[Marinir] [KCM] Mabes TNI Umumkan Nama Kepala Staf Baru

[YapHongGie]

http://www.kompas.com/utama/news/0502/17/114501.htm

Updated: Kamis, 17 Februari 2005, 11:44 WIB
NASIONAL
Mabes TNI Umumkan Nama Kepala Staf Baru
Laporan : Heru Margianto
Jakarta, KCM

Markas Besar (Mabes) Tentara Nasional Indonesia (TNI) siang ini (Kamis,
17/2) secara resmi mengumumkan tiga nama kepala staf yang baru. Pengumuman
nama kepala staf ini disampaikan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI
Mayjen Sjafrie Sjamsoeddin.

Letnan Jenderal (Letjen) Djoko Santoso menjadi Kepala Staf TNI Angkatan
Darat (KSAD), Laksamana Madya (Laksdya) Slamet Soebijanto menjadi Kepala
Staf TNI Angkatan Laut (KSAL), dan Marsekal Madya (Marsdya) Djoko Suyanto
menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU).
Djoko Suyanto pagi tadi telah menerima kenaikan pangkat dari Marsekal Muda
menjadi Marsekal Madya.
Ketiga orang kepala staf ini besok (Jumat, 18/2) akan dilantik oleh Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Jakarta. Sedangkan serah terima
jabatan akan dilakukan pada kesempatan pertama di Mabes TNI AD, Mabes TNI
AL, dan Mabes TNI AU.

Pengangkatan ini dituangkan dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor
06/TNI/2005. Keppres tersebut juga memberhentikan secara hormat serta
mengucapkan terima kasih kepada Jenderal Ryamizard Ryacudu, Laksamana
Bernard Kent Sondak, dan Marsekal Chappy Hakim, tiga kepala staf yang lama.
Ketiga jenderal bintang empat ini selanjutnya akan menjadi perwira tinggi di
Mabes TNI.

Kapuspen TNI mengungkapkan, tanggal 7 Februari lalu, Panglima TNI Jenderal
Endriartono Sutarto kembali mengajukan pergantian Panglima TNI. Jenderal
Endriartono telah mengusulkan sejumlah nama kepada presiden. Sesuai dengan
UU, yang dapat menjadi Panglima TNI adalah kepala staf atau mantan kepala
staf yang masih aktif.
(Nik)

------------


http://www.kompas.com/utama/news/0502/17/120145.htm

Updated: Kamis, 17 Februari 2005, 12:01 WIB
NASIONAL
Profil Tiga Kepala Staf Baru
Jakarta, KCM

Djoko Santoso
Lahir di Solo, Jawa Tengah, 8 September 1952, Djoko Santoso menjalani
sebagai besar karirnya sebagai perwira TNI AD di lingkungan Kostrad.
Lulusan Akademi Militer (Akmil) 1975 itu pernah bertugas di Yonif Linud 502
dan Yonif Linud 330 Kostrad.
Selanjutnya, Djoko pernah menjabat Panglima Divisi Infanteri
(Divif)-2/Kostrad,  Panglima Kodam XVI/Pattimura, Panglima Kodam Jaya,
hingga jabatan terakhir Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat.
Djoko dianggap berhasil menangani konflik di Maluku ketika menjabat sebagai
Panglima Komando Operasi Pemulihan Keamanan (30 Mei 2002-Maret 2003).
Djoko juga tercatat sebagai wakil ketua I Satuan Pelaksana Khusus
(Satlaksus)
Aceh untuk penanganan bencana tsunami.


Slamet Soebijanto
Pria kelahiran Mojokerto, 4 Juni 1951, ini adalah alumni Akademi Angkatan
Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) 1973 dengan Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Djoko Suyanto.
Hanya saja Presiden Susilo alumni Akademi Militer, sedangkan Slamet alumni
Akademi TNI Angkatan Laut (AAL). Sebagai perwira korps pelaut, karir militer
Slamet sebagian besar dihabiskan di kapal.
Dia pernah menjabat Komandan KRI Pulau Ratewo dan Komandan KRI Monginsidi.
Selanjutnya dia pernah menjabat sebagai Asisten Perencanaan Umum (Asrenum)
TNI, Panglima Armada Timur, sampai jabatan yang terakhir Wakil Gubernur
Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas).


Djoko Suyanto
Lahir di Madiun pada tanggal 2 Desember 1950, Djoko Suyanto adalah seorang
penerbang pesawat tempur F-5 Tiger II yang berpangkalan di Skadron Udara 14,
Pangkalan Udara (Lanud) TNI AU Iswahyudi, Madiun.
Djoko disebut-sebut salah seorang penerbang terbaik yang dimiliki TNI AU.
Dia pernah mengikuti  course di USAF Fighter Weapon Instructor School di
Nellis Air Force Base - Las Vegas -Nevada.
Nellis adalah home base dari Thunderbirds (tim aerobatic USAF) dan juga "Red
Flag" sekolah Top Gun-nya angkatan udara.
Karirnya kemudian melesat hingga menjabat sebagai Komandan Skadron Udara 14,
Komandan Lanud Iswahyudi, Panglima Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional,
Komandan Komando Pendidikan TNI AU, hingga jabatan terakhir Asisten Operasi
KSAU.

(Martian Damanik)