[GMNI] Re: Amerika Telah Mengangkangi Indonesia : Bakar kantor LSI,
NDI!
Budiman Sudjatmiko
budsudjatmiko at yahoo.com
Tue Jul 13 23:05:36 CEST 2004
Akupun dikirimi email itu.
Tapi dari isinya, pastilah pendukung dari capres yang
kalah...
Dari isinya, orang ini cenderung fasis dan
--sendirinya-- fundamentalis.
Semangat anti Amerika-nya sebagai kekuatan hegemoni
dunia lebih diwarnai prasangka horizontal, yaitu
Amerika yang dianggap merupakan campuran dari
fundamentalisme Katholik (Jesuit), fundamentalisme
Protestan (Evangelis) dan fundamentalisme Yahudi
(Zionis).
Aku yakin, 'Indri' ini adalah orang yang sering
nguping dan banyak baca, tapi tidak analitis.
Bagaimana mungkin fundamentalis Katholik (yang
menurutnya adalah Jesuit, padahal BUKAN) bisa
bersekutu dengan fundamentalis Protestan, plus
bersekutu pula dengan fundamentalis Yahudi (yang
katanya Zionis).
Penjelasannya adalah:
1. Kaum fundamentalis Protestan yang sekarang sdg
menguasai AS sangat anti Katolik!! Menurut mereka ada
dua orang teroris yang paling berbahaya di dunia,
yaitu: Yaser Arafat dan....Paus Yohanes Paulus II...
'Jagoan' ilmu politik Amerika, Samuel Huntington (ahli
'benturan peradaban') menulis di majalah Foreign
Affairs, sekitar sebulan yang lalu, dia teriak-teriak:
'awas AS terrancam jadi Katholik karena banyaknya
migrasi orang-orang Latin, terutama Mexico ke negara
bagian California!!').
Jadi, omong kosong 'Indri Maryanto' tentang
persekutuan fundamentalis Katholik dengan
fundamentalis Protestan adalah celotehan orang yang
baru baca selebaran gelap di tempat2 tongkrongannya
fundamentalis juga (tapi dari jenis yang lain!!).
2. Fundamentalis Katholik bersekutu dengan Zionis?
Wah, bener2 'Indri' bukan orang cerdas...(atau oleh
mentornya gak dikasih bacaan yang cukup!!), harap
diketahui ya 'Indri':
VATIKAN ITU TIDAK PUNYA HUBUNGAN DIPLOMATIK DENGAN
ISRAEL!!! (Mesir dan Yordania yang Arab Islam aja
punya!!)
3.Lagi-lagi 'Indri' bersikap sok tahu: Zionis itu
adalah fundamentalis Yahudi!!
(sic)Hmmm...hmmmm....Menurutku, 'Indri' tidak tahu
peta, dia hanya tahu peta bagaimana masuk lewat pintu
belakang ke rumah tempat tongkrongannya.
Zionis itu adalah IDEOLOGI SEKULER!! Dan kelompok
fundamentalis yang paling asli fundamentalis Yahudi,
yaitu kelompok/sekte NATOREI KARTA, menolak proyek
negara Israel karena ia dianggap merupakan proyek
sekuler, dan posisi Natorei Karta (KELOMPOK YANG
PALING KONSISTEN FUNDAMENTALISME YAHUDI-nya) adalah
mendukung berdirinya Negara Palestina Merdeka!!
4. Nilai-nilai Yahudi di antaranya disebutkan oleh
'Indri': sex bebas, gay, lesbianisme....
Lebih dari agama apapun yang lahir di Timur Tengah
sana, agama Yahudi adalah agama yang paling ortodox
dibanding Kristen dan Islam. Jika dalam Islam, segala
sesuatu yang tidak disebutkan haram itu pasti halal,
maka dalam Yahudi...yang tidak jelas-jelas disebut
halal itu dianggap haram!! Jadi malah lebih ketat dan
ortodox...
