[Karawang] Re: [Nasional] Menikahi Perempuan Kafir (baca!)

karawang@polarhome.com karawang@polarhome.com
Tue Sep 24 20:00:12 2002


Rekan-rekan Yth.,

Reaksi dari beberapa orang tentang Posting Bung Ismail (lihat Lampiran) bahkan
datang teguran dari beberapa orang (untuk tidak banyak).

1. Reaksi dari Milis urangsunda@yahoogroups.com:

kutipan:
------------------------------------
Subject:  Fwd: [UrangSunda] [Nasional] katholik, islam, jilbab
Date: Mon, 23 Sep 2002 11:46:21 +0700
From: MJ <jamal@itenas.ac.id>
To: bhineka@brd.de

punten nya, engke mah, kabar2 kitu teu kedah diforwad ka urangsunda. da kadang2
beritana teu presisi. matak mudarat.

salam ti Bandung
MJ
kuncen-moderator Komunitas Urang Sunda di internet #3
-------------------------------------------
kutipan selesai.

Yang artinya kira-kira sbb:

maaf, untuk yang kedepan berita-berita seperti ini tidak perlu di forward-kan ke
milis urangsunda@yahoogroups.com, karena kadang beritanya tidak presis, akan
mudarat.

Komentar saya: Pak Moderator bikin aturan dong dimilis
urangsunda@yahoogroups.com, posting yang bagaimana yang boleh masuk.

contoh:
berita damai=tidak boleh
berita menghasut=silahkan masuk
-------------------------------------------

2. Reaksi dari johanes komusa:

Kutipan:
------------------------------------------
Salam,
>
> Membaca email dari anda yang diposting di indowli, saya merasa sangat
> terkejut.
>
> Manusia sudahlah sangat lupa dengan segala kebebasan yang ia miliki. Saya
> sangat ingin bertanya kepada anda. Apakah anda pemeluk salah satu agama
> seperti di Indonesia? Kalau memang anda pemeluk agama, apakah anda sudah
> menjalankan kehidupan anda dengan mematuhi ajaran agama anda? tanyakan pada
> diri sendiri. Apakah anda mengerti alkitab jika anda beragama kristen?,
> apakah anda mengerti alquran jika anda beragama islam?, atau agama yang
> lain?
>
> Pertanyaan mendasar, "Apakah agama anda membenarkan kejadian pernikahan
> campur aduk agama ?" Apakah didalam sebuah ajaran agama ada yang buruk?
> (saya yakin semua agama mengajarkan kebaikan ) . Agama dengan ajarannya
> selalu bertujuan untuk memberikan kabahagian dunia dan masa akhir (bagi yang
> memeluknya).
>
> Ingat, jika anda seorang pemeluk agama yang baik maka jalankanlah ajaran
> agama anda dengan baik dan benar menurut tata cara agama anda. Karena Agama
> adalah mengajarkan kebaikan bagi manusia diseluruh jagad raya. Manusia
> terlalu serakah. Dengan kebebasan yang sebebas-bebasnya dengan seenaknya
> mencampuradukkan ajaran yang sudah benar yang datangnya dari Tuhan. Semua
> itu demi apa? demi kesenangan dunia manusia itu sendiri. Setiap ada ajaran
> yang kurang sesuai, lalu diganti dicampur aduk dan disesuaikan.
>
> Lalu sampai kapan manusia mempunyai komitment terhadap Tuhan? sedangkan
> ajaran yang Ia sampaikan dimuka bumi ini selalu dirubah dan disesuaikan
> dengan kepetentingan manusia? apa artinya Juruslamat buat didunia dan di
> hari akhir?
--------------dihapus, karena ....... memuakan-------------
Komentar saya:

Agama saya tidak penting, tidak ada artinya. menanyakan agama orang lain adalah
tidak etis dan ini adalah hanya sebagai taktik untuk mempercepat dan menarik
sympatik  untuk orang lain.

Saya ingin berbuat baik untuk bangsaku, untuk manusia dengan dasar ini saya
tidak akan menciptakan MUSUH BERSAMA dan kegagalanku tidak akan menjadi
kegagalan agamaku.

3. Reaksi dari ade dimilis karawang@polarhome.com

Kutipan:
---------
>
> Saya pikir, ini bukan contoh toleransi dan demokrasi, tapi suatu pemaksaan
> keyakinan yg menggelikan, konyol!!
> way of life adalah suatu komitmen untuk melakukannya  dgn sempurna, bukan
> untuk melakukan modifikasi di dalamnya.
> demokrasi dan toleransi dlam kehidupan beragama dan keyakinan adalah
> kebebasan masing-masing orang untuk melakukan dan melaksanakan
> keyakinannya dengan baik, bukan mencapurkan keyakinan, bukan tawar-menawar
> dan modifikasi keyakinan, Ini bukan politik Bung!!!!
> lakum diinukuum waliyadiin!!!!
>
> regards,
>
> =ade=
------------------------------------------------
Kutipan selesai.

