[Marinir] [tempoint'f] Menhan Minta Anggaran Pertahanan Naik 5-7%

YapHongGie ouwehoer at centrin.net.id
Mon Oct 25 12:53:25 CEST 2004


http://www.tempointeraktif.com/

Nasional
Menhan Minta Anggaran Pertahanan Naik 5-7 Persen
Senin, 25 Oktober 2004 | 15:27 WIB
TEMPO Interaktif,

Jakarta: Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono meminta anggaran pertahanan
dinaikkan paling tidak 5-7 persen. Hal ini, disampaikannya usai serah terima
jabatan menteri pertahanan, Senin (25/10), di Departemen Pertahanan Jakarta.

Menurut Juwono, yang pernah menjabat menteri pertahanan pada masa
pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid, sejak 1950 sampai saat ini
pemerintah hanya menganggarkan Rp 12-16 triliun per tahun untuk pertahanan.
"Itu masih minim sekali dari segi fisik pertahanan," ujarnya. Seharusnya,
lanjutnya, pemerintah menganggarkan Rp 44-46 triliun per tahun.

Kenaikan anggaran ini diharapkan diterapkan berangsur-angsur jika pemerintah
tidak bisa menaikkannya secara langsung. Juwono juga mengatakan, dengan
naiknya anggaran Departemen Pertahanan akan berangsur-angsur menghapus unit
usaha yang dimiliki TNI.

Mengenai kemungkinan dihapuskannya embargo persenjataan yang diterapkan
Amerika Serikat, Juwono mengatakan, pihaknya akan melakukan pendekatan ke
AS. Namun, dirinya belum bisa memastikan kapan pembicaraan tersebut
dilakukan. Menteri Pertahanan akan menjelaskan kepada lembaga eksekutif,
legislatif, termasuk lembaga swadaya masyarakat di Amerika tentang keperluan
persenjataan di Indonesia. "Tapi kita tidak akan pernah minta-minta,"
ujarnya sambil mengungkapkan kemungkinan pembicaraan dengan AS dilakukan
bulan depan.

Untuk pengadaan persenjataan Menteri Pertahanan sudah merencanakan kunjungan
ke Polandia. "Kita (Menhan) akan jajaki semua negara untuk pengadaan senjata
seperti Jepang dan Eropa Timur. Sebelumnya kita sudah menjajaki kerja sama
dengan Korea Selatan dan Singapura," ujarnya. Tetapi, kerja sama dilakukan
jika negara pemberi senjata tidak menerapkan syarat-syarat khusus yang
mendikte pertahanan Indonesia.

Serah terima jabatan menteri pertahanan berlangsung sekitar pukul 14.00 WIB.
Serah terima jabatan diwakili Sekretaris Jenderal Marsekal Madya Suprihadi,
karena Menteri Pertahanan Kabinet Gotong Royong Mathori Abdul Djalil masih
sakit. Dalam serah terima jabatan ini hadir seluruh jajaran eselon I dan II
Departemen Pertahanan.

Sunariah - Tempo




More information about the Marinir mailing list