Sebagai contoh: kalau dalam Islam, babi itu haram dan
karena kerang laut tidak disebut haram dalam Al
Qur'an, maka diangap halal, maka dlm agama Yahudi
bukan cuma babi, bahkan kerang laut itu dianggap
haram..karena dalam kitab mereka, dalam kategori
makanan halal, kerang laut tidak dicantumkan.Jadi,
bagaimana mungkin 'Indri' berkhayal bahwa nilai-nilai
sex bebas dan segala macamnya itu adalah nilai-nilai
Yahudi (Perlu diketahui bahwa saya itu anti Zionisme
tapi tidak anti Yahudi, itulah yang membedakan saya
dengan fasis-fasis macam Hitler dan 'Indri'!!).
Kenapa juga sih kok jadi senewen dengan ras dan agama
tertentu, apapun ras dan agama itu...
Kalau budaya Yahudi dan tradisi Yahudi dianggap
meracuni ke mana-mana...para pemimpin FPI atau
lasykar-lasykar semacamnya juga dihinggapi budaya
Yahudi: pelihara jenggot, nutupi kepala dengan topi
bundar (karena menurut Yahudi, bagian atas kepala
adalah AURAT!!), dan mengucapkan 'ASSALAMU'ALAIKUM' di
mana-mana kalau ketemu temannya, suatu ucapan salam
dalam Islam (bahasa Arab) yang merupakan modifikasi
salam-nya orang Yahudi dalam bahasa Ibrani (Hebrew),
yaitu :SHALOM ALEICHEM, yang artinya SAMA!!
Nah, ketularan dan keracunan budaya Yahudi tuh
panglima-panglima lasykar jihad itu!!
Jadi menurut saya, selebaran macam itu adalah layaknya
utk ditertawakan...
Budiman Sudjatmiko
MPhil in International Relations
Clare Hall
University of Cambridge
Herschel Road
Cambridge CB3 9AL
United Kingdom
Mobile Phone:+447986905852
"Aku tidak akan pernah menjadi sesuatu. Aku bahkan
tidak ingin menjadi sesuatu. Namun, dalam diriku
kutanggung semua impian-impian dunia ini"
(Fernando Pessoa)
--- Martin Manurung <martin at pergerakan-indonesia.org>
wrote:
> Saya dikirimin e-mail ini, tapi gak kenal siapa
> sebenarnya 'indri
> maryanto' ini..
>
> Martin Manurung
> martin at pergerakan-indonesia.org
> http://www.geocities.com/martinmanurung
> http://www.pergerakan-indonesia.org
>
>
> -----Original Message-----
> From: indri maryanto [mailto:rahmatin2003 at yahoo.com]
>
> Sent: Saturday, July 10, 2004 10:45 PM
> To: raja; ray; salim; serikatui; skephi; unisba;
> walhi; wiwid; ylki;
> gmprdm; gugus; hmimpo; hs; icw; idoi; imm; israr;
> iyoh; jatmiko;
> joniche; justiani; kbi; kiri
> Cc: pbhi; adik; adirman; agugus; andi; andono;
> antigazah; aqino;
> arianto; arifbudiman; asad; asegaf; aurihan; baek;
> baswir; bivitri;
> candu; denda; didoy; fajar; fikom; frsatu; ganda;
> ganjar; gmni; gmni-y;
> ibu007 at cbn.net.id
> Subject: Amerika Telah Mengangkangi Indonesia :
> Bakar kantor LSI, NDI!
>
>
> Kondisi Terkini dan Kondisi Seharusnya
>
> Membaca situasi saat ini yang terjadi sangat jelas
> terpampang di depan
> mata kita kalau sebenarnya kekuatan asing sudah
> secara riil masuk
> mengintervensi Indonesia. Alangkah jelasnya hal itu
> dipertontonkan
> kepada kita. Tidak perlu mencari informasi dari
> sumber intelijen-pun hal
> itu sudah dapat kita ketahui.
