[GMNI]
Amerika Telah Mengangkangi Indonesia : Bakar kantor LSI, NDI!
indri maryanto
rahmatin2003 at yahoo.com
Sat Jul 10 17:44:40 CEST 2004
Kondisi Terkini dan Kondisi Seharusnya
Membaca situasi saat ini yang terjadi sangat jelas terpampang di depan mata kita kalau sebenarnya kekuatan asing sudah secara riil masuk mengintervensi Indonesia. Alangkah jelasnya hal itu dipertontonkan kepada kita. Tidak perlu mencari informasi dari sumber intelijen-pun hal itu sudah dapat kita ketahui.
Satu bukti yang paling jelas adalah begitu konsistennya Metro TV untuk selalu menggaet LSI sebagai source polling bagi kemenangan SBY. Sementara SBY sendiri merupakan kaki tangan Amerika melalui Partai Demokrat AS. Yang bekerja dibelakang SBY adalah para kaum Jezuit (ordo fundamentalis katolik) , Evangalis (ordo fundamentalis protestan) dan Zionis (ordo fundamentalis jahudi). Mereka semua terlibat di Indonesia kita. Partai Demokrat di Indonesia sendiri pun merupakan duplikat dari Partai Demokrat Amerika. Di tingkat operasional bekerja CIA untuk membantu suksesnya projek mereka mengangkangi Indonesia. Intinya Partai Demokrat Indonesia, NDI, LP3ES, LSI, Metro TV (Harry Tanoesudibyo, Bhakti Investama), bekerja dalam plot Partai Demokrat AS, dan CIA.
Begitu jelas terlihat Metro TV sejak awal telah konsisten menggaet LSI dan memenangkan SBY. Kalau kita sedikit kritis, mengapa Metro hanya melibatkan LSI dan LP3ES saja dalam penentuan polling, bagaimana bisa cuma LSI dan LP3ES? Apa tidak ada lembaga survei yang handal di Indonesia selain LSI dan LP3ES? Bukankah umur LSI di Indonesia belum juga lama? Bukankah umur Partai Demokrat di Indonesia juga belum lama? Mengapa lembaga2 baru ini bisa tiba-tiba menjadi sangat dominan dalam membentuk opini di masyarakat Indonesia? Itulah contoh kongkrit hasil kerja operasi intelijen. Begitu tenang,senyap, rapi, terorganisir dan tepat. Mereka disokong oleh kecerdasan orang (Rizal Malarangeng), teknologi (Metro TV dan SCTV), science (statistics), dan uang yang berlimpah-limpah.
Satu bukti lagi adalah, letak kantor LSI dan LP3ES selama berlangsungnya Pemilu. Tahukah anda kalau kantor LSI, LP3ES maupun NDI saat ini berdempetan dengan Kantor Pusat Tabulasi Suara KPU di Gedung Borobudur Hotel? Mereka mengepung pusat tabulasi suara nasional pemilu Indonesia. AS mengepung Indonesia yang secara fisik dan gamblang ini tidakkah menyadarkan kita semua bahwa betapa kasarnya mereka semua telah bermain dan kita hanya bisa mengikut-ikut dalam pola mereka.
Saat ini memang telah berlangsung beberapa suara kritik terhadap pelaksanaan pemilu ini. Beberapa diantaranya adalah menyatakan :
