[GMNI] Fw: perlu diperhatikan.........
didonk
gmni@polarhome.com
Tue Jan 20 15:12:05 2004
This is a multi-part message in MIME format.
------=_NextPart_000_002B_01C3DE0F.AFE59400
Content-Type: text/plain;
charset="iso-8859-1"
Content-Transfer-Encoding: quoted-printable
----- Original Message -----=20
From: JOS2=20
To: didonk@sby.globalxtreme.net=20
Sent: Saturday, January 17, 2004 10:16 AM
Subject: perlu diperhatikan.........
Merdeka !!!
GmnI Jaya !!!
Marhaen Menang !!!
Tolong diinformasikan buat teman2 GMNI Cabang Bengkulu, spa tau mereka =
bisa membantu menyelamatkan buku2 peninggalan Bung Karno.
=20
Koleksi Buku Bung Karno di Bengkulu Terancam Hancur
=20
=20
=20
=20
Sebanyak 285 jilid/judul buku koleksi Bung Karno yang tersimpan di rumah =
kediaman Prolamator RI di Bengkulu kini kondisinya sangat memprihatikan =
dan terancam hancur.
Seperti dipantau Antara, Jumat (16/1), menunjukkan, buku koleksi yang =
disimpan dalam lemari berkaca putih dan diletakkan di kamar tidur =
Presiden RI pertama itu seluruhnya tidak bersampul lagi.
Pada pinggir buku-buku terdapat bubuk kertas yang merupakan serpihan =
dari lembar buku yang mulai rapuh, dan lemari tempat penyimpanan selalu =
tertutup dan terkunci.
Penjaga rumah Bung Karno melarang setiap pengunjung yang ingin memegang =
buku bernilai tinggi itu, dengan alasan takut hancur bila kena sentuh =
tangan.
"Kami melarang semua pengunjung yang ingin menyentuh buku itu, karena =
takut hencur," kata Darwis Andrian, penjaga rumah kediaman Bung Karno di =
Bengkulu.
Kepala Badan Perpustakaan Provinsi Bengkulu, Syapun Thoha, di Bengkulu, =
Jumat, mengaku sudah mengusulkan ke Perpustakaan Nasional agar =
membuatkan kotak khusus untuk menyimpan buku tersebut.
"Saya sudah mengirimkan data ketebalan dan ukuran buku ke Perpusataan =
Nasional, dan minta agar segera membuat kotak khusus untuk menyimpan =
buku tersebut, namun hingga kini belum ada tanggapan," katanya.
Ia mengaku pernah membuka buku koleksi Bung Karno itu, dan kondisnya =
sangat memprihatinkan di mana hampir semua lembaran dalam buku tersebut =
sudah sobek dan bolong-bolong.
Isi buku yang terdiri dari tiga bahasa yakni Bahasa Indonesia, Inggris =
dan Belanda itu sudah tidak dapat dibaca lagi secara keseluruhan, namun =
yang jelas ada beberapa bagian yang sengaja digarisbawahi dan ditandai =
oleh Bung Karno.
"Bagian yang digarisbawahi itu, saya yakin sangat penting dan berguna =
serta perlu dibaca kembali oleh kita," katanya dan menambahkan, beberapa =
bagian yang digarisbawahi itu masih dapat dibaca.
Ia menjelaskan, rencananya Perpusatakaan Bengkulu akan memperbanyak buku =
tersebut, namun dengan kondisi saat ini hal itu tidak dapat dilakukan =
sebab kalau dipegang dan tidak hati-hati akan hancur, apalagi jika di =
foto kopi.
Walaupun tidak dapat dibaca lagi, namun upaya pelestarian buku tersebut =
sangat penting sebagai pendukung sejarah perjuangan bangsa, khususnya =
Bung Karno.
Selain itu, buku tersebut juga menjadi daya tarik bagi wisatawan yang =
berkunjung ke rumah Bung Karno.(
Merdeka !!!
Regard,=20
-- Eddy Widyanto --
------=_NextPart_000_002B_01C3DE0F.AFE59400
Content-Type: text/html;
charset="iso-8859-1"
Content-Transfer-Encoding: quoted-printable
<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.0 Transitional//EN">
<HTML><HEAD>
<META http-equiv=3DContent-Type content=3D"text/html; =
charset=3Diso-8859-1">
<META content=3D"MSHTML 6.00.2800.1106" name=3DGENERATOR>
<STYLE></STYLE>
</HEAD>
<BODY bgColor=3D#ffffff>
<DIV> </DIV>
<DIV style=3D"FONT: 10pt arial">----- Original Message -----=20
<DIV style=3D"BACKGROUND: #e4e4e4; font-color: black"><B>From:</B> <A=20
title=3Djos2@itc.adira.co.id =
href=3D"mailto:jos2@itc.adira.co.id">JOS2</A> </DIV>
<DIV><B>To:</B> <A title=3Ddidonk@sby.globalxtreme.net=20
href=3D"mailto:didonk@sby.globalxtreme.net">didonk@sby.globalxtreme.net</=
A> </DIV>
<DIV><B>Sent:</B> Saturday, January 17, 2004 10:16 AM</DIV>
<DIV><B>Subject:</B> perlu diperhatikan.........</DIV></DIV>
<DIV><BR></DIV>
<DIV><FONT face=3DArial size=3D2><SPAN class=3DsectionHL>Merdeka=20
