[Marinir] [KCM] Jend Ryamizard Ditunjuk sbg Panglima TNI Sementara

YapHongGie ouwehoer at centrin.net.id
Fri Oct 8 20:10:48 CEST 2004


http://www.kompas.com/utama/news/0410/08/192728.htm

Updated: Jumat, 08 Oktober 2004, 19:27 WIBNASIONAL
Jenderal Ryamizard Ditunjuk sebagai Panglima TNI Sementara
Jakarta, Jumat

Berita Terkait:
. Teka-Teki Mundurnya Panglima TNI
. Panglima TNI Mengundurkan Diri


Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Ryamizard Ryacudu ditunjuk
sebagai Panglima TNI sementara menggantikan Jenderal Endriarto Sutarto yang
mengundurkan diri.

Penunjukan Ryamizard tersebut sesuai dengan surat yang diterima Ketua DPR RI
Agung Laksono dari Presiden Megawati Soekarnoputri, Jumat (81/0), di
Jakarta. Ryamizard akan menjabat tiga jabatan sekaligus, yaitu, Panglima
Kostrad, KSAD, dan Panglima TNI sementara.

Dilihat dari kesenioran, Ryamizard memang kalah dari Kepala Staf TNI
Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Bernard Kent Sondakh dan Kepala Staf TNI
Angkatan Udara (KSAU) Chappy Hakim. Namun, menantu mantan Wakil Presiden RI
Try Sutrisno ini memang memeliki pengaruh yang kuat di tubuh TNI.
Ryamizard juga santer disebut sebagai calon Panglima TNI, khususnya dalam
kabinet Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla. Dia memiliki peluang besar
untuk diangkat menjadi Panglima TNI definitif.

Profil
Nama:  Ryamizard Ryacudu
Tempat Tanggal Lahir : Palembang, Sumatera Selatan, 21 April 1950
Karir:
-Komandan Peleton Kodam XII/Tanjung Pura (15 November 1976)
-Komandan Kompi Pelajar, Komando Pendidikan (Dodik), Kodam XII/Tanjung Pura
-Komandan Kompi Secaba, Dodik, Kodam XII/Tanjungpura (28 Desember 1977)
-Komandan Batalyon 641 dan 642, Kodam XII/Tanjungpura (22 Juli 1980)
-Kepala Seksi-2/Opersasi Yonif 641 (18 Januari 1982)
-Kepala Seksi Operasi Linud Brigif 17 Kujang (1 Januari 1987)
-Wakil Danyon 305 Tengkorak Kujang Kostrad (1 Juli 1988)
-Danyon Linud 305 Tengkorak Kujang Kostrad (1 Juni1990)
-Kepala Staf Brigif 17 Kujang I Kostrad
-Komandan Brigade Infanteri 17 Kujang I Kostrad (1 Juni 1994)
-Asisten Operasi Kodam VII/Wirabuana (1 April 1995)
-Komandan Kontingen Garuda XII-B ke Kamboja (1992)
-Komandan Sektor 5 Barat, dipercaya oleh pasukan PBB di Kamboja (UNTAC)
-Danrem 044 Garuda Dempo Kodam II/Sriwijaya (1 September 1995)
-Kepala Staf Divisi II Kostrad (1 Agustus 1996)
-Kepala Staf Kodam II/Sriwijaya, merangkap sebagai Wakil Ketua Tim
Pengamanan Hutan Terpadu (15 Juli 1997)
-Panglima Divisi II Kostrad, Jawa Timur (15 Maret 1998)
-Kepala Staf Kostrad (15 Juni 1998)
-Pangdam V/Brawijaya (14 Januari 1999-4 November 1999)
-Pangdam Jaya/Jayakarta (4 November 1999-1 Agustus 2000)
-Panglima Kostrad (1 Agustus 2000-4 Juni 2002)
-Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) (4 Juni 2002-sekarang)
(Ant/Litbang Kompas)

-------------------------------------------------

http://www.kompas.com/utama/news/0410/08/190239.htm


Updated: Jumat, 08 Oktober 2004, 19:02 WIBNASIONAL
Teka-Teki Mundurnya Panglima TNI
Jakarta, KCM
Berita Terkait:
. Panglima TNI Mengundurkan Diri


Selain ledakan bom di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris,
Prancis, berita mengagetkan hari ini (Jumat, 8/10) adalah mundurnya Panglima
TNI Jenderal Endriartono Sutarto.

Ketua DPR Agung Laksono tiba-tiba mengungkapkan bahwa dirinya telah menerima
surat dari Presiden Megawati Soekarnoputri mengenai pemberhentian Endriarto
dan rencana mengangkat Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal
Ryamizard Ryacudu menjadi pengganti sementara.
Tidak ada tanda-tanda Endriartono akan mengundurkan diri karena tiga hari
lalu masih bersama Presiden Megawati mengikuti peringatan HUT ke-59 TNI di
Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma. Hari ini Endriartono masih melaksanakan
tugas menghadiri program pencanangan pembangunan kapal perang jenis korvet
nasional di PT PAL Indonesia, Surabaya.

Endriartono menjadi Panglima TNI menggantikan Laksamana Widodo AS sejak
tanggal 18 Juni 2002. Endriartono adalah Panglima TNI pertama yang diangkat
berdasarkan persetujuan DPR sesuai dengan ketentuan yang baru.

Apa penyebab Endriartono mundur masih menjadi teka-teki. Pasalnya, sampai
malam ini belum ada penjelasan resmi baik dari Presiden Megawati maupun
Mabes TNI. Selama ini, hubungan dengan Presiden Megawati terlihat tidak ada
masalah.
Kalau berandai-andai, mungkin saja pengunduran diri itu karena Presiden
Megawati menaikkan pangkat Menko Polkam ad interim Hari Sabarno dan Kepala
Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono. Tapi, menurut informasi dari
Ketua DPR Agung Laksono, Endriartono sebenarnya sudah menyampaikan surat
pengunduran diri kepada Presiden Megawati pada bulan september tapi tak bisa
dipenuhi karena khawatir akan ada kekosongan.
Lantas apa yang mendorong pria kelahiran Purworejo, Jawa Tengah, 29 April
1947 itu mundur?
Akankah sebagai persiapan untuk masuk ke kabinet Susilo Bambang
Yudhoyono-Jusuf Kalla?
Hanya Endriartono yang bisa menjawab.(Martian Damanik)



More information about the Marinir mailing list