, yang perlu diwaspadai adalah
gerakan mendistorsi Pancasila dengan mendorong
federalisme dan menghancurkan kebudayaan – kepribadian
Bangsa Indonesia.
	Mencermati keadaan yang demikian dan demi tercapainya
cita – cita Proklamasi 17 Agustua 1945, maka  Keluarga
Besar Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Daerah
Istimewa Yogyakarta menyatakan :

1.	Mendesak elit politik untuk menjalankan dan tidak
mengkhianati Pancasila dan Undang – Undang dasar 1945.
2.	Mendesak untuk dilakukan evaluasi atas hasil
amandemen I, II, III UUD 1945 dan menolak amandemen ke
IV UUD 1945.
3.	Menyerukan kepada seluruh rakyat Indonesia untuk
mewaspadai bengkitnya sisa – sisa kekuatan rezim orde
baru pada Sidang Tahunan MPR 2002 dan manuver –
manuvernya yang menyesatkan.
4.	Mendesak elit politik untuk menghentikan pertikaian
politik yang mengorbankan rakyat dan menolak segala
bentuk upaya menghancurkan Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
5.	Menyerukan kepada seluruh rakyat untuk menggalang
front Nasional anti rezim orde baru dan anti
kapitalisme dan neo imperialisme.




Jogyakarta, 31 Juli 2002
Dewan Pimpinan Cabang
Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia
Daerah Istimewa Yogyakarta





USUP        SUPRIYADI                                 
                             WARJO
          Ketua                                       
                           Sekretaris


__________________________________________________
Do You Yahoo!?
HotJobs - Search Thousands of New Jobs
http://www.hotjobs.com