[Marinir] [T-net] HU: 'Ada kasak-kusuk impeach SBY'

[YapHongGie]

Message 28563 of 28576  |  Previous | Next  [ Up Thread ] Message Index
Msg #

From:  "Holy Uncle" <holyuncle at hotmail.com>
Date:  Tue Oct 5, 2004  8:38 am
Subject:  'Ada kasak-kusuk impeach SBY'


***Sebelumnya, pengamat politik CISIS, Indra J. Piliang, menyebutkan Koalisi
Kebangsaan yang menjadi elemen dominan di DPR akan berusaha mencari celah
untuk 'mengganggu' pemerintahan SBY.

***Memang orang2 yang menamakan dirinya 'pengamat politik' tukang main
politik. Koalisi Kebangsaan tidak bisa mengganggu pemerintahan SBY selama
SBY dan tim kerjanya tiada celah. SBY bukan Gus Dur, beliau tidak akan ragu2
mendiamkan lawannya.

***Media massa luar negeri selalu tonjolkan SBY Ex-general declared victor
in Indonesian elections Turkish Press, Retired US -trained general declared
Indonesia's next president Business Times..., artinya...Hidup TNI !

***Selamat memimpin dengan tangan besi, presiden SBY !


http://www.bisnis.com/servlet/page?_pageid=127&_dad=portal30&_schema=PORTAL3
0&vn\
w_lang_id=2&ptopik=A07&cdate=05-OCT-2004&inw_id=323525


'Ada kasak-kusuk impeach SBY'

JAKARTA (Bisnis): Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Dradjad H. Wibowo
mengungkapkan adanya kasak-kusuk di kalangan politisi MPR untuk melakukan
impeachment terhadap capres terpilih Susilo Bambang Yudhoyono, sehingga
perebutan kursi pimpinan MPR menjadi sangat ketat.

Menurut dia, pertempuran perebutan kursi pimpinan MPR menjadi sangat ketat
karena adanya agenda-agenda tertentu, yang salah satunya adalah melakukan
impeachment terhadap SBY.

"Bisik-bisik yang sempat beredar di koridor gedung parlemen adalah soal
impeachment. Ini kan... sungguh mengherankan karena presiden terpilihnya
saja belum diumumkan tetapi sudah ada persiapan untuk melakukan
impeachment," jelasnya di sela-sela pernyataan bersama Masyarakat
Profesional Madani (MPM) mengenai penyusunan kabinet SBY-Kalla di Jakarta
kemarin.

Indikasi agenda impeachment atau pemecatan, kata Dradjad yang dikenal
sebagai ekonom itu, tercermin dari alotnya sidang DPR serta pertemuan SBY
dengan para anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD).

Meski begitu, dia menyebutkan, bisik-bisik politik bisa saja menjadi
kenyataan, bisa juga tidak.

"Bisa saja itu hanya sekadar bluffing sehingga kalau ditanyakan ke anggota
dewan tentu tidak akan diakui. Saya bisa bilang begini karena saya siap
menjadi anggota dewan yang tidak populer."

Tapi Dradjad tidak menyebutkan secara eksplisit siapa-siapa saja anggpta
parlemen yang terlibat dalam bisik-bisik dan agenda untuk menjatuhkan SBY
lewat prosedur impeachment.

Sebelumnya, pengamat politik CISIS, Indra J. Piliang, menyebutkan Koalisi
Kebangsaan yang menjadi elemen dominan di DPR akan berusaha mencari celah
untuk 'mengganggu' pemerintahan SBY.

Menurut dia, dalam satu tahun pertama pemerintahannya, SBY akan menghadapi
ancaman impeachment oleh DPR yang didominasi elemen Koalisi Kebangsaan.

Jika Koalisi Kebangsaan cerdas dan memiliki tim solid, tuturnya, maka
koalisi dengan unsur utama Partai Golkar dan PDIP ini sudah dapat mendorong
impeachment terhadap SBY. (gak)