[GMNI] Tolong sampaikan pada pemimpin-pemimpin bangsa dan seluruh partai di Indonesia
SANI, Sulaiman
gmni@polarhome.com
Mon Aug 25 17:24:02 2003
This is a multi-part message in MIME format.
------_=_NextPart_001_01C36AE5.E89B72E4
Content-Type: text/plain;
charset="us-ascii"
Content-Transfer-Encoding: quoted-printable
Kepada para pemimpin bangsa Ibu Megawati,Pak Amien Rais .
=20
Melalui surat ini saya ingin membantu dalam menyelesaikan permasalahan
Bangsa dan Negara Indonesia saat sekarang ini. Karena saya ingin sekali
melihat Bangsa dan Negara ini maju dan menjadi Bangsa yang besar seperti
apa yang dicita-citakan oleh Bung Karno.
Bung Karno tahu bahwa Bangsa Indonesia adalah pernah jaya diwaktu zaman
Mojopahit,jadi kita semua masih ada bibit untuk bisa menjadi jaya
kembali asal penanganannya benar. Kejadian yang menimpa Bangsa dan
Negara Indonesia terachir-terachir ini sebetulnya adalah dampak dari
sisa-sisa zaman pemerintahan Pak Harto, Pak Habibie, Gus Dur dan Ibu
Mega sekarang kebagian kondisi kritisnya apalagi tahun depan kalau tidak
segera diadakan perbaikan.=20
Kuncinya hanya satu, yaitu di zaman beliau-beliau tersebut diatas lupa
membuka banyak LAPANGAN PEKERJAAN.
Sebab dengan adanya LAPANGAN PEKERJAAN ini akan :
1. memperbaiki taraf hidup rakyat, sehingga rakyat mempunyai
penghasilan, ini penting untuk mengurangi angka pengangguran tiap tahun.
2. memperbaiki perekonomian.
3. munculnya sumber-sumber devisa baru, ini penting karena sumber
devisa kita sudah kritis.
4. mencerdaskan Bangsa, ini akan membawa Bangsa dan Negara Indonesia
menjadi Negara Maju setaraf dengan negara maju lainnya. Dan inilah yang
juga dicita-citakan oleh Bung Karno
5. alat pemersatu Bangsa, ini sangat penting pada saat sekarang ini.
6. bisa menyebabkan munculnya lapangan pekerjaan yang lain.
Ingat rakyat kecil, yang mana mereka sangat mengharapkan perobahan nasib
kehidupan mereka. Jangan mereka dibuat kecewa.. Satu-satunya jalan
keluar adalah dengan membuka banyak LAPANGAN PEKERJAAN, yang mana hanya
inilah yang bisa menyelamatkan BANGSA dan NEGARA INDONESIA. Dan yang
seharusnya paling tahu banyaknya lapangan pekerjaan yang bisa dibuka
adalah MENRISTEK dan BPPT nya (gudang orang-orang pinter). Sejak zaman
Pak Harto sampai zaman Ibu Megawati sekarang ini, MENRISTEKnya tidak
bisa menciptakan LAPANGAN PEKERJAAN, karena meskipun orangnya
pinter-pinter tapi tidak tahu wawasan sebagai MENRISTEK. Dan ini berarti
beliau-beliau tersebut bukanlah dibidangnya. Sekarang sudah tahun 2003,
apa yang sudah dicapai Bangsa dan Negara Indonesia?Marilah kita
renungkan. Bangsa dan Negara Indonesia tidak akan bisa maju atau keluar
dari kesusahan atau bahkan tambah terpuruk, jika tidak segera dibuka
banyak lapangan pekerjaan diberbagai propinsi di Indonesia. Se
jago-jagonya AHLI POLITIK dan EKONOMI jungkir balik putar otak, tentu
tidak akan berhasil tanpa dibukanya banyak lapangan pekerjaan. Karena
hanya dengan banyaknya lapangan pekerjaan inilah yang akan bisa
memperbaiki taraf kehidupan, memperbaiki perekonomian, mencerdaskan,
munculnya sumber-sumber devisa baru ,pemersatu bangsa dan bisa
mengangkat derajat Bangsa dan Negara Indonesia setaraf dengan negara
maju lainnya dan bisa membayar hutang luar negeri, selain itu biaya
pendidikan bisa murah.Negara sepert Belanda, Singapur, Taiwan, Korea,
