<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.0 Transitional//EN">
<HTML><HEAD>
<META content="text/html; charset=iso-8859-1" http-equiv=Content-Type>
<META content="MSHTML 5.00.2919.6307" name=GENERATOR>
<STYLE></STYLE>
</HEAD>
<BODY bgColor=#ffffff>
<DIV> </DIV>
<DIV><FONT face="Arial CE" size=2>Mas Kaboel yth.,</FONT></DIV>
<DIV> </DIV>
<DIV><FONT face="arial CE" size=2>menarik sekali ini uraiannya dan juga diskusi
sekitar curahan hatinya Sdr A. Amir S itu. </FONT></DIV>
<DIV><FONT face="arial CE" size=2>Saya pikir akan baik sekali bagi kita semua
yang di dunia maya ini kalau ada yang dapat menayangkan secara lengkap RUU TNI
supaya dapat ikut mengetahuinya.</FONT></DIV>
<DIV><FONT face="arial CE" size=2>Disamping spt katanya Adimiral B. Sondakh yg
Panglima AL bhw hal ini diserahkan saja pada DPR untuk membahasnya, masyarakat
juga supaya tahu sebanyaknya</FONT></DIV>
<DIV><FONT face="arial CE" size=2>karena ini terkait pada sistem penyelenggaraan
negara kita untuk masa yang seterusnya "sampai akhir jaman".</FONT></DIV>
<DIV> </DIV>
<DIV><FONT face="arial CE" size=2>Selain itu saya ingin bertanya apakah sistem
Kodam sampai Babinsa itu sekarang benar-benar masih berfungsi terus secara
seperti awalnya, dan kapan semuanya</FONT></DIV>
<DIV><FONT face="arial CE" size=2>ini dibentuk dan mulai diberlakukan? Maaf Mas
ini saya tanyakan krn kelihatannya panjenengan banyak tahu tentang hal ini, dan
beberapa bulan yang lalu Dr Salim</FONT></DIV>
<DIV><FONT face="arial CE" size=2>Said kesini (Praha, Rep. Ceko) kami diskusi
ria di KBRI namun hal ini tidak termunculkan.</FONT></DIV>
<DIV> </DIV>
<DIV><FONT face="arial CE" size=2>Untuk Pak A. Amir S yth saya yakin tidak usah
terlalu kuatir. Sebuah pergantian sistem memang selalu mengundang banyak tanda
tanya. Kiranya malah akan baik</FONT></DIV>
<DIV><FONT face="arial CE" size=2>kalau TNI kita akan cepat menjadi angkatan
militer yang profesional, berada kokoh dalam sistem pertahanan dari sebuah
negara demokratik yang tentu saja dan dimana saja berlaku supremasi sipil.
Dimana nanti apakah yg spt Dwight "Ike" Eisenhower atau Menlu AS Powell tak ada
masalah samasekali jadi presiden dll.</FONT></DIV>
<DIV> </DIV>
<DIV><FONT face="arial CE" size=2>Angkatan bersenjata Rep. Ceko yang telah
diperkecil namun di up grade profesionalisme juga tenang saja, anggauta cukup
sejahtera seperti jajaran sistem lainnya dalam</FONT></DIV>
<DIV><FONT face="arial CE" size=2>negera ini. Dalam NATO kini mengambil
spesialisasi perang dan anti-teror bidang kimia dan radioaktif, karena ketika
Perang Teluk I hanya mereka yg dapat mendeteksi</FONT></DIV>
<DIV><FONT face="arial CE" size=2>adanya "senjata kimia" yg waktu itu diudara
sana, sampai AS bengong, ttp lalu diam tidak mau bicara dari mana. Kini batalyon
kimia Ceko ikut menjaga Summer</FONT></DIV>
<DIV><FONT face="arial CE" size=2>Olympics di Athens, Yunani. Kelompok-kelompok
tentara dari negeri-negri NATO lain latihan disini, tentu saja mbayar, jadi
nambah dananya. Memang pendanaan</FONT></DIV>
<DIV><FONT face="arial CE" size=2>100% dari ABPN yang berasal dari para pembayar
pajak, alias masyarakat luas dari konglomerat sampai wong cilik.</FONT></DIV>
<DIV> </DIV>
<DIV><FONT face="arial CE" size=2>Terimakasih,</FONT></DIV>
<DIV><FONT face="arial CE" size=2>Wassalam, Bismo DG</FONT></DIV>
<DIV> </DIV>
<DIV> </DIV>
<BLOCKQUOTE
style="BORDER-LEFT: #000000 2px solid; MARGIN-LEFT: 5px; MARGIN-RIGHT: 0px; PADDING-LEFT: 5px; PADDING-RIGHT: 0px">
