[Nusantara] Gus Dur: TNI Nilai PKB dan NU Kawan Sejalan

Gigih Nusantara gigihnusantaraid@yahoo.com
Tue Sep 17 12:48:02 2002


Gus Dur: TNI Nilai PKB dan NU Kawan Sejalan 
  
Sidoarjo, gusdur.net
Dalam kehidupan berbangsa, Kyai dan Ulama Nahdlatul
Ulama (NU) yang berada dalam Partai Kebangkitan
Bangsa, saat ini menempati posisi strategis. “Hal itu
diperkuat oleh pernyataan Kasad (Kepala Staf Angkatan
Darat) Ryamizard Ryacudu,” papar KH Abdurrahman Wahid
(Gus Dur).

Gus Dur menambahkan, Ryamizard juga menyatakan bahwa
PKB dan NU adalah kawan sejalan dari Tentara Nasional
Indonesia (TNI). “Artinya TNI nggak punya teman lain
kecuali dua ini (PKB dan NU). Karena TNI sebagai
institusi serta PKB dan NU masih membela Republik
Indonesia. ”

Demikian Gus Dur, saat menjadi pembicara dalam
Silaturahmi Pondok Pesantren se-Jatim dan pengurus
Raudlatul Ma’had Islamiyah se-Jatim di Ponpes Al-
Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Minggu (15/9) siang.

Gus Dur menyampaikan, pernyataan Ryamizard itu bukan
tanpa alasan. Ia menilai elite politik saat ini hanya
memikirkan dirinya masing-masing.

“Apalagi Golkar, ketua umumnya sudah divonis tiga
tahun masih ingin jadi Ketua DPR,’ imbuhnya.

Keinginan mementingkan diri sendiri ini juga tampak
dari proses pengambilan keputusan di legislatif yang
selalu mengutamakan voting. “Voting itu ukuran
mendekati liberalisme. Siapa yang punya suara
terbanyak itu yang menang. Tidak memperhatikan yang
tidak setuju,” ujar Gus Dur.

Di depan ratusan ulama itu, Gus Dur menyampaikan
usulnya soal sistem parlemen Bikameral, pemilihan
Presiden, Wapres, Gubernur hingga Walikota secara
langsung oleh rakyat. “Sistem ini tidak liberal,
karena legislatif juga dipilih langsung,” kata Gus
Dur.

Ia menambahkan keberadaan MPR hanya sebatas enam bulan
setiap lima tahun. “Jadi MPRnya sementara. Terdiri
dari anggota DPR, DPD dan anggota MPR sementara yang
ditunjuk oleh DPR dan DPD. Jika diperlukan Presiden
boleh ikut menunjuk”

Kerja MPR nantinya hanya membuat GBHN (Garis-garis
Besar Haluan Negara). “Sehingga jika Presiden yang
dipilih rakyat tidak menjalankan programnya sendiri,
tapi menjalankan GBHN,” papar Gus Dur.

“Mahkamah Agung mengawasi Presiden agar sesuai GBHN.
DPR dan DPD membuat Undang-Undang sesuai dengan GBHN.
Itu yang membuat sistem kita tidak liberal,” kata Gus
Dur. 


=====
Milis bermoderasi, berthema 'mencoba bicara konstruktif soal Indonesia' dapat diikuti di http://www.polarhome.com/pipermail/nusantara/
Juga mampirlah untuk ketawa ala Suroboyoan di
http://matpithi.freewebsitehosting.com

__________________________________________________
Do you Yahoo!?
Yahoo! News - Today's headlines
http://news.yahoo.com