Jepang, Hongkong dan banyak negara lain yang tidak mempunyai kekayaan
alam seperti Indonesia bisa maju karena apa yang dilakukan oleh
MENRISTEKnya tepat. Seharusnya Menristek bisa banyak membuka lapangan
pekerjaan karena Indonesia telah diberi oleh Yang Maha Kuasa banyak
kekayaan alam yang berupa lahan pertanian yang subur dengan
bermacam-macam hasilnya, hasil hutan, beraneka hasil laut, beraneka
hasil tambang, mempunyai hanya 2 musim dan jumlah penduduk yang
banyakpun merupakan suatu potensi yang besar. Jika lapangan pekerjaan
ini tidak segera banyak dibuka, maka Bangsa dan Negara Indonesia akan
bertambah susah, karena setiap tahunnya akan banyak bertambah
pengangguran baik dari SMA atau perguruan tingi dan cadangan minyak yang
diandalkan tinggal sedikit dan kita akan makin tertinggal jauh oleh
negara-negara lain. Ingat, Malaysia sudah lebih maju dari kita, yang
mana dulunya banyak yang bersekolah di Indonesia. Vietnam yang baru
merdekapun sudah lebih maju dari kita, jangan-jangan kalau Indonesia
tidak merobah diri, Timor-Timur yang baru merdeka akan bisa lebih maju
dari Indonesia. Jadi pusatkanlah perhatian pada membuka lapangan
pekerjaan, karena inilah jalan untuk Bangsa dan Negara Indonesia bisa
keluar dari kesusahan dan ini dinantikan dan diharapkan oleh rakyat
Indonesia..Saya sebagai bangsa Indonesia yang kebetulan mempunyai
profesi sebagai insinyur mesin dan kebetulan lulusan Jerman dan
berpengalaman diberbagai industri baik di Indonesia maupun diluar
negeri, melihat bahwa seharusnya banyak lapangan pekerjaan yang bisa
dibuka di Indonesia oleh Menristek. Apalagi sekarang saya bekerja di
Jerman, melihat lebih banyak lagi seharusnya lapangan pekerjaan yang
bisa dibuka. Bahkan ABRI pun merupakan merupakan suatu potensi
besar.Saya sebagai orang yang beragama, merasa berdosa jika saya
membiarkan Bangsa dan Negara saya dalam kesusahan sedangkan saya tahu
cara pemecahannya. Hanya dengan STRATEGI dan CARA yang tepat untuk bisa
membuka banyak lapangan pekerjaan di berbagai propinsi. Sudah sejak
zaman Pak Harto, Gus Dur dan sekarang Ibu Megawati saya sudah mengirim
proposal saya bagaimana STRATEGI dan CARAnya . Juga kepada Amien Rais
pun saya kirim, rupanya proposal saya tidak sampai. Terachir melalui 4
Dubes RI di luar negeri saya kirim lagi proposal saya untuk Ibu
Megawati, sampai sekarang belum ada jawabannya. Mungkin Dubes-Dubes kita
sangatlah sibuk,sehingga lupa menyampaikan proposal saya ke Ibu
Megawati.
Mudah-mudahan melalui surat ini Tuhan Yang Maha Kuasa mengabulkan maksud
saya untuk membantu Bangsa dan Negara Indonesia . Saya siap bertemu
dengan Ibu Megawati,Amien Rais dan Kwik Kian Gie untuk menjelaskan
STRATEGI dan CARAnya membuka LAPANGAN PEKERJAAN
untuk mengangkat Bangsa dan Negara Indonesia dari kesusahan. Saya siap
setelah bertemu dengan Ibu Megawati,Amien Rais dan Kwik Kian Gie untuk
menjelaskan pada Mahasiswa,ABRI , MPR,DPR dan pada semua partai.
Mudah-mudahan Tuhan Yang Maha Kuasa mengijinkan saya untuk bisa ikut
membantu Bangsa dan Negara.Tidak ada kata terlambat, Insya Allah Bangsa
dan Negara Indonesia bisa menyusul menjadi negara maju dan keluar dari
kesusahan. Dan ini jangan ditunda-tunda, sekarang keadaan sudah kritis,
jangan sampai kehilangan kepercayaan dari rakyat.
