[Marinir] Re: Acara kegiatan HUT Korps Marinir ke-60. martin3053950

Yap Hong Gie ouwehoer at centrin.net.id
Thu Nov 17 20:14:20 CET 2005


From: "martin3053950" <martin3053950 at yahoo.com.au> 
Date: Thu Nov 17, 2005  11:21 am ; Message 40174 
Subject: Re: Acara kegiatan HUT Korps Marinir ke-60. martin3053950 

Acara HUT Marinir kali ini memang sangat menarik, acaranya dibuat
sedemikian rupa sehingga dekat dengan masyarakat. Dari acara
seminarnya yang saya ikuti, ternyata pembicaranya orang2 sipil, dan
juga banyak komponen2 sipil yang diundang, antara lain BEM. Dari hasil
seminar ini, para petinggi di TNI AL khususnya Korps Marinir bisa
mengetahui lebih dekat harapan masyarakat terhadap "Marinir" yang
dicintainya.

Moderator Dr. Salim Said keliatan sangat profesionil saat mengatur
diskusi dan acara tanya jawab, jurus yang digunakan adalah "siapa
cepat dia yang dapat mic". Dr. Arief Rahman yang memberikan ceramah
tentang 'membangun moralitas prajurit', dengan gayanya yang santai dan
kocak saat menjawab pertanyaan semakin membuat suasana ruang seminar
hidup. Pembicara lainnya adalah Prof. Dr. Ahmad Syafii Maarif dengan
topik 'membangun citra prajurit yand dicintai rakyat', Andi Widjajanto
dari Universitas Indonesia dengan topik 'Profesionalisme Korps Marinir
Indonesia".

KASAL yang membuka acara seminar menyatakan TNI AL jangan takut
untuk 'berubah' dan tidak perlu takut pula 'berbeda'. Apabila memang
perubahan yang hendak dicapai didasari ikhtikad dan motivasi yang
positif serta berada pada rambu-rambu dan koridor yang telah
digariskan. Agar dapat dicintai rakyat menurut KASAL prajurit Marinir
harus mempunyai moral dan etika yang baik yang didasari pada
keagamaan, tidak arogan, tidak bermental feodal serta sadar dan taat
hukum. Untuk profesional, Korps Marinir harus melaksanakan dan
menjalankan sesuai dengan tugas pokoknya dan tugas pokok Korps 
Marinir adalah sebagai pasukan pendarat. Ini jati diri Korps Marinir.

Sebagai masyarakat sipil teman Marinir, saya semakin bangga dengan
Korps yang semakin merakyat dan profesional ini. Buat saya, kisah
Marinir sudah melekat dihati sejak tahun 1966, saat ayah tetangga saya
yang sudah 'mati' bersama mayat2 ngambang lainnya di kali Ciliwung
menjadi hidup kembali karena pertolongan seorang Marinir yang saat itu
disebut KKO. Saya masih ingat, obat penyelamat nyawa yang digunakan
adalah belerang dari pentolan ujung korek api sang KKO.

Selamat HUT ke 60, semoga Korps Marinir selamanya menjadi kebanggaan
rakyat dan bangsa.
Jalesu Bumyamca Jayamahe!

Salam,
Martin.

nb. Bung Honggie, siapa saja dari tnet yang mau ikutan memeriahkan/
mengikuti acara menembak di Brigif 2 MAR di Cilandak tanggal 25 nanti?



More information about the Marinir mailing list