[Marinir] Re: [tioin59] Fw: Mereka Dihujat,
Dicaci & Di Butuhkan - PRAJURIT SEJATI TIDAK MENGARAHKAN
DADANYA KE RAKYAT
Amir S. Dewana
Amir.Dewana at petrochina.co.id
Wed Aug 25 07:27:55 CEST 2004
Yth. Pak Amir prajurit,
Saya terharu dengan tulisan anda. Tidak semestinya SEMUA tentara dihujat, bahkan mustinya ada yang disanjung seperti Pak Amir ini.
Saya percaya Pak Amir adalah prajurit sejati yang, kalau anda AL, karena anda menghadapkan dada dan moncong senapan anda ke arah laut lepas dengan punggung anda menghadap ke arah rakyat. Artinya rakyat anda lindungi. Nun jauh di sana di tengah laut ada kapal-kapal nelayan asing yang merampok kekayaan laut kita tanpa menyisakan sedikitpun untuk nelayan kita sendiri. Para nelayan kita perlu hidup mencari rejeki halal dan memberi gizi kepada sesamanya sebangsa yang tidak bisa melaut, seperti para guru, pegawai negeri, seniman, murid sekolahnya, dsb. Nun jauh di sana ada kapal-kapal asing yang memata-matai pulau-pulau kita, menduduki pulau-pulau kita yang kosong dan menyelendupkan senjata untuk orang-orang yang tidak suka negeri kita aman. Anda telah mengusir bakal agressor sejauh-jauhnya, bahkan menghancurkannya.
Saya percaya Pak Amir adalah prajurit sejati, kalau anda AU, karena anda menghadapkan dada dan moncong pesawat tempur anda jauh ke langit sana dengan punggung anda menghadap ke arah rakyat. Artinya rakyat anda lindungi. Nun jauh di sana di langit ada titik-titik hitam terbang bagai burung. Waspadailah, jangan-jangan mereka itu burung-burung besi penebar bola-bola api alias bom yang bisa meluluhlantakkan kota dan desa dan membunuh warga negeri ini yang anda lindungi. Anda telah mengusir jauh, sejauh-jauhnya, burung-burung besi musuh penebar maut.
Saya percaya Pak Amir adalah prajurit sejati, kalau anda AD, karena anda tidak pernah menghadapkan dada dan moncong senapannya menghadap ke arah rakyat. Artinya rakyat anda lindungi. Anda tidak pernah menembak rakyat sipil tidak bersenjata, tidak pernah memata-matai rumah kos para pekerja pabrik hanya karena para pekerja dimaksud ramai berpuisi ria meski bunyi bait-bait puisi mereka membikin merah telinga pejabat. Pasti telinga para pejabat yang korup. Anda sekalipun tidak pernah menculik aktivis pro-demokrasi karena anda hanya mau berperang dengan agressor asing. Anda juga pasti tidak sudi diminta menjadi backing cukong yang merampok hutan-hutan negeri ini. Dll, dll karakter prajurit sejati.
Rakyat harus dan pasti bangga dan sayang kepada para prajurit sejati republik ini. Selamat, sehat sejahtera dan panjang umur Pak Amir di Bekasi. Kami bangga semua prajurit sejati negeri ini.
Salam,
Kaboel
[][][][][][][][][][]
----- Original Message -----
From: HKSIS
To: Undisclosed-Recipient:;
Sent: Wednesday, August 25, 2004 10:23 AM
Subject: [tioin59] Fw: Mereka Dihujat, Dicaci & Di Butuhkan
----- Original Message -----
From: Hong Gie
To: KIAD ; marinir at polarhome.com ; Marinir ; Posting X-PPI Se-Eropa '77-'87 ; Posting Wahana ; Posting to Apakabar ; Posting Tionghoa - Net ; Posting Nasional ; HKSIS
Sent: Wednesday, 25 August, 2004 1:52
Subject: [SP] Mereka Dihujat, Dicaci & Di Butuhkan
Mereka Dihujat, Dicaci, dan Di Butuhkan
SAYA tidak tahu bahwa akan jadi tentara. Orangtuaku petani di desa, nenek moyangku juga petani. Kini 30 tahun sudah pengabdianku kepada tentara, negara dan bangsa. Tinggal menghitung jari, pensiun.
Saya bangga sampai batas maksimum pengabdian, tidak pernah diadili, dipenjara! Terima kasih kepada pemerintah negara yang telah memberikan berderet tanda jasa, tanpa kuminta! Saya hanya bersyukur kepada Allah Yanga Maha Esa, berterima kasih kepada anak isteriku yang setia mendampingi saya!
Kini sebentar lagi saya sipil! Terbayang dalam lamunanku, betulkah saya sipil? Diterimakah saya? Kenapa teman-teman "masyarakat sipil" menempatkan saya dan kawan-kawan dengan penuh curiga?
Terkadang tidak terasa basah menetes air mata ini menerawang kehidupan masa lalu. Saya penah berhari-hari duduk di lingkungan masyarakat loak (barang bekas), hanya sekadar mencari mainan anakku yang tak terbeli di toko. Saya menjual jasa penulisan teman-teman yang sama-sama sekolah untuk sekadar mencukupi biaya hidup, jualan barang-barang, kadang jadi pembawa acara di suatu perkawinan.
Saya pernah membayar dokter dengan kartu anggota sebagai jaminan dikala anakku sakit parah, makan hanya dengan lauk terasi (sewaktu sedang sekolah), saya mengajar di SMP sebagai guru honor, semua saya lakukan dengan ikhlas dengan ingin tetap menjunjung kode etik TNI.
Barangkali lebih banyak teman-teman dan prajurit TNI yang lebih berat cobaannya ketimbang saya. Saya seperti tidak ada ruang gerak di bumi tercinta ini, bumi yang telah saya bela, seperti mimpi!
Seolah saya nanti hidup di lingkungan masyarakat yang asing, haruskah saya dan kawan-kawan mantan prajurit menjadi masyarakat yang termajinalisasi di negeri sendiri?
Tolong.. kawanku, saudara-saudaraku! Janganlah kita terjebak "dikotomi", marilah kita bangun negara dan bangsa ini dengan hati nurani yang bersih, jangan saling hujat, memaki, sementara negara ini masih butuh tentara untuk menjaga, melindungi dan sebagai salah satu elemen bargaining position dengan bangsa lain di dunia.
A Amir S
Bekasi
--------------------------------------------------------------------------------
Last modified: 23/8/04
Yahoo! Groups Sponsor
ADVERTISEMENT
--------------------------------------------------------------------------------
Yahoo! Groups Links
a.. To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/tioin59/
b.. To unsubscribe from this group, send an email to:
tioin59-unsubscribe at yahoogroups.com
c.. Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
-------------- next part --------------
An HTML attachment was scrubbed...
URL: http://www.polarhome.com/pipermail/marinir/attachments/20040825/a4f73d48/attachment.html
More information about the Marinir
mailing list