[Nusantara] Dr Araby (QSAR) cuma lulusan SMP??

Gigih Nusantara gigihnusantaraid@yahoo.com
Thu Aug 29 09:38:28 2002


elceem <elceem@y...> 
Aug 29, 2002  3:49 am
Dr Araby (QSAR) cuma lulusan SMP??

Presdir PT QSAR, Ramly Araby
Dulu Dia Dipuja, Kini Dia Dihujat

Kamis, 29 Agustus 2002

SUKABUMI (Suara Karya): Dulu dipuja dan kini dihujat.
Bahkan Ketua MPR Amien Rais menggelari penipu ulung,
begitu nasib Presiden Direktur (Presdir) PT Qurnia
Subur Alam Raya (PT QSAR), Ramli Araby. 

Sebelum petaka menimpa, Ramli Arabi bak dewa penolong.
Karena, dalam situasi ekonomi yang tidak menentu, ia
menjanjikan keuntungan bisnis yang menggiurkan. Maka
tidak heran jika banyak masyarakat dan pejabat
tertarik untuk investasi di PT QSAR, kendati dalam
terori ekonomi tawaran yang ditawarkannya sulit
diterima akal. Ramli Arabi menjanjikan memberikan
keuntungan 10 - 30 persen/bulan bagi investornya.
Padahal, dalam setuasi sekarang sangat mustahil itu
bisa terjadi. 

Bukan Ramli Araby kalau tidak bisa meyakinkan
investornya. Ia, dengan berbagai cara termasuk
menggandeng pejabat tinggi negara seperti Ketua MPR
Amien Rais, Wapres Hamzah Haz dan sejumlah menteri dan
pejabat daerah berkunjung ke lokasi usaha agribisnis
yang dikembangkannya. 

Malahan, Ketua MPR Amien Rais berkenan meresmikan
peletakan batu pertama pembangunan Universitas Alam
Raya di dekat kantor pusat PT QSAR jalan Kadudampit,
Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Salahkah Amin Rais? Tentu
tidak. Apalagi, keberadaan bisnis perusahaan tersebut
memiliki legalitas dengan dipayungi surat izin Bupati
Sukabumi No. 538/ SK. 176-Ekon/ 2000. 

Amien Rais dan Wapres Hamzah Haz boleh kecewa terhadap
Presdir PT QSAR. Itu, karena keduanya dituduh telah
ikut mempromosikan perusahaan tersebut. Malah,
sejumlah investor meminta agar Pemerintah menalangi
uang yang mereka serahkan kepada PT QSAR. 

Tentu saja, nasib para investor itu sekarang menjadi
terkatung-katung. Sedangkan, aset-aset yang diaku PT
QSAR belum tentu memadai untuk mengembalikan dana
6.500 investor. Bahkan, sejumlah lahan pertanian yang
diakui sebagai aset milik perusahaan tersebut
diragukan keabsahannya. 

Lahan pertanian di Pasir Datar, Kecamatan Caringin,
Kabupaten Sukabumi, kabarnya bukan milik PT QSAR.
Lahan ini, menurut sejumlah penduduk setempat, adalah
tanah garapan milik negara. Begitu pula, lahan
pertanian di Batu Karut, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten
Sukabumi. 

Sedangkan, lahan pertanian di Warna Sari, Selabintana
milik orang lain yang disewa. Aset PT QSAR yang ada
antara lain, lahan pertanian dan gedung kantor yang
berlokasi di jalan Kadudampit, Cisaat, Kabupaten
Sukabumi. 

Saat ini, aset-aset tersebut telah dikuasi para
investor, dan dipetak-petak. Bahkan, aset-aset lain
yang ada dalam kantor pusat PT QSAR telah dijarah.
Penjarahan ini, juga dilakukan penduduk terhadap
komoditi pertanian yang ada di lokasi tersebut. 

Selain aset ini, Ramli Araby juga memiliki dua rumah
di perumahan elit Grand Aple yang berlokasi di
Kelurahan Subang Jaya, Kecamatan Cikole, Kota
Sukabumi. Itu, ditambah dengan investasi pembangunan
perumahan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kota Wisata
Pelabuhan Ratu. 

Jebolan SMP? 


Siapa sebenarnya Ramli Araby? Ia adalah anak desa yang
lahir dan besar di Kampung Nangela, Kecamatan Kebon
Pedes, Kabupaten Sukabumi. Namun, sekitar tahun
1970-an, ia bersama orang tuanya dikabarkan
transmigrasi ke Aceh. 

Pada tahun 1997, Ramli Araby yang telah memiliki
isteri orang Aceh kembali ke Sukabumi dengan
mendirikan PT QSAR. Tidak sedikit teman-temannya yang
tercengang melihat keberhasilan Ramli Araby. Tapi
banyak pula yang merasa heran dengan gelar Doktor dan
Sarjana Ekonomi yang diembel-embeli di ujung namanya.
Sebab, sepengetahuan mereka Ramli Araby hanya jebolan
SMP (sekarang SLTP). 

Dari mana gelar yang disandangnya? Itu, sulit dijawab.
Tampaknya, gelar yang disandang itu untuk mengelabui
masyarakat. Jadi, kalau Ketua MPR Amien Rais
menggelarinya penipu ulung rasa-rasanya tidak terlalu
salah. Bisa jadi, aksi penipuan yang dilakukan Ramli
itu sudah dirancang sejak awal. Sebab, sebagian besar
wartawan di Sukabumi telah melihat gelagat tersebut
ketika Ramli Araby menguasai tanah garapan rakyat dan
mengaku rumahnya dirampok. 

"Jadi, kami tidak heran kalau sekarang Ramli
dinyatakan buron karena diduga telah menipu ribuan
investor. Anehnya, Bupati Sukabumi menaruh kepercayaan
yang luar biasa pada Presdir QSAR itu. Mungkin, karena
Ramli Araby telah berhasil membangun gedung Kantor
Kecamatan Kebon Pedes atas biaya sendiri," ucap para
wartawan yang tergabung di PWI Perwakilan Sukabumi. 

Sekarang, sejauh mana tanggung jawab Bupati Sukabumi
Drs H Maman Sulaeman atas kasus yang menimpa
parainvestor PT QSAR? Menurut Maman, ia akan membantu
kesulitan para investor. 

"Kami, memang telah mengusulkan kepada Menteri
Pertanian untuk membentuk tim khusus," ujar Maman
ketika diwawancarai para wartawan. (Heddi Suhaedi) 


=====
Milis bermoderasi, berthema 'Mencoba Bicara Konstruktif Soal Indonesia', rangkuman posting terpilih untuk ikut berpartisipasi membangun Indonesia Baru, Damai, dan Sejahtera. http://nusantara2000.freewebsitehosting.com/index.html
Juga mampirlah untuk ketawa ala Suroboyoan di
http://matpithi.freewebsitehosting.com

__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Yahoo! Finance - Get real-time stock quotes
http://finance.yahoo.com