[Marinir] [KCM] TNI AL Tak Siapkan Konsumsi Bagi Relawan

YapHongGie ouwehoer at centrin.net.id
Mon Jan 10 10:31:40 CET 2005


http://www.kompas.com/kompas-cetak/0501/10/Geliat/1488522.htm

Geliat NAD & SUMUT
Senin, 10 Januari 2005
TNI AL Tak Siapkan Konsumsi Bagi Relawan

Jakarta, Kompas - Panglima Komando Tugas Pengendalian Laut dan Udara Bantuan
Korban Gempa dan Tsunami Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dan Sumatera
Utara Tentara Nasional Indonesia Laksamana Muda Yosafat Didik Heru Purnomo
mengingatkan bahwa TNI Angkatan Laut tidak menyiapkan dana untuk memberi
dukungan konsumsi kepada para relawan selama pelayaran ke Provinsi NAD.
"Oleh sebab itu mereka tetap dikenai biaya Rp 13.000 per kepala hanya untuk
biaya konsumsi," kata Didik.

Apabila hanya di bawah sepuluh relawan misalnya, tutur Didik-yang juga
Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat itu-TNI Angkatan Laut tentu masih
dapat memberi dukungan konsumsi selama pelayaran yang berlangsung sekitar
tiga setengah sampai empat hari dengan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI)
ke wilayah barat NAD yang menjadi tanggung jawab TNI AL.

Akan tetapi karena jumlahnya lebih dari ratusan jadi TNI AL harus mengenai
biaya makan mereka. "Kalau untuk dukungan angkutannya, tetap disiapkan
secara cuma-cuma. Yang penting mereka yang akan berangkat sudah teruji serta
melalui lembaga atau instansi tertentu. Sehingga di tempat tujuan, seperti
di Meulaboh, Pulau Simeuleu atau Calang, tetap bisa terkoordinasi," harap
Didik.

Sejak gempa tektonik di susul tsunami 26 Desember lalu hingga kini TNI AL
telah mengirim 1.098 relawan ke tiga lokasi tadi. Sebanyak 155 relawan
diantaranya baru Sabtu kemarin berangkat dengan KRI Teluk Sampit.
"Mereka dikoordinasi oleh Departemen Pertahanan. Selain itu juga ada dua
puluh relawan lainnya yang ikut dengan KRI Karimata," tambah Komandan Posko
Penerimaan dan Pengaluran Bantuan Korban Gempa dan Tsunami NAD dan Sumut TNI
AL Kol Laut Iwan Kustiyawan.
Hingga Minggu petang masih delapan relawan yang mendaftar. "Senin besok
(hari ini-Red) tentu akan bertambah lagi. Yang jelas semuanya akan
terangkut, sebab rencananya KRI Teluk Parigi akan berangkat Senin . Jadi
tidak mungkin mereka terlunta-lunta di Pelabuhan Komando Lintas Laut
Militer, Tanjung Priok, sini," tegas Iwan.

Dukungan Penuh
Di Banda Aceh, Koordinator Bantuan Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-bangsa
untuk Sumatera, Joel Boutroue, mengemukakan, PBB menilai pemerintah
Indonesia dan TNI selama ini telah memberikan dukungan penuh dan kerjasama
yang baik dalam kegiatan pemberiaan bantuan terhadap korban gempa bumi dan
tsunami di Aceh dan Sumatera Utara, baik oleh PBB maupun negara-negara atau
lembaga asing lainnya.

Di sisi lain, PBB memahami kondisi keamanan di Aceh dan sejauh ini belum
merasa adanya gangguan akibat konflik bersenjata di provinsi ini.
"Tingkatan komitmen dan kerjasama yang ditunjukkan semua pihak, baik
pemerintah, militer, LSM sangat luar biasa.
Kami berharap hal itu bisa terus dipertahankan," papar Boutroue sambil
menambahkan bahwa TNI secara khusus juga menunjukkan kerjasama penuh
terhadap upaya penanganan bencana ini. (OKI/NIC)




More information about the Marinir mailing list