[Karawang] [Nasional] Re: Statemen demo FKGMNU 14 oktober2002 - Adhi Ayoe Yanthy
karawang@polarhome.com
karawang@polarhome.com
Thu Oct 17 11:24:05 2002
-----------------------------------------------------------------------
Mailing List "NASIONAL"
Diskusi bebas untuk semua orang yang mempunyai perhatian terhadap
eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
-----------------------------------------------------------------------
BERSATU KITA TEGUH, BERCERAI KITA RUNTUH
-----------------------------------------------------------------------
Posting yang disertai dgn, File Attachment dan TIDAK berformat
TEXT/PLAIN, telah kami rubah kedalam format Text/Plain.
Dengan harapan untuk selanjutnya yang bersangkutan mengikuti
aturan dimilis Nasional.
----------------------------------------------------------------
From: Adhi Ayoe Yanthy <ummuhaflah@yahoo.com>
To: newsmail@kompas.co.id
CC: national@mail2.factsoft.de
---------------------------------
ini statement yang saya daapat tadi siang dari kkordinator demo.
Untuk orang yang aku cintai SHTSurat terbuka Forum Komunikasi
Generasi Muda Nahdatul Ulama (FK-GMNU)
Jl. Salemba Tengah No. 57A Jakarta Pusat
Salam Demokrasi !
Menyikapi kondisi bangsa Indonesia yang terpuruk dalam segi ekonomi, politik dan
budaya serta melihat realitas/kondisi obyektif bangsa dalam kehidupan
berkebangsaan yang mewarisi konflik berkepanjangan.
Terlebih lagi, upaya membangkitkan semangat keIndonesiaan yang
terberai dan porak-poranda oleh kepentingan kelompok, golongan, etnis maupun
agama, serta rasa menegasikan masyarakat satu dengan yang lainnya. Juga makin
terjebaknya setiap individu, masyarakat atau komunitas sosial yang ada pada
“politik primordialisme” yang membabibuta tanpa memandang kehidupan kebangsaan
yang berlandaskan kebhinnekaan sebagai satu bangsa, Bangsa Indonesia..
Begitupun Rasionalitas dan Hati Nurani yang ditinggalkan, sehingga lebih
mengedepankan tindakan kekerasan atau anarkisme,sikap arogansi dan merasa benar
sendiri terhadap kelompok, golongan dan etnis lain, tanpa mengindahkan
nilai-nilai kemanusiaan, keadilan, kebersamaan dan demokrasi, serta menegasikan
kekuatan Hukum
Mensikapi kenyataan tersebut, maka Forum Komunikasi Generasi Muda Nahdlatul
Ulama (FKGMNU) menyatakan sikap:
1. Mengecam tindakan kekerasan, anarkisme dan teror yang sangat merugikan
kehidupan berbangsa.
2. Mengecam semakin maraknya tempat-tempat maksiat yang dijadikan komoditi
untuk kepentingan penguasa sesaat, serta tidak mengindahkan nilai-nilai yang ada
pada realitas sosial masyarakat setempat.
3. Mengecam ketidak-mampuan aparatus negara (aparat keamanan) dalam
menegakkan supramasi hukum, serta menjamin rasa aman warga negara tanpa kecuali.
4. Menuntut Aparat Keamanan (KAPOLRI maupun KAPOLDA) meletakan JABATAN
sebagai pertanggungjawaban keamanan.
Jakarta ,14-oktober-2002
Wallahul muwaafiq ilaa aqwamith thariq
Wassalammu’ alaikum Wr.wb.
Oki Januardo
Koordinator,-
__________________________________________________
Jakarta, 15/10/2002
Hari ini menyusul ledakan di Bali,sejumlah elemen kritis anak muda NU yang
tergabung dalam Forum Komunikasi Generasi Muda Nahdlatul Ulama berdemo di Markas
besar Angkatan Darat,jlMerdeka Barat Jakarta.
Demo sebanyak 1000 orang tersebut menurut statemen yang disebarkan antara lain
menuntut al :
1. Mengecam tindakan kekerasan, anarkisme dan teror yang sangat merugikan
kehidupan berbangsa.
2. Mengecam semakin maraknya tempat-tempat maksiat yang dijadikan komoditi
untuk kepentingan penguasa sesaat, serta tidak mengindahkan nilai-nilai yang ada
pada realitas sosial masyarakat setempat.
3. Mengecam ketidak-mampuan aparatus negara (aparat keamanan) dalam
menegakkan supramasi hukum, serta menjamin rasa aman warga negara tanpa kecuali.
4. Menuntut Aparat Keamanan (KAPOLRI maupun KAPOLDA) meletakan JABATAN sebagai
pertanggungjawaban keamanan.
Menurut Oki Januarto Koordinator FKGMNU ketika ditanyakan mengapa aksi di MABES
AD " adalah harus disadari setiap konflik sekecil apapun di Indonesia tidak
berdiri sendiri.Kasus penggerebekan secara anarki oleh FPI, peledakan di Bali
dan tuduhan tuduhan Indonesia sebagai sarang teroris adalah tidak berdii
sendiri. Kami dari FKGMNU percaya berdasarkan analisis informasi yg kami terima
cukup valid ada proses konfiratif antara kelompok yang bertarung dikalangan
tentara deengan kepentingan luarnegeri dalam peta kepemimpinan nasional yang
berdampak pada kampanye anti teroris secara global unttuk mencari kambing hitam
baru"
Tuntutan terhadap kepolisian sebenarnya adalah perwujudan dari keinginan
masyarakat akan itikad kepolisian untuk secara mandiri bersikap dalam
mengivestasi sebab sebab kerusuhan yag terkadi selama ini termasuk kasus
peledakan terakhir di Bali yang memakan korban hampir 300 orang tersebut., Oki
melanjutkan.
Nampaknya Demo tersebut melanjutkan keinginan banyak orang tentang kepolisian
yang tegas bertindak melindungi kepentingan masyarakat termasuk jika kelompok
elit bertikai dan membuat masyarakat jadi korban pertempurannya. Tugas kita
sebagai rakyat untuk siaga agar tidak seperti dalam pepatah lama: gajah dan
singa bertarung,pelanduk terjepit ditengah tengah. Berhenti kita sebagai
pelanduk yang terjepit di pertarungan para elit, mungkin lebih baik merubah diri
menjadi promotor seperti Don King yang menjual karcis pertarungan para elit yg
hobi bertarung. Padahal kita memilih mereka untuk mengurus kesejahteraan kita.
Jika tidak…..(Tya/Warta FKGMNU)
-------------------------------------------------------------
Info & Arsip Milis Nasional: http://www.munindo.brd.de/milis/
Nasional Subscribers: http://mail2.factsoft.de/mailman/roster/national
Netetiket: http://www.munindo.brd.de/milis/netetiket.html
Nasional-m: http://www.polarhome.com/pipermail/nasional-m/
Nasional-a: http://www.polarhome.com/pipermail/nasional-a/
Nasional-e: http://www.polarhome.com/pipermail/nasional-e/
------------------Mailing List Nasional------------------