[Marinir] [KCM] Panglima TNI: TMMD Buka Isolasi Pantai Barat Aceh

Yap Hong Gie ouwehoer at centrin.net.id
Fri Mar 25 14:18:08 CET 2005


http://www.kompas.com/utama/news/0503/25/133318.htm

Updated: Jumat, 25 Maret 2005, 13:29 WIB
NASIONAL
Panglima TNI: TMMD Buka Isolasi Pantai Barat Aceh
Banda Aceh, Jumat

Berita Terkait:
. Pemerintah Rampungkan Cetak Biru Rehabilitasi dan Rekonstruksi Aceh
. Dua Minggu Lagi Banda Aceh-Meulaboh Dilalui Roda Empat


Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutarto menegaskan, program TNI Manunggal
Membangun Desa (TMMD) Tanggap Darurat 2005 berhasil membuka isolasi
sepanjang pantai barat Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) yang hancur akibat
bencana tsunami, 26 Desember 2004.
"Dengan selesainya rehabilitasi pembangunan ruas jalan tersebut diharapkan
dapat menghidupkan kembali jalur transportasi darat dari Banda
Aceh-Meulaboh, ibukota Aceh Barat," katanya pada penutupan TMMD Tanggap
Darurat 2005 di Pantai Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Jumat (25/3).

Menurut Panglima TNI, semula kegiatan TMMD itu dilaksanakan di seluruh
provinsi di Indonesia. Namun, adanya kebutuhan mendesak membuka jalur
transportasi darat di sepanjang pantai barat Aceh, akhirnya dipindahkan
dengan prioritas utama di daerah terkena bencana tsunami, terutama Nanggroe
Aceh.
TMMD-74 Tanggap Darurat itu dilaksanakan sejak 8 Februrai 2005 dengan
sasaran utama terbukanya kembali transportasi darat dari Banda Aceh-Lamno,
Kabupaten Aceh Jaya (81 kilometer), dan dari Meulaboh-Teunon, Aceh Jaya (80
kilometer).

"Namun patut disyukuri, berkat kerja keras prajurit TNI bersama masyarakat
akhirnya jalur jalan Lamno-Teunom, yang belum diprioritaskan, berhasil
dibuka walaupun masih banyak pekerjaan penyempurnaan yang harus dikerjakan
pada masa mendatang," ujar Panglima TNI.
Terbukanya jalur jalan darat Banda Aceh-Meulaboh itu diharapkan dapat
mendorong percepatan proses normalisasi kehidupan ekonomi dan kehidupan
sosial masyarakat Aceh yang berada di sepanjang pantai barat ini.

Ditegaskan Panglima, kegiatan yang dilaksanakan oleh satuan TMMD, baik fisik
maupun non-fisik, diharapkan dapat memberikan arti yang luas dalam upaya
membantu mengatasi kesulitan yang dihadapi masyarakat, di samping mewujudkan
daya tangkal wilayah dan kepercayaan diri bagi pemulihan Nanggroe Aceh.
Dalam kesempatan yang sama, Panglima TNI juga meminta masyarakat Aceh
memelihara semua infrastruktur seperti jalan dan jembatan yang telah
dibangun TNI di daerah tersebut.

Sementara itu, Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen Endang Suwarya dalam
laporannya mengatakan, keseluruhan ruas jalan Banda Aceh-Meulaboh yang
berhasil dibuka dan direhabilitasi sepanjang 272 kilometer.
Dalam acara penutupan tersebut tampak juga hadir KSAD Letjen Djoko Santoso,
KSAU Marsekal Madya Djoko Suyanto dan KSAL Laksamana Madya Slamet
Soebijanto.
Hadir pula Menko Kesra Alwi Shihab serta beberapa pejabat Muspida NAD.
(Ant/Ima)

================

http://www.tempointeraktif.com/hg/nasional/2005/03/25/brk,20050325-15,id.htm
l

Nasional
Panglima TNI Tutup Program Bakti Masyarakat
Jum'at, 25 Maret 2005 | 17:15 WIB

TEMPO Interaktif, Banda Aceh: Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutarto
menutup program TNI Manunggal Masuk
Desa (TMMD) di Aceh. Upacara penutupan, Jumat (25/3) dilakukan di bekas
Pelabuhan PT Semen
Andalas Indonesia (SAI), Lhok Nga, Aceh Besar.

Setelah apel khusus secara resmi, sekitar 5.000 pasukan TNI yang sudah
bertugas dalam
program TMMD akan segera dikembalikan ke kesatuannya masing-masing. Program
TMMD dimulai
pada 22 Februari lalu, telah berhasil membuka jalur terisolir di pantai
Barat dan Selatan
Aceh. Sehingga jalan darat Banda Aceh - Meulaboh sudah bisa ditempuh lewat
darat.

Menurut Endriartono, program TMMD adalah program tahunan TNI di seluruh
Indonesia. Namun
karena Aceh sedang mengalami bencana alam maka seluruh tim TMMD yang akan
melaksanakan
bakti dikerahkan ke Aceh. "Pekerjaan kita memenuhi target," katanya.

Dalam pelaksanaan TMMD, dari 22 Februari hingga 25 Maret, para personel TNI
dan dibantu
mansyarakat telah berhasil membuka jalur Banda Aceh - Meulaboh, sepanjang
272 kilometer.
Sementara itu, mereka juga membuka jalur baru sepanjang 82 kilometer. "Saat
ini,
penyelesaiannya mencapai 100 persen," katanya.

Panglima TNI mengakui mmasih ada beberapa lokasi yang pengerjaannya belum
sempurna, seperti
pengerasann jalan. Tetapi hal itu akan terus dilakukan dan dilanjutkan dalam
program
bakti TNI, di tahap berikutnya.

Selain pembukaan jalan, TMMD juga melakukan pembersihan jalan tertimbun,
pembangunan
jembatan Bailley 23 unit dan jembatan improvisasi sebanyak 41 unit.
Endiartono mengatakan,
selama menjalankan program tersebut, personel TNI juga sering mengalami
gangguan dari GAM.
"Tapi, semuanya bisa diatasi dan pekerjaan berjalan lancar."

Adi Warsidi- Tempo



More information about the Marinir mailing list