[GMNI] Pernyataan Sikap Hari Buruh

[presidium gmni]

Pernyataan Sikap
Hari Buruh 1 Mei 2004
	
Buruh sebagai salah satu elemen dari rakyat Indonesia
mempunyai peranan penting dalam pembangunan yang
sedang berlansung dinegeri ini. Proses Industrialisasi
yang sedang berkembang saat ini menempatkan buruh
sebagai ujung tombak dari proses tersebut. Hal ini
tidak dapat dipungkiri mengingat letak Indonesia yang
strategis dan kaya akan bahan baku Industri. Modal
asing yang menjadi penggerak utama dalam proses
Industrialisasi di Indonesia sangat berkepentingan
untuk tetap membuat upah Buruh rendah.  Hal tersebut
dapat berlansung dengan mulus dikarenakan adanya
komprador-komprador dari bangsa Indonesia sendiri yang
bekerja sama untuk menindas buruh. 
 Kita melihat dari sejarah kelam Orde Baru yang
dibangun dengan pilar Militer,Birokrasi dan Golkar
sebagai alat dari pemodal asing, dapat dilihat dengan
jelas betapa Buruh mengalami penindasan. Demonstrasi
Buruh menuntut kenaikan upah  dihadapi dengan moncong
peluru dan sepatu lars aparat keamanan (Tentara dan
Polisi). Belum lagi pembunuhan dan penculikan aktivis
Buruh menjadi hal yang biasa pada masa Orde Baru. Hal
tersebut semakin memperkuat perjuangan Buruh dalam
menuntut hak-haknya. 
Buruh yang menjadi salah satu elemen dari kekuatan
reformasi ikut menumbangkan rezim Orde Baru. Hal ini
ditandai dengan bebasnya Buruh untuk
berserikat,menuntut kenaikan upah dll. Walaupun
kondisi ideal bagi Buruh belum tercapai sepenuhnya
dikarenakan belum tuntasnya penghancuran sisa-sisa
Orde Baru yang menjadi alat dari pemodal. Akan tetapi
setelah 6 tahun reformasi,perjuangan untuk
menghancurkan sisa-sisa Orde Baru mengalami
kemunduran. Hal ini ditandai dengan kembalinya
orang-orang Orde Baru ke panggung politik. Fenomena
militer yang kembali dengan strategi baru untuk
kembali  menguasai Indonesia harus dapat dicegah.
Karena Militer dan Orde Baru   masih menjadi alat dari
kaum pemodal.

Untuk menyikapi kondisi tersebut, maka kami dari
Presidium GmnI dengan ini menyatakan sikap : 

1.	Kenaikan Upah Buruh secepatnya. 
2.	Tolak Rezim Orde Baru dan Militer yang akan kembali
berkuasa. 

Kami menyerukan agar setiap elemen Pro Demokarasi
dinegeri ini dapat bersatu padu menwujudkan  tuntutan
tersebut . Penghancuran rezim Orde Baru dan Militer
harus segera dituntaskan.

M E R D E K A ! ! ! 

Jakarta,27 April 2004 




PRESIDIUM
Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia
(GmnI )


ttd



Sony Tri Danaparamitha
Sekretaris Jenderal








	
		
__________________________________
Do you Yahoo!?
Win a $20,000 Career Makeover at Yahoo! HotJobs  
http://hotjobs.sweepstakes.yahoo.com/careermakeover