1. Penolakan terhadap hasil pemilu 5 juli 2004 oleh KOMPI di Bandung
2. Permintaan penghitungan ulang (karena khawatir terjadi kecurangan penghitungan suara) oleh GPI.
3. Aksi pembakaran beberapa kotak suara yang dilakukan oleh beberapa mahasiswa di Jakarta
4. Permintaan PENGUSIRAN terhadap para Pemantau Asing dari Indonesia oleh FKPPI.
5. dll
Namun hal itu tidak akan membawa banyak hasil karena mereka akan tetap berjalan mulus. Mereka akan tetap berjalan terus sampai penghitungan suara hasil pemilu selesai dan segala permasalahan yang ada akan ditanggulanngi nantinya oleh Mahkamah Konstitusi. Yang pasti jika KPU sudah membacakan pengumuman resmi Pemilu-5 Juli, maka Mahkamah konstitusi hanya akan menyelesaikan masalah yang cilik-cilik saja. Tetap saja SBY tidak akan terganggu gugat oleh yang resmi ini. Dalam menanggulangi riak-riak masalah yang mengkritik dan menolak hasil pemilu 5 Juli 2004 ini berlangsung, mereka akan tetap konsisten membawa permasalahan-permasalahan yang muncul ke dalam wilayah diskusi dan perdebatan. Akan semakin ramai perdebatan dan diskusi di TV-TV namun penghitungan suara akan jalan terus hingga pengumuman resmi dilakukan. Dan permasalahan-permasalahan yang ada itu tidak akan mungkin terselesaikan sebelum keputusan resmi KPU. Problem-problem itu paling-paling hanya akan selesai dalam wilayah
diskusi daan perdebatan saja, atau diselesaikan nantinya oleh Mahkamah Konstitusi atau malah bisa menguap sama sekali. Tidak akan ada aksi yang kongkrit untuk menghentikan manipulasi yang terjadi saat ini.
Kalau SBY jadi Presiden maka yang Indonesia akan benar-benar dikuasai oleh AS. BUMN kita akan semakin banyak dijual kepada asing, sumber daya alam kita pun akan semakin dikelola secara liberal dan kapitalistik, perguruan tinggi kita akan semakin banyak yang di-swastanisasi melalui BHMN. Selain itu nilai-nilai buatan Jahudi bagi non Jahudi yang selama ini merambah nilai-nilai di Amerika sana seperti sex bebas, gay, lesbian, hedonisme dll akan semakin merasuki Indonesia. Akan terjadi Amerikanisasi Indonesia. Itulah yang akan dibawa melalui SBY.
Kalau hal ini diteruskan maka kita hanya berpindah penjajah (artinya kita tetap terjajah), dari penjajah lama (RRC-Jepang yang bekerjasama dengan Cina Perantauan di Indonesia) kepada penjajah baru (AS Jahudi). Begitulah hakikatnya pemilu kita ini.
Yang perlu dilakukan saat ini adalah upaya penghentian terhadap upaya pengangkangan ini.
Upaya itu harus nyata, tidak sekedar wilayah cuap-cuap. Harus merupakan wilayah action praksis.
Beberapa tindakan praksis yang perlu dilakukan adalah :
1. Hancurkan compilation data yang ada di Pusat Tabulasi Suara Pemilu Nasional KPU di Hotel Borobudur.
2. Serang secara fisik kantor-kantor agen demokrasi Amerika di Indonesia antara lain : LSI, LP3ES, Metro
TV, Freedom Institute, SCTV, NDI, Carter Centre.
3. Teror atau bahkan kalau perlu culik orang-orang yang bekerja di dalam kantor agen demokrasi Amerika tersebut. Cari pentolan-pentolannya. Sekap dan tawan mereka.
Setelah hal itu dilakukan, maka kita bersama menuntut dilakukannnya penghitungan ulang secara benar, atau kalau perlu kita meminta dilakukan Pemilu Ulang. Hal itu jauh lebih baik untuk kita sebagai bangsa
Siapapun yang berani melakukan itu, maka dialah sebenarnya patriot bangsa ini dan dialah pemain politik ulung sesungguhnya, bukan hanya pintar omong di TV saja kerja orang politik itu. Mari kita lakukan hal itu bersama-sama!
---------------------------------
Do you Yahoo!?
New and Improved Yahoo! Mail - Send 10MB messages!
-------------- next part --------------
An HTML attachment was scrubbed...
URL: http://www.polarhome.com/pipermail/gmni/attachments/20040710/ba4c5e72/attachment.html
More information about the GMNI
mailing list