[Karawang] Re: [Nasional] Matori: Dia Orangnya Al-Qaedah
karawang@polarhome.com
karawang@polarhome.com
Fri Nov 8 22:24:07 2002
akang schrieb:
>
> -----------------------------------------------------------------------
> Mailing List "NASIONAL"
> Diskusi bebas untuk semua orang yang mempunyai perhatian terhadap
> Kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
> -----------------------------------------------------------------------
> BERSATU KITA TEGUH, BERCERAI KITA RUNTUH
> -----------------------------------------------------------------------
>
> ------------------------------------------------------------------
> MEMBASMI TERORISME = MEMBASMI BARBARISME
> ------------------------------------------------------------------
>
> + Matori Abdul Djalil berharap, semua pihak hati-hati dalam memercayai
> omongan Abu Bakar Ba'asyir. ''Jangan lupa, Ba'asyir bukan nabi sehingga
> omongannya harus benar. Kecele nanti,'' katanya enteng.
>
> - Omongan anda betul, pak Haji Djalil.
>
> ----------
>
> Matori: Dia Orangnya Al-Qaedah
>
> JAKARTA - Polisi memang belum menyimpulkan apa pun, meski telah menetapkan
> Amrozi sebagai salah satu tersangka dalam peledakan bom di Bali. Namun,
> Menteri Pertahanan Matori Abdul Djalil memastikan, pria asal Lamongan, Jawa
> Timur itu anggota Jamaah Islamiyah (JI) dan bom Bali merupakan operasi
> Al-Qaedah.
>
> Kepada wartawan seusai menyaksikan penganugerahan gelar pahlawan nasional
> dan tanda kehormatan RI di Istana Negara, Jumat (8/11), Matori merujuk
> penahanan Amrozi bukan semata atas dasar laporan intelijen, melainkan juga
> hasil pengembangan dari lokasi ledakan. Mulai dari pemeriksaan nomor sasis
> mobil, nomor mesin dan, sepeda motor yang ditemukan.
> ''Karena itu, apa yang selama ini menjadi konstatasi saya (bahwa ledakan bom
> Bali pekerjaan Al-Qaedah) memang benar,'' katanya.
>
> Karena itu pula, semua pihak menurut Menhan harus menyadari bahwa terorisme
> memang ada di Indonesia dan selanjutnya bersatu memerangi terorisme, baik
> jaringan nasional maupun jaringan internasional.
> Dimintai ketegasan apakah semua itu memang aksi Al-Qaedah, Ketua Umum PKB
> Batutulis itu membenarkan. ''Saya yakin semuanya, bukan hanya karena
> pengakuan itu. Saya melihat beberapa hal yang disampaikan Polri berkaitan
> dengan ditemukannya Amrozi.''
> Soal keterkaitan Amrozi dengan Al-Qaedah, dia menduga Amrozi bagian dari JI.
> Dia memastikan, masih banyak orang yang terkait dengan Amrozi.
> Matori juga mengaku melihat dengan jelas motivasi para teroris itu, yakni
> motivasi ideologis, ingin Indonesia menjadi satu negara. Negara itu nanti
> akan berhadapan dengan negara demokrasi yang lain dan menjadi negara yang
> berpaham talibanisme.
>
> Menjawab apakah keyakinannya itu karena dia mendapat masukan dari Amerika,
> Menhan menepisnya. ''Ndak. Informasi ini konstatasi saja. Hal itu cukup
> dengan pernyataan kemarin-kemarin yang saya kemukakan. Yaitu, dari cara
> melakukan operasi dan ledakan yang begitu canggih. Saya kira itu jelas,''
> tegasnya.
> Bahwa kesimpulan itu mendahului pemeriksaan polisi yang belum sejauh itu
> menyebut keterkaitan Amrozi, Matori beralasan, polisi memang harus
> hati-hati.
> ''Polisi memang harus berhati-hati. Namun yakinlah, tunggu nanti akan sampai
> ke situ. Nanti sebentar lagi polisi akan mengungkap itu semuanya.''
> Dia berharap, semua pihak hati-hati dalam memercayai omongan Abu Bakar
> Ba'asyir. ''Jangan lupa, Ba'asyir bukan nabi sehingga omongannya harus
> benar. Kecele nanti,'' katanya enteng.
>
> Balas Dendam
> Sementara itu, di Manila, Made Mangku Pastika, ketua tim investigasi
> pengeboman di Bali menyatakan, balas dendam atas perlakuan orang-orang
> Amerika terhadap kaum muslim mendorong dilakukan pengeboman di Bali.