Komentar saya:
Demokrasi adalah suatu proses bukan hadiah yang datang secara mendadak atau
didapatkan secara cuma-cuma, dalam dunia demokrasi, hari ini kalah besok bisa
menang, bukan seperti Amin Rasis yang dalam pemilu hanya 7% buka mulut paling
besar juga tentunya Hamzah Haz.
Demokrasi bukan suatu system yang baik, karena karena kalah suara kita harus
tunduk kepada kepada mayoritas, yang dimaksud dengan mayoritas disini adalah kelompok
atau partai yang dipilih secara demokratis oleh rakyat dan bukan mayoritas secara
agama atau kesukuan.
Sayangnya sampai saat ini belum ada system yang lebih baik dari system Demokrasi.

Sdr. Ade itu saya rasa sebelum berbicara TOLERANSI harus terlebih dahulu belajar
yang dalam bahasa Jermannya ignorieren yang artinya belajar membiarkan perbuatan
orang lain, belajar membiarkan orang lain bahagia, belajar tidak ambil pusing
urusan orang lain, selama mereka tidak memnggu kepentingan pribadi sendiri dan
kepentingan umum/bangsa.

Setelah itu baru kita bicara masalah TOLERANSI.

Dan banyak reaksi-rekasi lainnya.

Komentar dari Bung Ismail sendir:

Kutipan:
---------
Saya kenal beberapa keluarga semacam ini, dimana mereka sudah lebih 20 tahun
menikah, juga masalah yang anda maksud tak terjadi !
Juga harapan saya untuk kedua mempelai !
ismail
--------------
Kutipan selesai.

Komentar saya:

Bung Ismail Yth.,

Yasir Arafat (President Palestina) juga menikah dengan wanita yang berbeda agamanya
dan setiap tahun bersama Istri (kecuali tahun 2001) turut merayakan hari Natal.

Dua adik saya pribadi (wanita) 30 tahun yang lalu menikah dengan pria yang
agamanya berlainan dengan adik saya dan mereka masing-masing memegang agamanya.
Pada saat sebelum kawin saya hanya perpesan kepada calon adik ipar Kadarto.
kalian mempunyai tanggung jawab yang sangat berat dimata masyarakat, bahwa
pernikahan yang mempunyai agama yang berbeda dapat hidup dengan harmonis dan
saya berharap sampai akhir hidup kalian. Sangat saya sayangkan Ipar kesayangan
saya telah mendahului kita dua tahu yang lalu pada saat saya berada di tanah
air.

Juga adik laki-laki saya 20 tahun yang lalu menikah dengan wanita yang berlainan
agamannya, disini terjadi sedikit keributan, karena paman dari sang istri
memaksa adik saya untuk mengikuti agama sang istri, untungnya ayah kami dan ayah
sang istri mempunyai pendapat berlainan, bahwa masalah agama adalah urusan
mereka masing-masing. sehingga terjadi pernikahan dengan dua cara dan diberkahi
tiga orang anak.

Uraian diatas bukan dibuat-buat dan benar-benar dialami oleh keluarga saya oleh
karena itu posting ini saya kirimkan juga kemilis Karawang dimana banyak
rekan-raken saya yang membaca.

Bung Ismail Yth.,

Posting yang Bung tulis itu bagi kami yang berdomisili di Jerman adalah suatu
cerita yang tidak membuat sensasi atau suatu hal yang berlebihan atau sebagai
revolusi kebudayaan tidak....tentu saja yang bersangkuta mempunyai kebanggan
tersendiri, kebanggan bahwa diri mempunyai hati WELTOFFENHEIT, mempunyai hati
yang terbuka untuk dunia.

Karena sudah tanggung menulis saya ingin sedikit memberikan contoh yang juga ada
sangkut pautnya dengan TOLERANSI yang terjadi di Jerman dan apabila saya menulis
salah (bohong) harap berikan reaksi.

Dijerman banyak pendatang yang dinegaranya mempunyai masalah politik, baik yang
dari Turki, Iran, Afganistan atau dari negara Afrika lainnya. Karena dalam UUD
negara Jerman melindungi tahan politik (ASYL) tentunya juga banyak orang yang
dengan alasan ekonomie datang ke Jerman untuk mencari perlidungan politik yang
jumlahnya dari tahun ketahun makin bertambah. Apabila alasan atau bukti-bukti
untuk alasan politik dari negara asalnya, banyak para peminta Asyl di tolak oleh
pemerintah Jerman. Tentunya setelah ada penolakan dari pemerintah Jerman
(berdasarkan keputusan pengadilan) semua kebutuhan jamin hidupnya yang diberikan
oleh pemerintah samapi batas pengembalian kenegara asalnya (DULDUNG), mereka
lari kelembaga-lembaga privat utnk meminta pertolongan untuk naik banding dan
sbb. Juga mereka walaupun kebanyakan beragama Islam meminta bantuan kepada
organisasi agama Kristen dan walaupun dengan segala bantuan yang mereka dapat
apabila Pengadilan menyangsikan dengan bukti-bukti yang ada akhirnya Pemerintah
tetap mengambil keputusan yang tidak dapat diganggu gugat untuk mengembalikan
para pencari perlindungan politik kenegara asalnya kalau bersama keluarga yan
semua harus dikembalikan.

