[Nasional-m] Bali Menangis - "I Gede Suwindia"

nasional-m@polarhome.com nasional-m@polarhome.com
Tue, 15 Oct 2002 01:07:27 +0200


Denpasar,13 OK,02

Dear,

Bung Indra Piliang CSIS JKT.

Saya yakin Bung  IJP masih jadi moderator  dalam acara kita, Bali Sweep.....!

Kami lagi menangis, lebih sadis dari sekedar puisi Chairil :  yang tinggal
hanya puing dan mayat-mayat  yang berserakan dikawasan Kuta......

Bung,  Bali benar-benar berduka, ratusan mayat tamu asing telah menjadi
korban keganasan mereka yang selama ini mengatas namakan kepentingan dan
apapun bentuk perjuangan mereka, yang jelas 200-an telah tak bernyawa dan
bahkan lebih sadis lagi mereka itu ada yang tak jelas anggota bagian tubuh
dari mereka....!

ratusan lainnya masih meregang nywa karena cidera dan juga  terluka,
demikian juga isak tangis mereka para keluarga korban keganasan tiga bom di
Kuta.

Kami tidak b erani berandai-andai, yang jelas Indonesia akan merasakan
akibat permasalahan ini. Tolong berikan kami analisa dan sebarkan secara
berantai masalah  ini pada kawan-kawan kampung kita. Kami sangat marah,
dibawahh bendera nasionalisme semoga kami  kuat dengan keadaan bali yang
saat ini sudah sangat heterogen etnisitas, dan juga kewarga negaraan dan
juga kepentingan.

Semaoga ada tanggapan dari semua  pihak yang ngebaca email  ini, juga
teman2 semoga memberikan komentar , bagaimana eskalasi jakarta dengan kasus
ini.

Yang kelas kepentingan yng mengatasnamakan anti Amerika, ada didalamnya,
tiga bom di Sari club yang terbesar,Panin Bank dan Pedis berikut di konsulat
Amerika Jl. Hayam Wuruk adalah gambaran jelas kepentongan "mereka" Kendati
warga AS  tdk menjadi korban, yang banyak hanya Ausi2, dan beberapa negara
lainnya termasuk warga kami yang jadi satpam hingga tak terkenali lagi, ndak
jelas mana kepala tangan dan kaki pisah semua, Kami sedang ada dalam
ketegangan.........................barang kali inilah awal gejolak yang akan
muncul di daerah kami ketika nanti masyrakat kuta yg biasa glamour, akan
tidak kebagian dolar lagi ...., apakah itu artinya mereka dan kami kehilangn
kesabaran tergantung nanti............................................

Salam dari Gde u semua.