<DIV style="FONT: 10pt arial CE">----- Original Message ----- </DIV>
<DIV
style="BACKGROUND: #e4e4e4; FONT: 10pt arial CE; font-color: black"><B>From:</B>
<A href="mailto:Amir.Dewana@petrochina.co.id"
title=Amir.Dewana@petrochina.co.id>Amir S. Dewana</A> </DIV>
<DIV style="FONT: 10pt arial CE"><B>To:</B> <A
href="mailto:nasional-list@yahoogroups.com"
title=nasional-list@yahoogroups.com>nasional-list@yahoogroups.com</A> ; <A
href="mailto:rm_danardono@yahoo.de" title=rm_danardono@yahoo.de>Danardono
HADINOTO</A> ; <A href="mailto:tioin59@yahoogroups.com"
title=tioin59@yahoogroups.com>tioin59@yahoogroups.com</A> ; <A
href="mailto:marinir@polarhome.com"
title=marinir@polarhome.com>marinir@polarhome.com</A> ; <A
href="mailto:apakabar@yahoogroups.com"
title=apakabar@yahoogroups.com>apakabar@yahoogroups.com</A> ; <A
href="mailto:cybersastra@usa.net" title=cybersastra@usa.net>Cyber Sastra</A> ;
<A href="mailto:SADAR@netvigator.com" title=SADAR@netvigator.com>HKSIS</A> ;
<A href="mailto:wahana-news@yahoogroups.com"
title=wahana-news@yahoogroups.com>wahana-news@yahoogroups.com</A> ; <A
href="mailto:setiawan@worldonline.nl" title=setiawan@worldonline.nl>hersri
setiawan</A> </DIV>
<DIV style="FONT: 10pt arial CE"><B>Sent:</B> Thursday, August 26, 2004 4:53
AM</DIV>
<DIV style="FONT: 10pt arial CE"><B>Subject:</B> [wahana-news] Re: [tioin59]
Fw: Mereka Dihujat, Dicaci & Di Butuhkan - PRAJURIT SEJATI TIDAK
MENGARAHKAN DADANYA KE RAKYAT - AL & AU LEBIH SIAP</DIV>
<DIV><BR></DIV>
<DIV><FONT face=Arial size=2>
<DIV><FONT color=#800000 size=3>Yth. Bpk. RM Danardono HADINOTO,</FONT></DIV>
<DIV><FONT color=#800000 size=3></FONT> </DIV>
<DIV align=justify><FONT color=#800000 size=3>Meskipun kakek saya tentara (AD,
pensiun 1957, mustinya 1955, korupsi umur mungkin, wah dosa nikh), menurut
saya hanya AL dan AU saja yang saya persepsikan lebih mudah mereposisikan
dirinya di hadapan tuntutan supremasi sipil. Kedua angkatan ini sifatnya
teknis (AL memburu musuh di tengah laut dan AU mengejar musuh di angkasa raya)
sehingga lebih apolitical ketimbang AD. </FONT></DIV>
<DIV><FONT color=#800000 size=3></FONT> </DIV>
<DIV align=justify><FONT color=#800000 size=3>Nah, peran AD (dwi-fungsi,
fungsi hankam cum sospol, komando teritorial, laksusnya pangkopkamtib
karena bisa menahan/mentapolkan orang ke Pulau Buru karena tuduhan
dari subversi sampai terlibat G30S, kekaryaan, doktrin perang rakyat
semesta, dsb) selama inilah yang membuat calon pensiunan tentara itu (Pak
A. Amir S. di Bekasi) nelangsa karena menyaksikan tentara seperti dirinya kok
dihujat. Kakek saya dulu Resodimedjo (Teritorium Tentara IV/Diponegoro)
tidak sampai nelangsa karena AD belum seluas itu perannya. Tetapi kalau Pak A.
Amir S yang nelangsa tahu sebabnya seharusnya beliau tidak boleh
nelangsa, malah merasa tercerahkan. Persoalan ini sampai detik ini belum
terselesaikan. </FONT></DIV>
<DIV align=justify><FONT color=#800000 size=3></FONT> </DIV>
<DIV align=justify><FONT color=#800000 size=3>Mustinya markas-markas militer
dari tingkat batalyon/Kodim, dst, Kodam sampai Mabes TNI secara teratur
mengundang ceramah tokoh-tokoh sipil dan para akademisi, misalnya Dr.
Anhar Gonggong, Dr. Asvi Warman Adam, Dr. Hermawan Sulistyo, di samping Dr.
Salim Said dan Dr. M.T. Arifin yang kaya segudang wacana tentang peran militer
yang ideal nantinya, artinya tunduk kepada supremasi sipil. Letjenpur A.