Disini sering terjadi konflik antara Organisasi Gereja/Gereja dengan Pemerintah
Jerman, karena Gereja berpendapat lain, atas dasar moral, karena kalau orang
tsb. dikembalikan kenegara asalnya akan dihukum mati atau akan mendapat
penyiksaan maka oleh karena itu Gereja mempertahankan orang tsb. dan tinggal bersama
segenap keluarganya didalam Gereja dan Pemerintah atau Polisi tidak dapat menanggap
mereka untuk mengembalikan kenegaranya, karena polisi tidak boleh masuk kedalam
Gereja, selama gereja dan pemerintah belum mendapat jalan keluar mereka terus tinggal
didalam gereja yang kadang-kadang memakan waktu bertahun-tahun.

Hal seperti ini di Jerman pada beberapa waktu yang lalu sering terjadi dan pihak
Gereja dengan bangganya menunjukan kepada media bahwa para Asylan ini dapat
menjalankan kewajiban agamanya.

Berita-berita seperti ini saya rasa oleh Media di Indonesia akan selalu
ditutupi, karena tidak akan membuat Musuh berasama.

Rekan-rekan Yth. terutama Bung Ismail Yth.,

Kita harus memaklumi apabila ada orang yang tidak senang dengan posting Bung yang
membawa kedamaian dan kesejukan diantara kita, karena mungkin diantara mereka yang
protes ini, memang pekerjaannya sebagai pengipas para umatnya dan apabila damai akan
menjadi pengangguran.

Kalau para penganut agama damai tidak akan ada lagi musuh bersama....oh...ya  masih
ada setan... alias Iblis.

Dalam tubuh Nasionalis Indonesia tidak ada perbedaan Ras, Suku, dan Agama.
Dalam tubuh Nasionalis Indonesia yang ada kepenting komponent bangsa kita semua dari
Sabang sampai Maroke.


Salam Perjuangan
e. unang


Lampiran Posting Bung Ismail:
------------
rekan2,tanggal 31.08.02 ybl. telah terjadi sesuatu di sebuah gereja katholik
kota kecil di pinggir Bodensee, danau diperbatasan negara Jerman dan Swiss  yang baik
untuk diketahui. Saya dan beberapa orang dari Bandung telah diundang oleh sahabat
saya untuk menghadiri acara pernikahan anak gadisnya dengan seorang pria
Jerman.Sang pengantin masih study, mereka masing2 menyelesaikan S3, di Jerman
dan Swiss.Tepat pukul 14, turun dari sebuah mobil Mercedes 500 baru milik ayah
sang pria, sepasang penganti muda yang indah sekali dan sangat enak dipandang
mata.Sang wanita memakai gaun putih yang indah tapi bukan putih sekali dari
Paris juga jilbabnya yang berwarna sama, indah dan sesuai sekali dengan langkahnya
yang bebas.

Hampir semua kira kira seratus tamu yang hadir mengeluarkan pujian dan kekaguman
yang sama. Tentu saja ibu sang pengantin wanita yang datang dari Bandung
mengenai pakaian yang indah dengan jilbabnya. Juga tamu wanita lainya yang dari
Indonesia.Didalam gereja, di tiap bangku tempat duduk para tamu, terletak majalah
kecil.

Setelah saya buka baru saya mengerti bahwa itulah acara yang akan berlangsungdi
gereja ini. Tertulis juga lagu2 yang akan dinyanyikan, dan yang paling menarik
buat saya adalah juga huruf arab dari kitab suci Alquran tertulis didalamnya.Di
tengah2 kebaktian pernikahan ini juga seorang bapak dari Bandung telah membacakan
ayat dari Alquran itu !!Kebaktian berlangsung kira2 dua jam, dan semua hadirin
memberi selamat kepada mereka dan hampir semuanya baik laki maupun wanita memberi
ciuman dipipi kedua sang pengantin !Saya yang telah menyaksikan semua kejadian ini
merasa seolah2 dunia ini telah berubah ?

Betapa kecilnya saya.

Saya dengan kepicikan dalam hal agama, telah menyaksikan sesuatu yang indah
sekali dengan mata saya, suatu pasangan yang sangat berbahagia.Doa saya, agar mereka
bisa mentrapkan toleransi ini pada anak2 mereka, dan mereka boleh menentukan sendiri
kepercayaan yang akan mereka pegang kelak !Juga salut saya pada orang tua
pengantin wanita, yang juga sahabat saya. Bandung220902ismail


Ismail wrote:

> -----------------------------------------------------------------------
> Mailing List "NASIONAL"
> Diskusi bebas untuk semua orang yang mempunyai perhatian terhadap
> eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
> -----------------------------------------------------------------------
> BERSATU KITA TEGUH, BERCERAI KITA RUNTUH
> -----------------------------------------------------------------------
> rekan2,
> hormatilah kepercayaan orang lain, tiada yang salah atau benar karena
> Kebenaran itu hanya ada pada ALLAH !
>
> ismail
> -------------------------------------------------------------