[GMNI] mari sama* Istifar bersama

[gmni yogyakarta yogya]

melihat perkembangan yang terjadi dalam tubuh GmnI
ternyata sangat menarik untuk dijadikan bahan
merenungi diri sendiri dan belajar untuk benar*
menjadi seorang yang berhati besar dengan banyak
predikat yang akan disandang.
berani mengakui kesalahan diri sendiri tanpa mau
menyalahkan orang lain adalah salah satu contoh dari
sekian syarat itu.mau mengasih nasihat dan menegur
secara halus pada kawan yang salah atau terjerumus
adalah perbuatan yang sangat terpuji.
menerima saran dari kawan merupakan unsur demokrasi
dalam keluarga yang patut kita jaga bersama, karena
kita mengaku sebai bagian dari keluarga besar GmnI
yang harus hidup berdampingan dengan rukun.
mo menang sendiri adalah hal yang sangat memalukan
dalam berdemokrasi.seorang demokrat hendaknya mampu
bersikap dengan bijak dalam memecahkan suatu masalah.
seorang pemimpin harus cermat, adil dan amanat dalam
menjalankan tugas daan tanggung jawabnya.
seorang pemimpin hendaknya mampu menjadi panutan
didunia sampai di akhirat.
apabila seorang pemimpin udah dhozim, maka patut
dipertanyakan lagi legitimasinya.
aku harap kawan* terhindar dari hal* tersebuit.
sebenarnya masalah apa sich yang bikin kawan* sampai
bersitegang.mari semua masalah kita selesaikan dengan
tenang dan kepala dingin.
ada permasalahan* yang lebih besar yang mesti kita
pecahkan bersama, yaitu tentang kelangsungan kehidupan
keluarga besar kita ini.
memang ada arogansi diantara kita itu sudah kita
pahami, namun jangan sampai kita terus menvonis mereka
dengan perasaan benci. bagaimanapu manusia tak ada
yang sempurna.
walau ada seorang presidium yang dengan sangat kantang
didepan kami mengataka bahwa pecahnya GmnI adalah
secara Idiologi.kalau sudah begitu berarti kita sudah
tidak lagi satu keluarga, dan harus ditarik garis
tegas antara kita.
kami sangat kecewa dengan ucapan yang dilontarkan
pemimpin kami itu.dia ngerti tidak apa maksud dari
ucapannya itu.
kami memandang bahwa perpecahan GmnI karena struktural
yang harus segera diselesaikan.
kalau ada yang berani mengatakan bahwa perpecahan GmnI
karena Idiologi, kami pingin tau sejauh mana dia
memahami tentang Idiologi kita.
bahkan kami siap mengadakan uji material dan siap
menantangnya untuk membuktikannya.
sampai sekarang kawan* jogja sangat kecewa dengan
pernyataan itu.
semua adalah GmnI yang punya satu Idiologi yaitu
marhaenisme dan bukannya Idiologi uang dan kekuasaan.
makanya kami selalu mengajak kawan* semua tuk duduk
bersama menyelesaikan masalah ini sekarang juga . dan
itulah yang sedang kami kerjakan. kami pingin GmnI
hanya satu walaupun ada indikasi beberapa cabang
pingin membikin presidium ke-3 seandainya keduanya tak
mau bersatu.
kami pernah ditawari itu dan dengan tegas kami tolak.
kami hanya pingin GmnI satu itu aza.
pertemua teras pimpinan GmnI di jakarta kemarin semoga
menghasilkan satu langkah maju bagi GmnI kedepan.
saya ucapkan terima kasih pada kawan* yang sudah
sepakat dengan ide kami dan menindak lanjuti ide
tersebut, dengan semangat kekeluargaan kami yakin GmnI
akan satu dan jaya.kita selalu kontak dan
berontak.dalam hal ini kami tak berpihak selain
berpihak kepada persatuan.
makasih semoga kawan terbuka pikirannya dan terfokus
tuk menyikapi hal ini bersama.

Kapan evaluasi 3 bulan pasca rakornas.
semua hanya omong belaka.

warjo

__________________________________________________
Do You Yahoo!?
HotJobs - Search Thousands of New Jobs
http://www.hotjobs.com