[Marinir] Ir. SARJONO KARTOSUWIRYO: FSAB TEMPAT UNTUK BERUBAH.

Yap Hong Gie ouwehoer at centrin.net.id
Fri Dec 16 04:13:43 CET 2005


Ir. SARJONO KARTOSUWIRYO:

FSAB TEMPAT UNTUK BERUBAH.



Rabu tanggal 14 Desember 2005, dikawasan Duta Merlin tepatnya di aula menara BTN lt. 6, Jakarta Pusat, Yayasan Jati Diri Bangsa   melaksanakan  hajat besar, yakni peluncurun buku "Hasrat Untuk Berubah" - "The Willingness to Change", buah karya Soemarno Soedarsono.



Acara berlangsung dengan hikmat sekaligus meriah. Hadir pada acara peluncuran buku itu, Prof. Dr. Sofyan Effendi, Rektor UGM selaku pembahas, Dr. Khomarudin Hidayat Dosen Pasca Sarjana UIN Jakarta selaku pembahas, pembahas lain Budiman Sujadmiko Direktur Res Publica Institute yang juga mantan ketua PRD, 



Buku semi biografi tersebut dibahas tuntas oleh para pembahas, misalnya Khomarudin Hidayat menilai bahwa buku "Hasrat Untuk Berubah" paling tidak menggambarkan betapa besar spirit untuk berubah dari diri Bapak Soemarno Soedarsono. Sedangkan Budiman Sujatmiko setelah menyimak buku The Willingness to Change, mengatakan: bahwa untuk berubah suatu bangsa tidak boleh berhenti pada level eksintensi, akan tetapi harus meningkat ke level toleransi dan untuk selanjutnya pada level hegemoni, yakni level tertinggi. Lebih lanjut Budiman Sujatmiko mengkawatirkan jangan-jangan bangsa kita ini sekarang sudah mengalami penurunan level dibawah level eksistensi, artinya bangsa kita sudah tidak memiliki karakter. 

Sedangkan Gubernur Lemhanas Prof. Dr. Muladi yang datang di penghujung acara, menyikapi buku tersebut seperti membaca pengalamannya sendiri. "Ketika saya membaca buku ini, seperti membaca pengalaman saya sendiri, pengalaman dari jadi preman sampai jadi Gubernur Lemhanas" kilahnya berseloroh. 



Selain para pembahas hadir pada acara itu, Soerjadi Soedirja, Prof. Dr. Wardiman Djoyo Negoro, Mien Sugandi serta para undangan dan para mantan pejabat negara lainnya. Tidak ketinggalan beberapa aktivis Mahasiswa juga ikut hadir. 



Yang menarik justru saat dibuka termin tanya jawab, Sarjono Kartosuwiryo yang mewakili FSAB menanyakan" Kalau orang seperti saya ini harus berubah, harus berubah seperti apa lagi?, karena saya merasa sudah berubah,.. semenjak saya bergabung di FSAB saya telah berubah, di FSAB itu tempat untuk berubah, berubah menjadi lebih baik, tegasnya. Kontan pernyataan Sarjono Kartosuwiryo tersebut mendapat aplaus seluruh undangan yang hadir. Bahkan saat menutup pembicaraan Sarjono mengatakan, kalau saya harus berubah lagi, bisa-bisa saya ikut mas Budiman Sudjatmiko, guraunya, yang disambut gerr oleh hadirin. 



Menjelang berakhirnya acara, apa yang ditanyakan Sarjono Kartosuwiryo, harus berubah seperti apa? dijawab oleh Prof. Dr. Sofyan Effendi, yang dimaksud berubah disini adalah berubah untuk kembali ke Jati Diri Bangsa yakni kembali kepada nilai-nilai Pancasila. 



Yang dikatakan Prof. Dr. Sofyan Effendi tentu sangat indah dan mudah untuk didengar, akan tetapi realitanya  tidak semudah membalikkan telapak tangan. Soemarno Soedarsono yang mantan prajurit itu dalam buku tersebut berpesan  bahwa untuk mampu merubah bangsa ini,  harus diawali dengan merubah diri sendiri, kemudian keluarga, lingkungan, bangsa dan bahkan merubah dunia.  Artinya untuk mengadakan sebuah perubahan besar harus kita mulai dari diri sendiri. 

Tidak ada yang tidak berubah didunia ini, kecuali perubahan itu sendiri. (Dimas.S.A)






-------------- next part --------------
An HTML attachment was scrubbed...
URL: http://gate.polarhome.com/pipermail/marinir/attachments/20051216/3bab01e9/attachment.html


More information about the Marinir mailing list