Hasnan Habib (pernah jadi dubes untuk AS) sangat brilyan memaparkan perihal
ini. Selama ini mereka sudah cukup puas hanya dengan ceramah keagamaan
dalam rangka memperingati hari-hari besar keagamaan. Suatu saat entah kapan
tentara kita pasti seperti mereka di Autria sana. </FONT></DIV>
<DIV><FONT color=#800000 size=3></FONT> </DIV>
<DIV><FONT color=#800000 size=3>Salam takzim,</FONT></DIV>
<DIV><FONT color=#800000 size=3>Kaboel</FONT></DIV>
<DIV><FONT color=#800000 size=3>[][][][][][][][][][][][]</FONT></DIV>
<DIV> </DIV>
<DIV>----- Original Message ----- </DIV>
<DIV>
<DIV>From: "Danardono HADINOTO" <<A
href="mailto:rm_danardono@yahoo.de">rm_danardono@yahoo.de</A>></DIV>
<DIV>To: <<A
href="mailto:nasional-list@yahoogroups.com">nasional-list@yahoogroups.com</A>>;
<<A href="mailto:tioin59@yahoogroups.com">tioin59@yahoogroups.com</A>>;
<<A href="mailto:marinir@polarhome.com">marinir@polarhome.com</A>>;
<<A
href="mailto:apakabar@yahoogroups.com">apakabar@yahoogroups.com</A>>;
"Cyber Sastra" <<A
href="mailto:cybersastra@usa.net">cybersastra@usa.net</A>>; "HKSIS" <<A
href="mailto:SADAR@netvigator.com">SADAR@netvigator.com</A>>; <<A
href="mailto:wahana-news@yahoogroups.com">wahana-news@yahoogroups.com</A>></DIV>
<DIV>Sent: Wednesday, August 25, 2004 4:46 PM</DIV>
<DIV>Subject: Re: [nasional-list] Re: [tioin59] Fw: Mereka Dihujat, Dicaci
& Di Butuhkan - PRAJURIT SEJATI TIDAK MENGARAHKAN DADANYA KE
RAKYAT</DIV></DIV>
<DIV><BR></DIV>> Ya,dimas. Maozedong mengumpamakan, rakyat dan tentara,
seperti ikan berenang dalam air...manunggal.<BR>> <BR>> Tetapi,
salah2 bisa jadi bangau dan ikan2 kecil..juga manunggal, ikan dalam perut
bangau..<BR>> <BR>> Salam hangat<BR>> <BR>>
Danardono<BR>> <BR>> "Amir S. Dewana" <<A
href="mailto:Amir.Dewana@petrochina.co.id">Amir.Dewana@petrochina.co.id</A>>
wrote:<BR>> Yth. Pak Amir prajurit,<BR>> <BR>> Saya terharu dengan
tulisan anda. Tidak semestinya SEMUA tentara dihujat, bahkan mustinya ada yang
disanjung seperti Pak Amir ini. <BR>> <BR>> Saya percaya Pak Amir adalah
prajurit sejati, kalau anda AD, karena anda tidak pernah menghadapkan dada dan
moncong senapannya menghadap ke arah rakyat. Artinya rakyat anda lindungi.
Anda tidak pernah menembak rakyat sipil tidak bersenjata, tidak pernah
memata-matai rumah kos para pekerja pabrik hanya karena para pekerja dimaksud
ramai berpuisi ria meski bunyi bait-bait puisi mereka membikin merah telinga
pejabat. Pasti telinga para pejabat yang korup. Anda sekalipun tidak pernah
menculik aktivis pro-demokrasi karena anda hanya mau berperang dengan agressor
asing. Anda juga pasti tidak sudi diminta menjadi backing cukong yang merampok
hutan-hutan negeri ini. Dll, dll karakter prajurit sejati.<BR>> <BR>>
Rakyat harus dan pasti bangga dan sayang kepada para prajurit sejati republik
ini. Selamat, sehat sejahtera dan panjang umur Pak Amir di Bekasi. Kami bangga
semua prajurit sejati negeri ini.<BR>> <BR>> Salam,<BR>>
Kaboel<BR>> [][][][][][][][][][]<BR>> <BR>> ----- Original Message
----- <BR>> From: Hong Gie <BR>> To: KIAD ; <A
href="mailto:marinir@polarhome.com">marinir@polarhome.com</A> ; Marinir ;
Posting X-PPI Se-Eropa '77-'87 ; Posting Wahana ; Posting to Apakabar ;
Posting Tionghoa - Net ; Posting Nasional ; HKSIS <BR>> Sent: Wednesday, 25
August, 2004 1:52<BR>> Subject: [SP] Mereka Dihujat, Dicaci & Di
Butuhkan<BR>> <BR>> <BR>> Mereka Dihujat, Dicaci, dan Di Butuhkan
<BR>> <BR>> SAYA tidak tahu bahwa akan jadi tentara. Orangtuaku petani
di desa, nenek moyangku juga petani. Kini 30 tahun sudah pengabdianku kepada
tentara, negara dan bangsa. Tinggal menghitung jari, pensiun. <BR>>
<BR>> Saya bangga sampai batas maksimum pengabdian, tidak pernah diadili,
dipenjara! Terima kasih kepada pemerintah negara yang telah memberikan
berderet tanda jasa, tanpa kuminta! Saya hanya bersyukur kepada Allah Yanga
Maha Esa, berterima kasih kepada anak isteriku yang setia mendampingi saya!
