[Nusantara] Re: Setelah PNBK, PDIP Rakyat, Partai Pelopor apalagi yang akan muncul ?

Gigih Nusantara gigihnusantaraid@yahoo.com
Wed Aug 28 08:39:35 2002


"Gigih Nusantara" <gigihnusantaraid@yahoo.com>
Re: Setelah PNBK, PDIP Rakyat, Partai Pelopor apalagi
yang akan muncul ? 
28 Aug 2002 06:46:51 +0700 

" QUO VADIS SANDYAKALANING PARTAI DAN GERAKAN
NASIONALIS DI INDONESIA ? " ( Banyak telpon ke Tim
Redaksi Wahana mempertanyakan keprihatinan seperti itu
, sebagian besar menurutnya karena "para revisionis
dalam kepemimpinan PDIP (atau kaum indekosan) tidak
setia kepada ajaran Bung Karno ). Nab inilah buah
karma nya, TRW

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++


--- Roni wijaya <roni_wijaya2001@yahoo.com> wrote:

> Setelah Partai Nasionalis Bung karno (PNBK), muncul
> PDI Perjuangan Rakyat, dalam waktu dekat Partai
> Pelopor - Rachmawati Soekarnoputri. Minggu depan
> apalagi, bulan depan apalagi..... tahun depan
> apalagi.
> apakah kelompok nasioanalis, partai rakyat partai
> orang kecil akan terus berkeping - keping, karena
> semua mengklaim bekas konstituenya PDI Perjuangan.
> Bagaimanapun Bung - Bung yang ada di PDIP mesti
> memberikan respons antisipatif, yang progresif dan
> tentunya jangan dianggap persoalan kecil. Barangkali
> 
> tidak ada waktu ketika sibuk bertahan dan membela
> urusan partai. Selayaknya urusan berpindahnya
> konstituen juga menjadi perhatian yang serius dan
> jelaskan ke rakyat banyak, bagaimana posisi PDIP
> sekarang, sebab 2004 bukan waktu yang masih panjang.
> 
> Roni Wijaya
> 
> 
------------

Itulah salah satu keprihatinan yang selalu saya
sampaikan, bahwa pesaing PDIP bukan sekedar datang
dari kelompok non-PDIP, tetapi justru merupakan
sempalan dari PDIP itu sendiri.

Saya merasa sudah sewajarnya, jika yang dihadapi oleh
PDIP adalah dari kelompok non-PDIP. Mau diapain juga,
wong secara alamiah meraka dibentuk untuk berada di
seberang PDIP, kok, maka mau tak mau, ya sudah,
persaingan tak dapat dihindarkan. Tetapi kalau itu
muncul dari mantan-PDIP, lhah, baru prihatin hatiku.

Dengan sempalan, bagaimana pun, konstituen PDIP akan
berkurang, untuk tidak mengatakan terbelah. Dan yang
bikin heran adalah tanggapan para elit PDIP, yang
menganggap sebagai bukan masalah. Artinya, PDIP masih
akan menang. Menang terhadap siapa?

Boleh jadi partai nasionalis-sempalan itu belum cukup
punya dayatarik di pemilu nanti, tetapi yang jelas
suara yang masuk ke PDIP jelas berkurang. Sayangnya
juga akan bertambah, sebab, suara-suara sempalan itu
tak cukup untuk mengangkat orang-orangnya untuk masuk
ke lembaga dewan perwakilan, kena halangan electoral
treshold, lalu menjadi suara mubazir, bak kama-wurung,
cuma jadi memedi saja.

PDIP boleh bangga, masih menang terhadap para
sempalanwan/wati tadi. dan boleh jadi masih menang
dibanding partai lain peserta pemilu, tetapi apa mesti
diulang, bahwa jumlahnya tak menjadi signifikan untuk
membentuk pemerintahan? Lalu negeri ini kembali bagai
diayak poyang-payingan, menjadi sebuah negeri yang
gampang dinista oleh bangsa dan negara lain?

PDIP mestinya bukan hanya melihat PDIP sendiri sebagai
partai pemenang pemilu. Partai ini harus menyadari
sebagai pengemban amanat pendiri bangsa untuk
mempertahankan NKRI. Lebih-lebih saat ini, di tengah
makin banyaknya pihak yang mencoba menggoyahkan
sendi-sendi penopang NKRI, maka soal tercerai-berainya
kaum nasionalis bukan masalah enteng.

Kesinisan para elit PDIP yang menganggap kecil
keluarnya para pendukung partai ini jelas-jelas sebuah
perbuatan yang akan dicatat oleh sejarah sebagai
kesalahan besar.

Para Nasionalis, Bersatulah !


=====
Milis bermoderasi, berthema 'Mencoba Bicara Konstruktif Soal Indonesia', rangkuman posting terpilih untuk ikut berpartisipasi membangun Indonesia Baru, Damai, dan Sejahtera. http://nusantara2000.freewebsitehosting.com/index.html
Juga mampirlah untuk ketawa ala Suroboyoan di
http://matpithi.freewebsitehosting.com

__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Yahoo! Finance - Get real-time stock quotes
http://finance.yahoo.com