[Marinir] [MIOL] TNI-AL Kerahkan Marinir Menjaga Keutuhan Wilayah

Yap Hong Gie ouwehoer at centrin.net.id
Fri Nov 18 19:27:03 CET 2005


http://www.mediaindo.co.id/
 POLKAM
Rabu, 16 November 2005
TNI-AL Kerahkan Marinir Menjaga Keutuhan Wilayah


 JAKARTA (Media): TNI-AL berencana menempatkan pasukan Marinir di dua
belas pulau terdepan yang berbatasan langsung dengan negara-negara tetangga.
Hal itu untuk mencegah kemungkinan lepasnya wilayah Indonesia, seperti yang
terjadi di Sipadan dan Ligitan.

Demikian penjelasan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Slamet
Subiyanto, kemarin, usai menghadiri upacara peringatan HUT ke-60 Korps
Marinir, di Jakarta. "Penempatan mereka akan diatur dan ditentukan sesegera
mungkin. Paling tidak, ada satu peleton di tiap pulau terdepan. Dengan
demikian, kita bisa memberikan perhatian yang lebih di wilayah-wilayah itu,"
katanya.
Terkait dengan keberadaan pulau-pulau terdepan yang selama ini kurang
mendapat perhatian dari pusat, KSAL mengungkapkan, pihaknya telah menentukan
dan merumuskan secara teknis mana saja pulau-pulau yang akan dibina oleh
Korps Marinir.

Lebih jauh KSAL mengatakan, kelak, pergantian personel Marinir itu akan
dilakukan setiap tiga bulan. Mereka, sambung dia, memiliki tugas utama
mengamankan dan membina masyarakat di sana. "Ini prioritas kami. Minimal
kita tampak hadir di sana secara sinambung," katanya.

Terkait dengan penugasan yang bakal diemban pasukan Korps Marinir, Komandan
Korps Marinir Mayjen Safzen Nurdin menyatakan, jajarannya senantiasa siap
melaksanakan penugasan, termasuk menjaga pulau-pulau terdepan di perairan
Indonesia. "Masa damai seperti sekarang kami pakai untuk berlatih dan
berlatih untuk mempertinggi profesionalisme pasukan," katanya.

Sementara itu, kepada Media, Kepala Penerangan Korps Marinir Letkol FX Deddy
Susanto membenarkan bahwa pulau-pulau terdepan yang akan segera ditempati
peleton-peleton Korps Marinir di antaranya Pulau Berhala (di perairan Riau
yang berbatasan dengan Singapura), Pulau Beureueh (di utara Aceh), Pulau
Miangas (utara Sangihe-Talaud/Filipina), Pulau Mapia (utara
Irian/Mikronesia-Vanuatu), dan pulau-pulau di perairan Natuna.

"Intinya, ada sekitar 12 pulau yang akan ditempati oleh pasukan Marinir.
Pulau-pulau itu letaknya berbatasan dengan teritorial negara tetangga," kata
Deddy, yang juga menerangkan bahwa terkait penugasan itu pihaknya masih
dalam tahap persiapan, menunggu adanya surat perintah dari Panglima TNI.
(*/Ant/P-5)




More information about the Marinir mailing list