[Karawang] [Nasional] Keberadaan Zakaria Tanpa Izin

akang karawang@polarhome.com
Mon Nov 11 12:24:01 2002


-----------------------------------------------------------------------
Mailing List "NASIONAL"
Diskusi bebas untuk semua orang yang mempunyai perhatian terhadap
Kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
-----------------------------------------------------------------------
BERSATU KITA TEGUH, BERCERAI KITA RUNTUH
-----------------------------------------------------------------------
Keberadaan Ponpes ditambahkan Maskun, sejak lama sering meresahkan warga.
Karena setiap malam tertentu sekitar pukul 2 dini hari para santri sering
berlatih lari-lari di sekeliling Ponpes. "Kalau larinya pagi hari sih wajar.
Ini kok dinihari," tanya Maskun.
Maskun menambahkan bahwa di ponpes tersebut sering dilakukan latihan bela
diri seperti mereka siap berperang. Selain itu sarana pembuangan sampah dan
air dianggap tidak memiliki standar, tidak layak, sehingga mengganggu warga
sekitar.

----------------

Keberadaan Zakaria Tanpa Izin
Reporter : Budi Sugiharto

Detikcom, Sabtu, 9/11/2002 - Lamongan, Keberadaan Pimpinan Ponpes Al-Islam M
Zakaria di Desa Tenggulun, Kecamatan Solokuro, Lamongan ternyata tanpa
seizin aparat desa. Tidak hanya itu, Zakaria ternyata selama ini tidak
mempunyai identitas karena tidak memiliki KTP.
"Zakaria tidak ber-KTP Desa Tenggulun, tidak pernah memberitahukan
keberadaannya kepada aparatur desa," kata Kepala Desa Tenggulun, Maskun saat
berbincang-bincang dengan detikcom dalam perjalanan Lamongan-Surabaya, Sabtu
(9/11/2002).
Menurut Maskun, Zakaria sebelumnya juga pernah mengajukan KTP akan tetapi
hal itu ditolak warga. "Itu terjadi karena selama ini kedatangannya tidak
pernah melapor ke RT setempat. Saya saja baru disapa saat kemarin dia
diperiksa di Polres," ujar Maskun.
Maskun sangat yakin keberadaan Ponpes Al Islam mempunyai hubungan yang
sangat erat dengan Ponpes Ngruki. "Selain Zakaria lulusan Ngruki, Ba'aysir
kerap sluman-slumun datang ke Ponpes Al Islam. Apa yang dilakukan saya tidak
tahu, karena lokasi Ponpes berada di pinggir utara desa." Paparnya.
Pihak aparatur desa hanya mengetahui kedatangan Ba'asyir lewat pemberitahuan
formal untuk acara-acara resmi seperti acara stadium generale atau semacam
evaluasi dalam akhir tahun pendidikan. "Aparatur desa hanya tahu dengan
pemberitahuan formal. Selebihnya, Ba'asyir sluman-slumun, datang ke Pompes
Al Islam," tegasnya lagi.
"Tidak benar kalau Zakaria mengaku tidak begitu kenal dengan Amrozy. Mereka
kemana-mana sering berdua. Amrozy sangat dekat dengan Zakaria," katanya.
Menurut Maskun, Amrozy dan Zakaria kemana-mana sering berdua, tapi dirinya
tidak mengetahui kemana mereka pergi.
Status Amrozy sendiri ditambahkan oleh Maskun sama halnya dengan Zakaria,
keduanya tidak memiliki KTP setempat. "Memang Amrozy tidak terdaftar di
administrasi desa. Setahu saya Amrozy beridentitas Thailand, Malaysia dan
Singapura. Bahkan ada warga yang menyebutkan Amrozy juga memiliki KTP
Afganistan," tutur Maskun.
Ternyata bukan hanya Amrozy dan M. Zakaria, menurut pengamatan Maskun,
Amrozy sekeluarga juga tidak pernah melaporkan ke aparat desa, sehubungan
dengan kegiatan mereka yang sering hijrah keluar negeri.
Keberadaan Ponpes ditambahkan Maskun, sejak lama sering meresahkan warga.
Karena setiap malam tertentu sekitar pukul 2 dini hari para santri sering
berlatih lari-lari di sekeliling Ponpes. "Kalau larinya pagi hari sih wajar.
Ini kok dinihari," tanya Maskun.
Maskun menambahkan bahwa di ponpes tersebut sering dilakukan latihan bela
diri seperti mereka siap berperang. Selain itu sarana pembuangan sampah dan
air dianggap tidak memiliki standar, tidak layak, sehingga mengganggu warga
sekitar.
Menurut catatan Pemda setempat, Ponpes Al-Islam secara sah berdiri tahun
1995 berdasar izin legal dari Pemda setempat. "Jadi sejak berdiri dari tahun
1992, tiga tahun kemudian baru disahkan," katanya.
Di akhir perbincangan, Maskun berharap, bila Amrozy maupun Ponpes secara
hukum terbukti keterlibatannya dalam aksi teroris, ia minta agar Pemda untuk
menutup Ponpes Al-Islam itu.
-------------------------------------------------------------
Info & Arsip Milis Nasional: http://www.munindo.brd.de/milis/
Nasional Subscribers: http://mail2.factsoft.de/mailman/roster/national
Netetiket: http://www.munindo.brd.de/milis/netetiket.html
Nasional-m: http://www.polarhome.com/pipermail/nasional-m/
Nasional-a:  http://www.polarhome.com/pipermail/nasional-a/
Nasional-e:  http://www.polarhome.com/pipermail/nasional-e/
------------------Mailing List Nasional------------------