[Nusantara] "babat" Re: Omelan Seorang Pemimpi - Sewot plus Qaeda2000

Gigih Nusantara gigihnusantaraid@yahoo.com
Tue Sep 17 04:24:33 2002


"babat" Re: Omelan Seorang Pemimpi - Sewot plus
Qaeda2000 
         
Mbaca tulisan kang dik-Pang selalu ae seger ... social
commentary yg
bloko-sutho (terutama kalo ngga kewedhen semengti  :)
- kayak tulisan
dibawah ini. 

Secara khusus tapinya, daku mau ngomentarin bab su'al 
'penyesuaian
harga produk cina' yg memang disinyalir lagi
dijalankan di ngindo
secara diam2 saat ini.   Fakta2nya aneh memang :

- Cina memproduksi dan menjual (dumping dengan tujuan
menguasai pasar
jan-jannya - ini dari sisi Cinanya) barang2 low-tech
sampai mid-tech ke
semua negara , ya ngostrali ya asia ya afrika ya amrik
ya vanuatu !  
Negara Cina secara sangat 'bebas aktif' mendesak semua
org yang mau
ndengerin khotbah nya buat 'membuka pasar' buat
produk2 mereka -->
tentu saja dengan sogok2an ala kadarnya
- Produk2 itu memang relatif dipake orang sak-ndonya
abuh - khususnya
golongan rendah menengah (kalo golongan butho ya
gathel kalo pake
produk Cina ! :) - tujuan industrial Cina sih
sebenarnya tidak
'memikirkan bangsa Indonesia' yaitu menguasai pasar
dengan produk
mereka dan mematikan pasar2 lokal untuk produk2
tersebut - sebagai
bagian dari rencana 2005 nanti.
- lhah, waktu 'tim ngindo' brangkat ke Cina - yg
gegeran karena
menteri2 dipimpin sama 'bapak negara' kiemas itu -->
katanya tercetus
'kebijakan industri Indonesia' yang canggih (buat
level SMP!) :
1. sebagai 'goodwill terhadap Cina' (waktu itu sedang
melobi Cina buat
beli gas kita --> gagal) maka ngindo harus membuka
pintu se-lebar2 nya
buat segala cem-macem produk cina - bahkan yg tidak
lolos QC(quality
control) di Cina nya sendiri.
2. Mengingat bahwa mbagi produk itu kayak pipa leden,
pipa yg kelewatan
pasti basah, maka dibentuk 'jaringan delership yg
ditunjuk' buat produk
Cina ini - yg munthir2 tapi ujungnya mengerucut pada
sang
'bapak-negara'  dan 'keluarga' serta merea 'yang
ditunjuk'  ----> model
Malari dulu tapi cina !!
3. Lhah, berhubung banyak produk impor cina itu jannya
direct
competitor sama produk dalam negeri - dan harganya
memang ngujubilah
murahnya (dari asalnya FOB), bukan 'harga resmi'. Maka
ibu rini sang
menteri perindustrian diajak rembug bagaimana
'menolong industri dalam
negeri'
4. Kesimpulannya ya kaya yang diomong kanca kang dik
ini  :)   -->
untuk 'melindungi produk dalam negeri' maka harga jual
barang dumping
cina itu 'disesuaikan keatas' (efek 'sampingan tapi
tujuan utama' nya
adalah jaringan dealership maling2an itu jadi
dealership rentenir kayak
bppc-cengkeh nya toni : harga beli dumping harga jual
tinggi - semua
ditentukan sendiri!)
5. Dengan demikian - katanya - tercapai 'keseimbangan
pasar' antara
supply dan demand ...  :)     !!!!  dan lagi akibat
'sampingan tapi
tujuan utama' yaitu keluarga bapak-negara jadi  sugih
dan punya iming2
konsesi rentenir bisnis cina yg bisa dibagi2 ke grayak
gedibal yang
nurut !!  ---> senjata ampuh diantara mental kuli kere
kaum legislatif
!!
6. Akibat sampingan lain yg tidak diurus blas - wong
nasib'e wong lak
dewek2 ...  :(   - adalah : industri dalam negeri jadi
pincang, produk
penjualan domestik tergantung impor bodong (dumping)
tapi sekaligus
kemahalan --> double whammy

Demikianlah kata sahibul hikayat --> sang 'ekonom'
pemerintahan MW ini
dengan bangga menjelaskan 'equilibrium pasar'
tercapai, negara Cina
seneng, kiemas seneng --> djadi MW jugak seneng , dan
bakal banyak
orang seneng dapat rebelan kiemas yang asalnya rebelan
taek dumping
cina .......

