[Marinir] RE: [KIAD] Fakta-Fakta Keterlibatan PKI DalamPeristiwaG30S.

[Lucas Ony]

iya pak Darajat.. masih banyak orang di Indonesia tidak tahu bahwa G30S PKI 
adalah skenrio politik perang dingin CIA dalam menghapuskan influence Uni 
Soviet di Asia Tenggara dalam menanggulangi efek domino setelah masalah 
Vietnam Utara dan Selatan

Sampai kemarin saja di TV masih terdengar announcer menyebutkan "bahaya 
laten komunis" -- padahal Uni Soviet nya sudah bubar... hahahahaha bahaya 
laten dari mana.. tambahan, orang Indonesia juga masih banyak yang percaya 
propaganda tentang komunis = tidak bertuhan.. padahal yang tidak bertuhan 
itu atheis, bukan komunis..

dari dulu di Uni Soviet ada mesjid dan ada gereja.. dan orang Rusia yang 
beribadah tidak dibunuh pemerintah seperti yang kita dengar di jaman Cold 
War yang lalu

Kind regards,
Ony


----- Original Message ----- 
From: "Hong Gie" <ouwehoer at centrin.net.id>
To: "Posting Hankam" <hankam at yahoogroups.com>; "Posting Marinir TNI/AL" 
<marinir at polarhome.com>; "Posting Nasional" <nasional-list at yahoogroups.com>; 
"Posting T-net" <tionghoa-net at yahoogroups.com>; "Posting Wahana-news" 
<wahana-news at yahoogroups.com>; "Posting X-PPI '77-'87" 
<X-PPI_Se-Eropa77-87 at yahoogroups.com>
Sent: Tuesday, October 25, 2005 3:05 AM
Subject: [Marinir] RE: [KIAD] Fakta-Fakta Keterlibatan PKI 
DalamPeristiwaG30S.


> ----- Original Message -----
> From: "Daradjat Natanagara" <daradjat at fortuneindo.com>
> Sent: Tuesday, October 25, 2005 12:52 PM
> Subject: RE: [KIAD] Fakta-Fakta Keterlibatan PKI Dalam PeristiwaG30S.
>
> Kok masih ada ya, yang tidak mengakui bahwa PKI berada di belakang
> G-30-S. Saya pada bulan September 1965 itu baru mau menginjak usia 21
> tahun, dan saya sudah rasakan betapa beringasnya PKI mempertunjukkan
> kekuatannya. Saya melihat truk-truk berisi massa Pemuda Rakyat lalu
> lalang di dalam kota meneriakkan yel-yel yang mengerikan.
>
> Saya yang setahun sebelumnya mau  menjenguk ayah yang sakit di RSUP sempat
> sedikit ribut dengan tukang2 becak yang menghalangi jalan di depan bioskop
> Metropole, dan mendengar ancaman mereka bahwa nanti akan datang waktunya
> mereka akan hancurkan kaum kapitalis.
> Saya ingat saudara-saudara di desa-desa bercerita betapa mereka merasa
> ketakutan oleh ulah para anggota PKI yang bertindak semena-mena.
> Saya ingat betapa congkaknya DN Aidit menyerukan revolusi di tanah air. 
> Dan
> pada pagi hari tanggal 1 Oktober, bagaimana sikap PKI terhadap pengumuman
> Kol. Untung tentang terbentuknya Dewan Revolusi.
>
> Bahwa kemudian terjadi pembantaian terhadap sejumlah besar anggota PKI 
> atau
> simpatisannya patut disesalkan memang, tapi saya pribadi waktu itu, yang
> sama sekali tidak ikut dalam kegiatan politik apapun apalagi ikut membunuh
> atau melukai siapapun, merasakan bahwa, "it was either them or us".
> Kalau PKI menang, mungkin sekali kita akan termasuk yang "dibersihkan", 
> dan
> diskusi semacam ini tidak akan terjadi.
>
> Itu adalah fakta sejarah, dan kita tidak boleh ingkari sejarah, betapa
> pahitnya bagi yang kalah. Orang bilang bahwa sejarah selalu ditulis oleh
> yang menang bukan oleh yang kalah.
> Kalau PKI yang menang, buku sejarah kita jelas akan beda.
> Tapi mereka kalah dan bukan oleh TNI tetapi oleh ulahnya sendiri.
>
>
> Daradjat Natanagara
>
>
>
> _______________________________________________
> Marinir mailing list
> Marinir at polarhome.com
> http://www.polarhome.com/mailman/listinfo/marinir
>