[GMNI] [Nasional] RI Bisa Bubar seperti Uni Soviet

gmni@polarhome.com gmni@polarhome.com
Sat Sep 28 02:24:01 2002


-----------------------------------------------------------------------
Mailing List "NASIONAL"
Diskusi bebas untuk semua orang yang mempunyai perhatian terhadap
eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
-----------------------------------------------------------------------
BERSATU KITA TEGUH, BERCERAI KITA RUNTUH
-----------------------------------------------------------------------
Suara Merdeka
Sabtu, 28 September 2002 Berita Utama

RI Bisa Bubar seperti Uni Soviet
Kwik Kian Gie SM/dok

SEMARANG-Pemerintah harus berani mengamandemen peraturan yang selama ini
tidak sejalan dengan denyut perekonomian bangsa. Jika tidak ada perubahan,
bangsa Indonesia bisa seperti Uni Soviet. Misalnya Undang-undang No 22 Tahun
1999 dan UU No 25 Tahun 1999 yang mengatur otonomi daerah serta perimbangan
keuangan, harus diamandemen.
''Kedua undang-undang itu lebih berbahaya dari separatisme bila pemerintah
tidak berani mengamandemen. Lebih jauh lagi RI akan bubar seperti Uni
Soviet,'' tutur Menneg Perencanaan Pembangunan Daerah/Kepala Bappenas Kwik
Kian Gie dalam dialog interaktif ''Arah dan Kebijakan Penanggulangan
Kemiskinan melalui Kesetiakawanan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat'' di
kampus Pascasarjana Program Magister Manajemen Undip, kemarin.
Menteri Sosial Bachtiar Chamsjah dan Ted Sioeng dari Chinese Society juga
berbicara pada acara itu. Mereka dipandu Rektor Undip Prof Ir Eko Budihardjo
MSc. Acara itu sebagai kuliah perdana Program Doktor Undip yang dihadiri
mahasiswa S2, mahasiswa S3, para bupati, dan pegawai negeri sipil.
Kwik menerangkan, perubahan yang terjadi di Indonesia lebih dikendalikan
oleh desakan IMF.
''Seharusnya kita belajar dari Cina yang tidak mau didikte IMF meski diancam
Amerika Serikat akan diisolasi. Cina justru berani mengisolasi diri.
Beberapa tahun kemudian dunia menjadi kagum karena RRC tumbuh menjadi negara
kuat, khususnya di sektor ekonomi,'' katanya.
Sebaliknya, Uni Soviet adalah negara yang runtuh akibat kegagalan dalam
program glasnot dan perestroika. Ekonomi negara adidaya itu kolaps sehingga
tak mampu menopang sendi-sendi perekonomian. Akibatnya, Uni Soviet bubar
pada dekade 1990-an.
Strategi Besar
Dalam makalahnya, Kwik menyebutkan, penanggulangan kemiskinan di Indonesia
memerlukan strategi besar yang saling mendukung antara program satu dan yang
lain. Pemahaman terhadap penyebab kemiskinan perlu dilakukan dengan baik.
Dasar utama untuk menyusun strategi besar itu adalah politik ekonomi yang
berpihak pada kaum miskin dan berkeadilan. ''Elemen utama dalam strategi
besar adalah pendekatan people driven. Di sini rakyat akan menjadi aktor
penting dalam setiap pengambilan keputusan dan formulasi kebijakan,''
tuturnya.
Dia mengatakan, Indonesia secara geografis dan klimatologis merupakan negara
yang memiliki potensi ekonomi tinggi. Garis pantai yang terluas di dunia,
iklim yang memungkinkan untuk pendayagunaan lahan sepanjang tahun, hutan dan
kandungan bumi yang melimpah merupakan modal utama menjadi negara kaya.
''Semua itu tentu harus didukung strategi besar yang baik serta kemampuan
memanfaatkannya secara optimal untuk mengantarkan negara ini menjadi negara
kuat,'' tuturnya.
Sementara itu, Ted Sioeng mengakui Indonesia merupakan negara yang memiliki
potensi besar. Para pelaku bisnis, baik individu maupun organisasi yang
tersebar di pusat dan daerah, diharapkam bisa mendampingi masyarakat miskin
untuk mendapatkan hak-haknya.
Dia juga mengungkapkan, agenda utama pembangunan adalah penanggulangan
kemiskinan dengan pelibatan berbagai pihak. Termasuk pemerintah, dunia
usaha, dan masyarakat. ''Sektor swasta hendaknya memberikan akses terhadap
masyarakat miskin secara langsung maupun tidak langsung, sehingga menjaga
keseimbangan proses produksi mereka,'' katanya. (G1-64c)

-------------------------------------------------------------
Info & Arsip Milis Nasional: http://www.munindo.brd.de/milis/
Nasional Subscribers: http://mail2.factsoft.de/mailman/roster/national
Netetiket: http://www.munindo.brd.de/milis/netetiket.html
Nasional-m: http://www.polarhome.com/pipermail/nasional-m/
Nasional-a: http://www.polarhome.com/pipermail/nasional-a/
Nasional-f:http://www.polarhome.com/mailman/listinfo/nasional-f
------------------Mailing List Nasional----------------------