> Satu bukti yang paling jelas adalah begitu
> konsistennya Metro TV untuk
> selalu menggaet LSI sebagai "source" polling bagi
> kemenangan SBY.
> Sementara SBY sendiri merupakan kaki tangan Amerika
> melalui Partai
> Demokrat AS. Yang bekerja dibelakang SBY adalah para
> kaum Jezuit (ordo
> fundamentalis katolik) , Evangalis (ordo
> fundamentalis protestan) dan
> Zionis (ordo fundamentalis jahudi). Mereka semua
> terlibat di Indonesia
> kita. Partai Demokrat di Indonesia sendiri pun
> merupakan duplikat dari
> Partai Demokrat Amerika. Di tingkat operasional
> bekerja CIA untuk
> membantu suksesnya projek mereka mengangkangi
> Indonesia. Intinya Partai
> Demokrat Indonesia, NDI, LP3ES, LSI, Metro TV (Harry
> Tanoesudibyo,
> Bhakti Investama), bekerja dalam plot Par tai
> Demokrat AS, dan CIA.
> Begitu jelas terlihat Metro TV sejak awal telah
> konsisten menggaet LSI
> dan memenangkan SBY. Kalau kita sedikit kritis,
> mengapa Metro hanya
> melibatkan LSI dan LP3ES saja dalam penentuan
> polling, bagaimana bisa
> cuma LSI dan LP3ES? Apa tidak ada lembaga survei
> yang handal di
> Indonesia selain LSI dan LP3ES? Bukankah umur LSI di
> Indonesia belum
> juga lama? Bukankah umur Partai Demokrat di
> Indonesia juga belum lama?
> Mengapa lembaga2 baru ini bisa tiba-tiba menjadi
> sangat dominan dalam
> membentuk opini di masyarakat Indonesia? Itulah
> contoh kongkrit hasil
> kerja operasi intelijen. Begitu tenang,senyap, rapi,
> terorganisir dan
> tepat. Mereka disokong oleh kecerdasan orang (Rizal
> Malarangeng),
> teknologi (Metro TV dan SCTV), science (stat
> istics), dan uang yang
> berlimpah-limpah.
> Satu bukti lagi adalah, letak kantor LSI dan LP3ES
> selama berlangsungnya
> Pemilu. Tahukah anda kalau kantor LSI, LP3ES maupun
> NDI saat ini
> berdempetan dengan Kantor Pusat Tabulasi Suara KPU
> di Gedung Borobudur
> Hotel? Mereka "mengepung" pusat tabulasi suara
> nasional pemilu
> Indonesia. AS mengepung Indonesia yang secara fisik
> dan gamblang ini
> tidakkah menyadarkan kita semua bahwa betapa
> kasarnya mereka semua telah
> bermain dan kita hanya bisa mengikut-ikut dalam pola
> mereka.
> Saat ini memang telah berlangsung beberapa suara
> kritik terhadap
> pelaksanaan pemilu ini. Beberapa diantaranya adalah
> menyatakan :
> 1. Penolakan terhadap hasil pemilu 5 juli 2004
> oleh KOMPI di
> Bandung
> 2. Permintaan penghitungan ulang (karena
> khawatir terjadi
> kecurangan penghitungan suara) oleh GPI.
> 3. Aksi pembakaran beberapa kotak suara yang
> dilakukan oleh
> beberapa mahasiswa di Jakarta
> 4. Permintaan PENGUSIRAN terhadap para
> Pemantau Asing dari
> Indonesia oleh FKPPI.
> 5. dll
> Namun hal itu tidak akan membawa banyak hasil karena
> mereka akan tetap
> berjalan mulus. Mereka akan tetap berjalan terus
> sampai penghitungan
> suara hasil pemilu selesai dan segala permasalahan
> yang ada akan
> ditanggulanngi nantinya oleh Mahkamah Konstitusi.