<BR>> <BR>> Kini sebentar lagi saya sipil! Terbayang dalam lamunanku,
betulkah saya sipil? Diterimakah saya? Kenapa teman-teman "masyarakat sipil"
menempatkan saya dan kawan-kawan dengan penuh curiga? <BR>> <BR>>
Terkadang tidak terasa basah menetes air mata ini menerawang kehidupan masa
lalu. Saya penah berhari-hari duduk di lingkungan masyarakat loak (barang
bekas), hanya sekadar mencari mainan anakku yang tak terbeli di toko. Saya
menjual jasa penulisan teman-teman yang sama-sama sekolah untuk sekadar
mencukupi biaya hidup, jualan barang-barang, kadang jadi pembawa acara di
suatu perkawinan. <BR>> <BR>> Saya pernah membayar dokter dengan kartu
anggota sebagai jaminan dikala anakku sakit parah, makan hanya dengan lauk
terasi (sewaktu sedang sekolah), saya mengajar di SMP sebagai guru honor,
semua saya lakukan dengan ikhlas dengan ingin tetap menjunjung kode etik TNI.
<BR>> <BR>> Barangkali lebih banyak teman-teman dan prajurit TNI yang
lebih berat cobaannya ketimbang saya. Saya seperti tidak ada ruang gerak di
bumi tercinta ini, bumi yang telah saya bela, seperti mimpi! <BR>> <BR>>
Seolah saya nanti hidup di lingkungan masyarakat yang asing, haruskah saya dan
kawan-kawan mantan prajurit menjadi masyarakat yang termajinalisasi di negeri
sendiri? <BR>> <BR>> Tolong.. kawanku, saudara-saudaraku! Janganlah kita
terjebak "dikotomi", marilah kita bangun negara dan bangsa ini dengan hati
nurani yang bersih, jangan saling hujat, memaki, sementara negara ini masih
butuh tentara untuk menjaga, melindungi dan sebagai salah satu elemen
bargaining position dengan bangsa lain di dunia. <BR>> <BR>> <BR>> A
Amir S <BR>> <BR>> Bekasi </FONT></DIV><BR><!-- |**|begin egp html banner|**| -->
<TABLE border=0 cellPadding=2 cellSpacing=0>
<TBODY>
<TR bgColor=#ffffcc>
<TD align=middle><FONT color=#003399 size=-1><B>Yahoo! Groups
Sponsor</B></FONT></TD></TR>
<TR bgColor=#ffffff>
<TD align=middle width=470>
<TABLE border=0 cellPadding=0 cellSpacing=0>
<TBODY>
<TR>
<TD align=middle><FONT face=arial
size=-2>ADVERTISEMENT</FONT><BR><A
href="http://us.ard.yahoo.com/SIG=129qiapk4/M=298184.5285298.6392945.3001176/D=groups/S=1705064309:HM/EXP=1093574801/A=2319501/R=0/SIG=11tq0u909/*http://www.netflix.com/Default?mqso=60185353&partid=5285298"
alt=""><IMG alt="click here" border=0 height=250
src="http://us.a1.yimg.com/us.yimg.com/a/ne/netflix/81804_0804_c_300250a.gif"
width=300></A></TD></TR></TBODY></TABLE></TD></TR>
<TR>
<TD><img src="MailScannerWebBug" width="1" height="1" alt="Web Bug from http://us.adserver.yahoo.com/l?M=298184.5285298.6392945.3001176/D=groups/S=:HM/A=2319501/rand=292613536" /></TD></TR></TBODY></TABLE><!-- |**|end egp html banner|**| --><!-- |**|begin egp html banner|**| --><BR><TT>
<HR width=500>
<B>Yahoo! Groups Links</B><BR>
<UL>
<LI>To visit your group on the web, go to:<BR><A
href="http://groups.yahoo.com/group/wahana-news/">http://groups.yahoo.com/group/wahana-news/</A><BR>
<LI>To unsubscribe from this group, send an email to:<BR><A
href="mailto:wahana-news-unsubscribe@yahoogroups.com?subject=Unsubscribe">wahana-news-unsubscribe@yahoogroups.com</A><BR>
<LI>Your use of Yahoo! Groups is subject to the <A
href="http://docs.yahoo.com/info/terms/">Yahoo! Terms of Service</A>.
</LI></UL></TT><BR></BLOCKQUOTE><!-- |**|end egp html banner|**| --></BODY></HTML>