> ''Namun, para penyerang menemukan sasaran yang salah dengan menewaskan
> banyak warga Australia,'' katanya
>
> Pastika menyatakan, motif tersebut diungkapkan oleh tersangka utama serangan
> bom bulan lalu yang menewaskan lebih dari 180 orang, sekitar separonya
> adalah warga Australia.
> ''Mereka membenci Amerika. Menurut pengakuan tersangka, itu tindakan balas
> dendam atas perbuatan Amerika terhadap kaum muslim sehingga mereka ingin
> membunuh sebanyak mungkin orang Amerika,'' jelasnya.
> Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas pengeboman Bali. Namun,
> spekulasi terpusat pada Jamaah Islamiyah (JI), kelompok Islam di Asia
> Tenggara yang menurut badan-badan intelijen merencanakan serangan-serangan
> di seluruh wilayah tersebut dan punya kaitan dengan Al-Qaedah.
> Pastika mengatakan, pelaku pengeboman menggunakan telepon genggam untuk
> meledakkan bom mobil, ledakan terbesar dan paling mematikan dari tiga
> ledakan yang hampir bersamaan pada 12 Oktober di Bali.
> ''Mereka menghubungkan salah satu kabel dari mikrofon ke detonator. Pecahan
> telepon genggam ada di tempat kejadian.''
>
> Pastika, yang berbicara di sela-sela konferensi antiterorisme di Ibu Kota
> Filipina, mengidentifikasi tersangka yang memberi informasi itu sebagai
> Amrozi, pemilik sebuah minibus yang digunakan dalam serangan bom tersebut.
> Amrozi telah mengaku menjadi tokoh penting dalam kelompok yang melakukan
> serangan bom tersebut, kata polisi Indonesia.
> Pastika menjelaskan, antara enam hingga sepuluh orang terlibat dalam
> serangan bom Bali dan polisi berharap segera menangkap mereka.
> Dia menyebutkan pula, serangan tersebut telah direncanakan dua bulan. Dalam
> pengakuannya, Amrozi menyebutkan siapa yang menjadi arsitek dari serangan
> bom tersebut.
> ''Saya tidak dapat mengatakan nama orang itu, karena kami sedang
> memburunya,'' lanjutnya.
> ''Kami telah mengantongi nama-nama mereka. Kami tahu identitas mereka. Kini
> semua polisi sedang mencari mereka di seluruh negeri ini (Indonesia). Kami
> harap pada akhir bulan ini, kami akan menangkap tersangka lain.''
> ''Mereka mengatakan ingin membunuh sebanyak mungkin orang Amerika, sehingga
> mereka mencoba menemukan tempat berkumpul orang Amerika. Tempat itu adalah
> Bali,'' kata dia.
>
> Salah Sasaran
> Namun, para pelaku pengeboman ternyata ''salah sasaran'', karena banyak
> warga Australia juga melakukan perjalanan ke pulau wisata tersebut,
> tambahnya.
>
> Pastika juga mengungkapkan, para penyelidik telah menemukan lokasi di sebuah
> desa di Jawa Timur tempat pembuatan bahan peledak yang digunakan dalam
> pengeboman Bali.
> ''Mereka menemukan sisa-sisa bahan bom di rumah tersebut, sehingga mereka
> kini sedang mengadakan pencarian lebih jauh lagi,'' kata dia.
> Para pakar internasional di konferensi Manila tersebut mengatakan Asia
> Tenggara telah menjadi sasaran utama serangan teror.
> ''Jika Anda melihat kaitan dan komplotan tersebut, ada indikasi kuat
> terorisme sedang beralih ke Asia Tenggara,'' kata pakar intelijen Okan Aysu
> dari interpol yang berkantor di Paris.
>
> Francis Taylor, kepala kontraterorisme di Deplu AS, mengatakan kepada
> wartawan, penangkapan orang-orang yang dicurigai sebagai operator-operator
> JI belum lama ini menunjukkan kelompok tersebut bergerak aktif di Indonesia,
> Malaysia, Singapura, dan Filipina. (A20, rtr,ben-16e) (SUARA MERDEKA, Sabtu,
> 9 Oktober 2002)
>
> -------------------------------------------------------------
> Info & Arsip Milis Nasional: http://www.munindo.brd.de/milis/
> Nasional Subscribers: http://mail2.factsoft.de/mailman/roster/national
> Netetiket: http://www.munindo.brd.de/milis/netetiket.html
> Nasional-m: http://www.polarhome.com/pipermail/nasional-m/
> Nasional-a: http://www.polarhome.com/pipermail/nasional-a/
> Nasional-e: http://www.polarhome.com/pipermail/nasional-e/
> ------------------Mailing List Nasional------------------