<DIV>
<P style="MARGIN-TOP: 6px; MARGIN-BOTTOM: 7px; WORD-SPACING: 0px" align=left><FONT face=Arial color=#006699 size=4><B>Sehari 2 Demo di Dewan<BR></B></FONT><FONT size=2><SPAN style="FONT-FAMILY: arial, Times New Roman; mso-fareast-font-family: 'MS Mincho'"><B>Mahasiswa di Depan, Nelayan di Pintu Belakang</B><?XML:NAMESPACE PREFIX = O /><O:P> </O:P><O:P></O:P></SPAN></FONT></P>
<P class=MsoPlainText><SPAN style="FONT-FAMILY: arial, Times New Roman; mso-fareast-font-family: 'MS Mincho'"><FONT size=2>BALIKPAPAN-Gedung Dewan panen demo. Dalam sehari, kemarin, gedung rakyat ini menerima dua unjuk rasa dari dua elemen berbeda. Menariknya, waktunya bersamaan. Yang satu, yakni elemen mahasiswa demo di depan, satunya lagi nelayan berunjuk rasa dari pintu belakang.
<P>Di pintu depan yang dijaga puluhan personel polisi, sekitar 70-an mahasiswa yang tergabung dalam Front Rakyat Bersatu, kompak menyuarakan protes terhadap kenaikan bahan bakar minyak (BBM) yang sudah diberlakukan oleh pemerintah per 1 Maret 2005 lalu.
<P>Dalam aksinya, mahasiswa yang terdiri dari BEM AAB, BEM STMIK/STIKOM, Senat STIEPAN, dan BEM Uniba itu mengusung sejumlah poster yang intinya menentang kenaikan BBM karena dianggap tak berpihak dan menyengsarakan rakyat. “Wakil rakyat jangan rampas hak rakyat, Jangan tipu rakyat dengan janji, gitu lho, subsidi dicabut rakyat menderita, pemerintah pembualan dan banyak omong. Jangan rakyat dibebani, tapi koruptor,” demikian bunyi sejumlah poster mereka.
<P>Menariknya, sebelum para mahasiswa berhasil dialog dengan pimpinan dan anggota DPRD, sempat terjadi adu argumentasi dan negosiasi antara mahasiswa dengan petugas keamanan. Menurut pihak keamanan para pendemo telah melakukan aksi tanpa pemberitahuan. Namun, akhirnya mahasiswa diizinkan berdialog dengan pimpinan dewan. Dengan syarat tak akan terjadi aksi anarkis dan memperhatikan limit waktu yang diberikan selama satu jam berdialog. Pendemo diterima dan berdialog dengan Wakil Ketua sementara DPRD Gunawarman (PKS), Muhammad (PPP) dan Hirsa Genta Wijaya.
<P>Dalam dialog di halaman gedung wakil rakyat itu, mahasiswa kembali menegaskan bahwa kenaikan harga BBM tak bakal memberikan kesejahteraan yang berarti. Sebaliknya, menurut mereka kenaikan BBM justru menambah beban penderitaan rakyat. “Sebab, semua harga akan naik. Dengan harga naik terutama sembako akan menambah beban hidup rakyat,” papar Tony Anton, koordinator aksi itu.
<P>Selain itu, dalam pernyataan sikapnya FRBB juga menyesalkan tindakan penangkapan sejumlah aktivis pro demokrasi yang dilakukan aparat. Menurut mereka, dalam penangkapan itu penguasa telah menunjukkan tipikal karakter aslinya yang otoritarianis dan anti demokrasi. “Hal itu merupakan pembunuhan demokrasi,” tegas Anton.
<P>Wakil ketua sementara DPRD Balikpapan Gunawarman (PKS) yang menerima pendemo meminta kepada mahasiswa agar bisa mengawasi bersama kenaikan BBM. “Bukan hanya DPRD, polisi, atau mahasiswa saja. Tapi, kita semua harus memonitoring kompensasi yang dijanjikan oleh pemerintah itu,” katanya Gunawarman meminta agar tuntutan dan seruan bersama mahasiswa itu disampaikan secara tertulis kepada DPRD agar dapat diteruskan ke pemerintah pusat.
<P>Sementara di pintu belakang, ratusan nelayan Manggar yang berdialog dengan Ketua Komisi II Djoko Suseno mengadukan nasib mereka yang kini kesulitan melaut semenjak PT Thiess yang beroperasi di kawasan itu merusak daerah penangkapan nelayan, karena membuang material dan batu hasil pelebaran dermaga perusahaan di sekitar jalur penangkapan.
<P>“Alat tangkap nelayan rusak semua. Belum lagi kerugian karena di sanalah tempat udang dan ikan berkumpul,” kata H Padlan dan H Makmur dua wakil nelayan. Akibat tak melaut, dalam sehari nelayan kehilangan pendapatan paling sedikit Rp200 ribu. Mereka menyatakan, PT Thiess telah menawarkan solusi dengan cara kekeluargaan, namun mereka merasa belum cukup, sehingga pengaduan ke DPRD-lah yang mereka pilih.
<P>Djoko yang menerima nelayan menyatakan, DPRD masih menunggu data valid mengenai kerugian dan siap memfasilitasi pertemuan antara nelayan dan manajemen PT Thiess.(*/aal)</SPAN><FONT face="Times New Roman"> </FONT></FONT></P></DIV><p>
                <hr size=1>Celebrate Yahoo!'s 10th Birthday! <br>
<a href="http://birthday.yahoo.com/netrospective/">Yahoo! Netrospective: 100 Moments of the Web</a>