[Nusantara] Suara Cicak Indonesia (6): MENJADI TENTARA

Tangkisan Letug tletug27@hotmail.com
Fri Oct 4 06:00:44 2002


Suara Cicak Indonesia (6): MENJADI TENTARA
Oleh Tangkisan Letug

Tangisan dan darah hampir selalu di dekatnya,
tugas hanya demi menjalankan perintah atasannya,
gaji secukup untuk membeli nasi setiap hari,
berkelahi dengan anak isteri sudah bukan istimewa lagi,
berebut lahan parkir dan judi demi menambah komisi,
membekengi prostitusi sudah bukan rahasia juga lagi,
dididik menjadi penjagal manusia sejak usia dini.

Benarkah semua gambaran ini
menimpa tentara-tentara kita
yang katanya mempunyai Saptamarga?

Kutanya pada para pemuda dan mahasiswa,
masihkan tentara menjadi cita-cita mereka,
dan mereka menjawab sekenanya, sudah bukan jamannya,
lalu hanya sekelompok yang mengandalkan otot belaka,
yang masih menghidupi cita-cita tentara penjaga bangsa,
ah bukan, tentara penjagal manusia yang nyata ada,
seorang aktivis menyambung menjawabnya.

Siapakah engkau tentara?

Mungkin memang sudah tidak ada lagi,
jiwa pelayanan di dada mereka,
Ah tidak, tidak semuanya begitu adanya,
aku masih percaya di antara ribuan mereka,
masih bisa tumbuh jiwa-jiwa kesatria,
berani mati untuk melindungi rakyat papa,
bukan sebaliknya, mendera menista menyiksanya.

Aku masih mau punya percaya,
aku masih rindu punya tentara mulia,
jauh dari cacian rakyat sederhana,
berkalung bunga-bunga kerna pengabdiannya.

Oktober 2002



_________________________________________________________________
Send and receive Hotmail on your mobile device: http://mobile.msn.com