Disisi lain, barang dumping menggembosi industri dalam
negeri ,
dorongan 'asal hidup' dengan proteksi tarif terhadap
industri yg ada -
sambil pura2 ada 'kenaikan upah buruh' secara semu
---> menjual ijon
masa depan negara.   Secara short-term, 'benefit'
(sesungguhnya bukan
real benefit karena trade off antara mutu dan harga)
harga murah dari
dumping-an di pangan sama penguasa lagi ......

Moga2 sih - kayak ndonga'nya kang dik-Pang ini .....  
ini semua
bohong!   (memang yang rada meragukan, masak sih MW
bisa paham ginian ?
:)  Kalo ternyata ndak bohong , ya memang dobol dobol
jancukan
biyangane asu edan !!!
apa bedane dari mobnas dan bppc si pangeran edan tomi
????

Seperti biasanya di ngindo ---> mannaaa buktinya ...
mannaaaa....!!!

Tolong deh - ada yg bisa nge-test hipotesa ini dengan
merinci jaringan2
dealership produk2 cina itu - ya mocin ya onderdil ya
barang2
rumahtangga ya cem macem ---> ujung2nya ownershipnya
sapa ....   Tidak
mudah samasekali, karena mereka2 ini sudah 'generasi
kedua' dalam
dobol2an bikin company yg amburadul dengan nama
Indonesia panjang
pendek - manajernya semua cina totok (malah ada yg
orisinal mainland /
beijing) ---> tapi shareholdernya banyak pribumi
malah!!

Dulu didoboli cendana, sekarang terdoboli rame2 ......

bb

PS. kang DPang - tuh cover story Time nya si Jason
justru rinci - malah
njawab juga kasus pemboman desember 2000 yang menjadi
basis
terbentuknya FID ini .....   mbok di wawas dari 'sudut
militer lokal'
... (dan FIDers, nanggapin tuh tulisan Jason ... )



======================================
From:  "sidikpamungkas" <sidikpamungkas@y...> 
Date:  Sun Sep 15, 2002  11:19 am
Subject:  Omelan Seorang Pemimpi - Sewot


Aku ketawa sambil njawab, jangan ribut deh .. tuh di
kota sudah ada 
penjualan barang2 eks China yang suangat suangat
murah, jadi jangan 
kamu ngomel soal Ngostrali lebih murah dlsb dlsb. Eh
dia ngakak 
ketawa, sebentar lagi semua barang impor murah bakal
dibatasi cuma 
bisa liwat jalur2 tertentu (yang hehehe punya jaring
ke elite alias 
wakil2 kita), dan harganya di 'sesuai'kan. Lihat saja
beras ... lihat 
saja buah2an .. lihat saja barang2 keperluan harian
lain .. lihat 
saja tekstil atau baju2 yang di impor .. gula .. dlsb
dlsb, mana 
ada lagi yang harganya bener2 miring ... semua
dipasarkan dengan 
harga hampir mirip dengan harga di negara2 yang punya
income per 
kapita jauh lebih baik dari kita, kecuali yang
diselundupkan (diluar 
tatanan yang diatur oleh mereka2) hehehe dijual
sedikit murahan. 
Modar .. aku jadi semlengeren lagi, lha elite2 itu
lho, sudah rayahan 
nggaglak duwit negara, nggrayak anggaran, dan kerjanya
cuma sikut2an 
dan main broker, eh masih juga bermain di bidang
barang keperluan 
masyarakat. Dobol ... dobol biyangane .. kalau itu
bener.


=====
Milis bermoderasi, berthema 'mencoba bicara konstruktif soal Indonesia' dapat diikuti di http://www.polarhome.com/pipermail/nusantara/
Juga mampirlah untuk ketawa ala Suroboyoan di
http://matpithi.freewebsitehosting.com

__________________________________________________
Do you Yahoo!?
Yahoo! News - Today's headlines
http://news.yahoo.com