> Yang pasti jika KPU
> sudah membacakan pengumuman resmi Pemilu-5 Juli,
> maka Mahkamah
> konstitusi hanya akan menyelesaikan masalah yang
> "cilik-cilik" saja.
> Tetap saja SBY tidak akan terganggu gugat oleh yang
> "resmi" ini. Dalam
> menanggulangi "riak-riak" masalah yang mengkritik
> dan menolak hasil
> pemilu 5 Juli 2004 ini berlangsung, mereka akan
> tetap konsisten membawa
> permasalahan-permasalahan yang muncul ke dalam
> wilayah diskusi dan
> perdebatan. Akan semakin ramai perdebatan dan di
> skusi di TV-TV namun
> penghitungan suara akan jalan terus hingga
> pengumuman resmi dilakukan.
> Dan permasalahan-permasalahan yang ada itu tidak
> akan mungkin
> terselesaikan sebelum keputusan resmi KPU.
> Problem-problem itu
> paling-paling hanya akan selesai dalam wilayah
> diskusi daan perdebatan
> saja, atau diselesaikan nantinya oleh Mahkamah
> Konstitusi atau malah
> bisa menguap sama sekali. Tidak akan ada aksi yang
> kongkrit untuk
> menghentikan manipulasi yang terjadi saat ini.
> Kalau SBY jadi Presiden maka yang Indonesia akan
> benar-benar dikuasai
> oleh AS. BUMN kita akan semakin banyak dijual kepada
> asing, sumber daya
> alam kita pun akan semakin dikelola secara liberal
> dan kapitalistik,
> perguruan tinggi kita akan semakin banyak yang
> di-swastanisasi melalui
> BHMN. Selain itu nilai-nilai buatan Jahudi bagi non
> Jahudi yang selama
> ini merambah nilai-nilai di Amerika sana seperti sex
> bebas, gay,
> lesbian, hedonisme dll akan semakin merasuki
> Indonesia. Akan terjadi
> Amerikanisasi Indonesia. Itulah yang akan dibawa
> melalui SBY.
> Kalau hal ini diteruskan maka kita hanya berpindah
> penjajah (artinya
> kita tetap terjajah), dari penjajah lama (RRC-Jepang
> yang bekerjasama
> dengan Cina Perantauan di Indonesia) kepada penjajah
> baru (AS - Jahudi).
> Begitulah hakikatnya pemilu kita ini.
> Yang perlu dilakukan saat ini adalah upaya
> penghentian terhadap upaya
> pengangkangan ini.
> Upaya itu harus nyata, tidak sekedar wilayah
> cuap-cuap. Harus merupakan
> wilayah action praksis.
> Beberapa tindakan praksis yang perlu dilakukan
> adalah :
> 1. Hancurkan compilation data yang ada di
> Pusat Tabulasi Suara
> Pemilu Nasional KPU di Hotel Borobudur.
> 2. Serang secara fisik kantor-kantor agen
> "demokrasi" Amerika di
> Indonesia antara lain : LSI, LP3ES, Metro
> TV, Freedom Institute, SCTV, NDI, Carter Centre.
> 3. Teror atau bahkan kalau perlu culik
> orang-orang yang bekerja di
> dalam kantor agen "demokrasi" Amerika tersebut. Cari
> pentolan-pentolannya. Sekap dan tawan mereka.
> Setelah hal itu dilakukan, maka kita bersama
> menuntut dilakukannnya
> penghitungan ulang secara benar, atau kalau perlu
> kita meminta dilakukan
> Pemilu Ulang. Hal itu jauh lebih baik untuk kita
> sebagai bangsa
> Siapapun yang berani melakukan itu, maka dialah
> sebenarnya
=== message truncated ===
__________________________________
Do you Yahoo!?
Yahoo! Mail is new and improved - Check it out!
http://promotions.yahoo.com/new_mail
__________________________________
Do you Yahoo!?
Yahoo! Mail - 50x more storage than other providers!
http://promotions.yahoo.com/new_mail
More information about the GMNI
mailing list