[Nasional-e] Ekspor Desember meningkat 10,67%
Holy Uncle
nasional-e@polarhome.com
Wed Feb 5 01:00:22 2003
http://www.bisnis.com/servlet/page?_pageid=127&_dad=portal30&_schema=PORTAL30&vnw_lang_id=2&ptopik=A01&cdate=04-FEB-2003&inw_id=221651
Halaman Depan
Selasa, 04/02/2003
Ekspor Desember meningkat 10,67%
JAKARTA (Bisnis): Nilai ekspor Indonesia meningkat 10,67% pada Desember 2002
mencapai US$4,80 miliar dibandingkan dengan bulan sebelumnya US$4,34 miliar,
sementara untuk keseluruhan tahun 2002 naik 1,21% menjadi US$57 miliar dari
tahun 2001 US$56,320 miliar.
Kepala Badan Pusat Statistik Soedarti Surbakti mengatakan peningkatan ekspor
pada Desember 2002 disebabkan oleh naik ekspor nonmigas 11,79% dari US$3,245
miliar menjadi US$3,628 miliar dan ekspor nonmigas naik 7,37% dari US$1,095
miliar menjadi US$1,176 miliar.
"Peningkatan ekspor nonmigas pada Desember 2002 mencapai US$3,63 miliar itu
terjadi pada lemak dan minyak hewan/nabati disusul bijih, kerak dan abu
logam," katanya di Jakarta kemarin.
Perbandingan inflasi bulanan, tahun kalender,
year on year (2001-2003)
Inflasi 2001 2002 2003
Januari 0,33 1,99 0,80
Januari terhadap Januari (yoy) 8,28 14,42 8,74
Sumber: BPS
Adapun ekspor komoditas lemak dan minyak hewan/nabati pada Desember 2002 itu
mencapai US$338,1 miliar (sebelumnya US$157 miliar); serta bijih, kerak, dan
abu logam US$290 miliar (US$137,8 miliar) serta bahan bakar mineral US$221,4
miliar (US$125,3 miliar); dan pakaian jadi US$218,7 miliar (US$134,8
miliar).
Menurut Soerdarti, nilai ekspor secara kumulatif untuk keseluruhan tahun
2002 mengalami peningkatan 1,21% menjadi US$57 miliar jika dibandingkan
dengan tahun sebelumnya US$56,320 miliar.
Peningkatan nilai ekspor tersebut, lanjutnya, disebabkan oleh naiknya ekspor
nonmigas menjadi US$44,895 miliar atau meningkat 2,77% dari tahun sebelumnya
sebesar US$43,684 miliar.
Sedangkan ekspor migas pada periode yang sama turun 4,19% menjadi US$12,106
miliar dari tahun sebelumnya US$12,636 miliar itu terjadi akibat menurunnya
ekspor minyak mentah hingga 8,52% menjadi US$5,227 miliar (US$5,714 miliar)
dan gas alam turun 2,70% menjadi US$5,577 miliar dari tahun lalu US$5,732
miliar.
Soedarti juga menjelaskan laju inflasi Januari 2003 terhadap bulan yang sama
tahun sebelumnya (year on year) mencapai 8,74%, sementara inflasi pada
Januari 2003 sebesar 0,8%.
Dia menyebutkan dari 43 kota yang disurvai, 31 kota inflasi dan 12 kota
deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kupang 3,68% dan terendah di
Balikpapan (0,13%)."
Deflasi terbesar, menurut laporan BPS, terjadi di Manado, yang mencapai
minus 3,40%, sementara terkecil terjadi di Cirebon sebesar 0,11%.
Penyumbang inflasi terbesar, menurut Soedarti, disumbang oleh kenaikan harga
pada kelompok perumahan (2,31%). (06/na)
© Copyright 2001 Bisnis Indonesia. All rights reserved. Reproduction in
whole or in part without permission is prohibited.
_________________________________________________________________
MSN 8 helps eliminate e-mail viruses. Get 2 months FREE*.
http://join.msn.com/?page=features/virus