!!!</SPAN></FONT></DIV>
<DIV><FONT face=3DArial size=3D2><SPAN class=3DsectionHL>GmnI Jaya=20
!!!</SPAN></FONT></DIV>
<DIV><FONT face=3DArial size=3D2><SPAN class=3DsectionHL>Marhaen Menang=20
!!!</SPAN></FONT></DIV>
<DIV><FONT face=3DArial size=3D2><SPAN =
class=3DsectionHL></SPAN></FONT> </DIV>
<DIV><FONT face=3DArial size=3D2>Tolong diinformasikan buat =
teman2 GMNI Cabang=20
Bengkulu, spa tau mereka bisa membantu menyelamatkan buku2 =
peninggalan Bung=20
Karno.</FONT></DIV>
<DIV><FONT face=3DArial size=3D2> </FONT></DIV>
<DIV><FONT face=3DArial size=3D2><STRONG><SPAN class=3DsectionHL>Koleksi =
Buku Bung=20
Karno di Bengkulu Terancam Hancur</SPAN></STRONG></DIV><BR><I></I>
<P>
<TABLE cellSpacing=3D0 cellPadding=3D6 width=3D220 align=3Dright =
border=3D0>
<TBODY>
<TR>
<TD vAlign=3Dtop width=3D4> </TD>
<TD vAlign=3Dtop width=3D216>
<TABLE cellSpacing=3D0 cellPadding=3D0 width=3D"100%" border=3D0>
<TBODY>
<TR>
<TD class=3Dkcmterkait align=3Dmiddle height=3D20></TD></TR>
<TR>
<TD =
height=3D2></TD></TR></TBODY></TABLE><!---fotox---><!---terkaitx--->
<SCRIPT language=3DJavaScript =
src=3D"/iklan_artikel_tgh_hib.js"></SCRIPT>
<TABLE cellSpacing=3D2 cellPadding=3D2 align=3Dright border=3D0>
<TBODY>
<TR>
<TD =
align=3Dmiddle></TD></TR></TBODY></TABLE></TD></TR></TBODY></TABLE><!---S=
tart--->
<P>Sebanyak 285 jilid/judul buku koleksi Bung Karno yang tersimpan di =
rumah=20
kediaman Prolamator RI di Bengkulu kini kondisinya sangat memprihatikan =
dan=20
terancam hancur.</P>
<P>Seperti dipantau <EM>Antara</EM>, Jumat (16/1), menunjukkan, =
buku=20
koleksi yang disimpan dalam lemari berkaca putih dan diletakkan di kamar =
tidur=20
Presiden RI pertama itu seluruhnya tidak bersampul lagi.</P>
<P>Pada pinggir buku-buku terdapat bubuk kertas yang merupakan serpihan =
dari=20
lembar buku yang mulai rapuh, dan lemari tempat penyimpanan selalu =
tertutup dan=20
terkunci.</P>
<P>Penjaga rumah Bung Karno melarang setiap pengunjung yang ingin =
memegang buku=20
bernilai tinggi itu, dengan alasan takut hancur bila kena sentuh =
tangan.</P>
<P>"Kami melarang semua pengunjung yang ingin menyentuh buku itu, karena =
takut=20
hencur," kata Darwis Andrian, penjaga rumah kediaman Bung Karno di =
Bengkulu.</P>
<P>Kepala Badan Perpustakaan Provinsi Bengkulu, Syapun Thoha, di =
Bengkulu,=20
Jumat, mengaku sudah mengusulkan ke Perpustakaan Nasional agar =
membuatkan kotak=20
khusus untuk menyimpan buku tersebut.</P>
<P>"Saya sudah mengirimkan data ketebalan dan ukuran buku ke Perpusataan =
Nasional, dan minta agar segera membuat kotak khusus untuk menyimpan =
buku=20
tersebut, namun hingga kini belum ada tanggapan," katanya.</P>
<P>Ia mengaku pernah membuka buku koleksi Bung Karno itu, dan kondisnya =
sangat=20
memprihatinkan di mana hampir semua lembaran dalam buku tersebut sudah =
sobek dan=20
bolong-bolong.</P>
<P>Isi buku yang terdiri dari tiga bahasa yakni Bahasa Indonesia, =
Inggris=20
dan Belanda itu sudah tidak dapat dibaca lagi secara keseluruhan, namun =
yang=20
jelas ada beberapa bagian yang sengaja digarisbawahi dan ditandai oleh =
Bung=20
Karno.</P>
<P>"Bagian yang digarisbawahi itu, saya yakin sangat penting dan berguna =
serta=20
perlu dibaca kembali oleh kita," katanya dan menambahkan, beberapa =
bagian yang=20
digarisbawahi itu masih dapat dibaca.</P>
<P>Ia menjelaskan, rencananya Perpusatakaan Bengkulu akan memperbanyak =
buku=20
tersebut, namun dengan kondisi saat ini hal itu tidak dapat dilakukan =
sebab=20
kalau dipegang dan tidak hati-hati akan hancur, apalagi jika di foto =
kopi.</P>
<P>Walaupun tidak dapat dibaca lagi, namun upaya pelestarian buku =
tersebut=20
sangat penting sebagai pendukung sejarah perjuangan bangsa, khususnya =
Bung=20
Karno.</P>
<P>Selain itu, buku tersebut juga menjadi daya tarik bagi wisatawan yang =
berkunjung ke rumah Bung Karno.(</FONT></P>
<DIV><FONT face=3DArial size=3D2>Merdeka !!!</FONT></DIV>
<DIV> </DIV>
<DIV><FONT face=3DArial size=3D2>Regard,=20
<BR> -- Eddy=20
Widyanto --<BR></FONT></DIV></BODY></HTML>
------=_NextPart_000_002B_01C3DE0F.AFE59400--