<DIV>
<TABLE align=center border=0 cellPadding=1 cellSpacing=0 width=450>
<TBODY>
<TR>
<TD><FONT color=#000090 face=Arial size=3><B>RADAR MADURA</B></FONT></TD>
<TD>
<DIV align=right><B><FONT color=#000099 face=Arial size=2>Selasa, 31 Agt 2004 </FONT></B></DIV></TD></TR>
<TR>
<TD colSpan=2>
<TABLE border=0 cellPadding=3 cellSpacing=0 width="100%">
<TBODY>
<TR bgColor=#e4ecf6>
<TD bgColor=#ffffff height=5 vAlign=top>
<HR noShade SIZE=1 width="100%">
</TD></TR>
<TR bgColor=#e4ecf6>
<TD bgColor=#ffffff vAlign=top>
<P><FONT face=Arial size=1>Selasa, 31 Agt 2004 </FONT><BR><FONT face=verdana size=2><B>Tak Keluarkan Sikap Politik<BR></B></FONT></P>
<P align=justify><FONT face=Arial size=2>Soni: Kami Menjaga Independensi dan Ketuhan Organisasi<BR><BR>BANGKALAN - Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) I Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) berakhir kemarin. Rakornas yang berlangsung selama empat hari itu, tidak menghasilkan sikap politik. <BR><BR>GMNI menyatakan tidak ingin mendukung salah satu capres dalam pilpre sputaran ke II nanti. "Keputusan final Rakornas, pilpres putaran kedua nanti, GMNI tidak akan memberikan dukungan kepada siapapun," tegas Sekretaris Jenderal (Sekjen) Presidium GMNI, Soni T. Danaparamita dalam jumpa pers hasil rekomendasi Rakornas I GMNI di Aula MAN Bangkalan, kemarin.<BR><BR>Soni mengakui, saat pemilu legislatif lalu, GMNI memang melakukan gerakan awasi pemilu. Pada pilpres putaran pertama, melakukan gerakan selamatkan pemerintahan sipil. Namun, pada pilpres kedua, sikap GMNI sudah final: tidak memberikan dukungan pada siapa pun.<BR><BR>Selain menjaga independensi GMNI, jelasnya, sikap tersebut
dilakukan untuk menjaga keutuhan organsisasi. Alasannya, menjelang pelaksanaan pilpres putaran kedua, banyak wacana yang berkembang di masing-masing cabang GMNI.<BR><BR>"Sama sekali tidak ada keinginan, serta tidak ada satu sikap yang secara khusus mendukung salah satu capres. Sikap politik ini memang mengalami perdebatan cukup panjang. Hal ini menjadi salah satu sebab pelaksanaan Rakornas I GMNI molor sehari," tuturnya.<BR><BR>Ditegskan, sikap akhir itu diambil agar GMNI tidak ingin hancur. Dan, GMNI tidak ingin bubar hanya karena menyikapi pemilihan presiden secara langsung. Tapi, bukan berarti tidak ada komitmen dari organisasinya dalam proses kebangsaan dan kenegaraan. "GMNI menyatakan sikap selamatkan negara dari kapitalisme global adalah satu hal yang cukup besar," tandasnya.<BR><BR>Ketika disinggung pengidentikan GMNI dengan PDI Perjuangan, dengan tegas Soni mengatakan, GMNI bukan bagian PDI Perjuangan. "Itu hanya anggapan masyarakat saja. Mungkin masyarakat melihatnya dari
lambang GMNI yang juga banteng," kilahnya. <BR><BR>Tekait isu loka, GMNI dengan bulat menolak pembangunan PLTN di Madura. Keputusan tersebut menjadi salah satu rekomendasi Rakornas I yang diikuti 40 cabang se Indonesia tersebut.<BR><BR>"GMNI menolak pembangunan PLTN Madura dan Muria (Jawa tengah). Untuk di Madura, cabang-cabang GMNI Pamekasan serta Bangkalan akan memberi suport gerakan," kata Soni.<BR><BR>Sebelum diangkat menjadi isu lokal, terang aktivis kelahiran Banyuwangi ini, kader-kader GMNI sudah bergabung dengan elemen lain untuk menolak PLTN. Namun, dalam Rakornas I, isu lokal itu sengaja diangkat untuk dibahas khusus dalam sebuah komisi hingga menjadi sebuah rekomendasi organisasi.<BR><BR>Apakah GMNI siap mengangkat masalah PLTN menjadi isu nasional? Soni mengatakan, langkah itu sudah dimulai. Hal tersebut dilakukan ketika aktivis AM2PN (Aliansi Masyarakat Madura Pemerhati Nuklir) melakukan gerakan ke Jakarta. Termasuk menemui KH Abdurrahman Wahid di PB NU, serta
mendatangi Walhi. <BR><BR>"Kita (GMNI, Red) bergabung bersama masyarakat yang menolak PLTN. Sekarang tinggal melanjutkan intensitas gerakan supaya lebih konkret lagi," kata Soni.<BR><BR>Selain itu, GMNI juga merekomendasi mengenai isu kapitalisme global. Sebab, sekarang kapitalisme global sudah masuk dalam sendi kehidupan masyarakat. "Kita juga menganggap pentingnya penyelamatan negara dari kapitalisme global," tandas Soni didampingi Pengurus GMNI Korda Jatim, Dasuki Rahmad, serta beberapa ketua cabang GMNI lain se Indonesia. (tra)<BR><BR><BR></FONT></P>
<P><A class=breaking href="http://www.jawapos.com/index.php?act=detail_radar&id=62416&c=106#" onclick=history.go(-1)><I><< :: Kembali</I></A></P></TD></TR></TBODY></TABLE></TD></TR></TBODY></TABLE></DIV><p>
                <hr size=1>Do you Yahoo!?<br>
Win 1 of 4,000 free domain names from Yahoo! <a
href="http://us.rd.yahoo.com/evt=26640/*http://promotions.yahoo.com/goldrush">Enter now</a>.