[Marinir] Prajurit TNI Tewas Diracun GAM

Hong Gie marinir@polarhome.com
Mon, 7 Jul 2003 12:27:33 +0700


Nasional
Prajurit TNI Tewas Diracun GAM
4 Jul 2003 19:55:50 WIB

TEMPO Interaktif,
Sawang, Aceh: Seorang anggota Brigade Linud 18 Trisula PPRC dari Yonif Linud
502 Malang, Prada Ahmad Sahrudin, meninggal dunia Jumat (4/7) pagi. Diduga,
Ahmad meninggal karena keracunan. Jumat ini juga, jenazahnya akan dibawa ke
Medan, dan selanjutnya akan dibawa ke Madura, tempat kelahiran Ahmad.
Komandan Brigade Linud 18 Trisula PPRC, Letkol Inf Dedy Kusmayadi
mengatakan, dua hari sebelumnya, Ahmad mengonsumsi air sumur warga di desa
Sidomulyo, Alue Mudiek, Nisam. Sejak itu, prajurit kelahiran tahun 1981 ini
merasa mual dan muntah-muntah. Pada Jumat dini hari, sekitar pukul 01.00
WIB, Ahmad sempat terlihat buang air besar. Namun, pagi harinya sekitar
pukul 05.00 WIB, Ahmad meninggal dunia.
Dedy menduga, air sumur yang dikonsumsi Ahmad diracun oleh Gerakan Aceh
Merdeka (GAM). Masalahnya, warga desa sudah meninggalkan desa Sidomulyo atas
perintah aparat. Aparat melakukan ini untuk memisahkan warga dengan anggota
GAM.
Menurut Dedy, GAM mempunyai kemampuan meracik racun untuk melumpuhkan TNI.
"Ini upaya kesengajaan, karena mereka mempunyai kemampuan itu," kata Dedy
ketika ditemui di posnya desa Blang Ranto, Kecamatan Sawang, Aceh Utara,
Jumat (4/7). Selain itu, kata Dedy, kejadian serupa juga pernah menimpa
anggota Linud 512. Ketika itu, seorang anggota dari kesatuan ini bertamu
kepada salah seorang warga dan disuguhi kopi. Tak lama kemudian, prajurit
itu meninggal dunia. "Karena kejadian ini, kami menduga, Ahmad meninggal
karena diracun," kata Dedy.
Brigade Linud 18 sebelumnya berhasil menyita perlengkapan dari GAM.
Diantaranya kamus bahasa Aceh yang diduga pernah digunakan oleh wartawan
Amerika William Nessen. Kesatuan ini juga berhasil menemukan satu tower
untuk menangkap tenaga matahari setinggi 45 meter. Selain itu, dua solar
cell ukuran 100x25 cm dan seperangkat solar cell lipat juga berhasil disita
oleh kesatuan ini. Dedy menduga, perlengkapan solar system ini digunakan GAM
sebagai catu daya untuk perlengkapan elektronik yang dipakai GAM.
(Multazam - TNR)