[Marinir] [tempoint'f] DPR Prioritaskan Surat Megawati Soal Panglima TNI

YapHongGie ouwehoer at centrin.net.id
Sun Oct 31 16:17:03 CET 2004


http://www.tempointeraktif.com/

Nasional
DPR Prioritaskan Surat Megawati Soal Panglima TNI
Minggu, 31 Oktober 2004 | 14:49 WIB
TEMPO Interaktif,

Jakarta: Ketua DPR Agung Laksono mengatakan DPR akan memprioritaskan
membahas surat mantan Presiden Megawati yang menyetujui pengunduran diri
Panglima TNI Endriartono Sutarto. Ia mengelak bahwa DPR mengabaikan surat
dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang mencabut surat Megawati.

Agung memastikan tidak ada perbedaan pendapat tentang penggantian Panglima
antara Presiden Yudhoyono dan DPR. "Setelah ketemu Presiden, ada sinyal
bahwa apa yang diusulkan Megawati maupun Yudhoyono mengganti Panglima TNI
Endriartono, kemungkinannya sama, yaitu KSAD Ryamizard Ryacudu," kata Agung
di Jakarta kemarin.

Mengenai interpelasi yang akan dilakukan anggota DPR, Agung mengatakan, itu
hak anggota DPR dan masih berupa wacana. "Untuk menjadi hak interpelasi
harus melalui prosedur panjang, seperti melalui rapat paripurna, badan
musyawarah, dan seterusnya."

Diberitakan sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kemungkinan besar
akan mengajukan KSAD Jenderal Ryamizard Ryacud sebagai calon Panglima TNI.
Itu diungkapkan Ketua DPR Agung Laksono dan Menteri Sekretaris Negara Yusril
Ihza Mahendra seusai pertemuan Presiden dengan pemimpin DPR di Istana
Merdeka, Jumat. Pertemuan itu menghasilkan kesepakatan, DPR tetap
melanjutkan pembahasan pergantian Panglima TNI, sementara Presiden
mempersiapkan calon Panglima TNI.

The Indonesian Human Rights Watch (Imparsial) mendukung pernyataan Ketua DPR
untuk mendahulukan membahas surat Megawati. Direktur Eksekutif Imparsial
Rachlan Nashidik mengatakan, tindakan Presiden Yudhoyono menarik kembali
keputusan yang telah masuk ke DPR sebagai langkah terburu-buru dan tidak
cerdas. "Seharusnya Presiden memberi kesempatan dan mengikuti proses yang
sudah masuk di DPR."




More information about the Marinir mailing list