=20
Hormat saya
=20
Sulaiman Sani
Fredrich-Wilhelm str.55-57
28199 Bremen, Germany
Telp/Fax : 0421 522 78 36
Mobile : 01728233610
E-mail : essani@yahoo.com <mailto:essani@yahoo.com>=20
=20
------_=_NextPart_001_01C36AE5.E89B72E4
Content-Type: text/html;
charset="us-ascii"
Content-Transfer-Encoding: quoted-printable
<html>
<head>
<META HTTP-EQUIV=3D"Content-Type" CONTENT=3D"text/html; =
charset=3Dus-ascii">
<meta name=3DGenerator content=3D"Microsoft Word 10 (filtered)">
<style>
<!--
/* Style Definitions */
p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal
{margin:0cm;
margin-bottom:.0001pt;
font-size:12.0pt;
font-family:"Times New Roman";}
a:link, span.MsoHyperlink
{color:blue;
text-decoration:underline;}
a:visited, span.MsoHyperlinkFollowed
{color:purple;
text-decoration:underline;}
span.EmailFormatvorlage17
{font-family:Arial;
color:windowtext;}
@page Section1
{size:595.3pt 841.9pt;
margin:70.85pt 70.85pt 2.0cm 70.85pt;}
div.Section1
{page:Section1;}
/* List Definitions */
ol
{margin-bottom:0cm;}
ul
{margin-bottom:0cm;}
-->
</style>
</head>
<body lang=3DDE link=3Dblue vlink=3Dpurple>
<div class=3DSection1>
<p class=3DMsoNormal><font size=3D5 face=3D"Times New Roman"><span =
lang=3DIT
style=3D'font-size:20.0pt'>Kepada para pemimpin bangsa Ibu Megawati,Pak =
Amien
Rais .</span></font></p>
<p class=3DMsoNormal><font size=3D5 face=3D"Times New Roman"><span =
lang=3DIT
style=3D'font-size:16.0pt'> </span></font></p>
<p class=3DMsoNormal><font size=3D5 face=3D"Times New Roman"><span =
lang=3DIT
style=3D'font-size:16.0pt'>Melalui surat ini saya ingin membantu dalam
menyelesaikan permasalahan Bangsa dan Negara Indonesia saat sekarang =
ini. </span></font><font
size=3D5><span style=3D'font-size:16.0pt'>Karena saya ingin sekali =
melihat Bangsa
dan Negara ini maju dan menjadi Bangsa yang besar seperti apa yang
dicita-citakan oleh Bung Karno.</span></font></p>
<p class=3DMsoNormal><font size=3D5 face=3D"Times New Roman"><span =
style=3D'font-size:
16.0pt'>Bung Karno tahu bahwa Bangsa Indonesia adalah pernah jaya =
diwaktu zaman
Mojopahit,jadi kita semua masih ada bibit untuk bisa menjadi jaya =
kembali asal
penanganannya benar. Kejadian yang menimpa Bangsa dan Negara Indonesia
terachir-terachir ini sebetulnya adalah dampak dari sisa-sisa zaman
pemerintahan Pak Harto, Pak Habibie, Gus Dur dan Ibu Mega sekarang =
kebagian
kondisi kritisnya apalagi tahun depan kalau tidak segera diadakan =
perbaikan. </span></font></p>
<p class=3DMsoNormal><font size=3D5 face=3D"Times New Roman"><span =
style=3D'font-size:
16.0pt'>Kuncinya hanya satu, yaitu di zaman beliau-beliau tersebut =
diatas lupa
membuka banyak LAPANGAN PEKERJAAN.</span></font></p>
<p class=3DMsoNormal><font size=3D5 face=3D"Times New Roman"><span =
style=3D'font-size:
16.0pt'>Sebab dengan adanya LAPANGAN PEKERJAAN ini akan =
:</span></font></p>
<p class=3DMsoNormal =
style=3D'margin-left:39.75pt;text-indent:-18.0pt'><font
size=3D5 face=3D"Times New Roman"><span =
style=3D'font-size:16.0pt'>1.<font size=3D1
face=3D"Times New Roman"><span style=3D'font:7.0pt "Times New =
Roman"'>
</span></font></span></font><font size=3D5><span =
style=3D'font-size:16.0pt'>memperbaiki
taraf hidup rakyat, sehingga rakyat mempunyai penghasilan, ini penting =
untuk
mengurangi angka pengangguran tiap tahun. </span></font></p>
<p class=3DMsoNormal =
style=3D'margin-left:39.75pt;text-indent:-18.0pt'><font
size=3D5 face=3D"Times New Roman"><span =
style=3D'font-size:16.0pt'>2.<font size=3D1
face=3D"Times New Roman"><span style=3D'font:7.0pt "Times New =
Roman"'>
</span></font></span></font><font size=3D5><span =
style=3D'font-size:16.0pt'>memperbaiki
perekonomian.</span></font></p>
<p class=3DMsoNormal =
style=3D'margin-left:39.75pt;text-indent:-18.0pt'><font
size=3D5 face=3D"Times New Roman"><span =
style=3D'font-size:16.0pt'>3.<font size=3D1
face=3D"Times New Roman"><span style=3D'font:7.0pt "Times New =
Roman"'>
</span></font></span></font><font size=3D5><span =
style=3D'font-size:16.0pt'>munculnya
sumber-sumber devisa baru, ini penting karena sumber devisa kita sudah =
kritis.</span></font></p>
<p class=3DMsoNormal =
style=3D'margin-left:39.75pt;text-indent:-18.0pt'><font
size=3D5 face=3D"Times New Roman"><span lang=3DIT =
style=3D'font-size:16.0pt'>4.<font
size=3D1 face=3D"Times New Roman"><span style=3D'font:7.0pt "Times New =
Roman"'>
</span></font></span></font><font size=3D5><span =
style=3D'font-size:16.0pt'>mencerdaskan
Bangsa, ini akan membawa Bangsa dan Negara Indonesia menjadi =
Negara Maju
setaraf dengan negara maju lainnya. Dan inilah </span></font><font =
size=3D5><span
lang=3DIT style=3D'font-size:16.0pt'>yang juga dicita-citakan oleh Bung =
Karno</span></font></p>
<p class=3DMsoNormal =
style=3D'margin-left:39.75pt;text-indent:-18.0pt'><font
size=3D5 face=3D"Times New Roman"><span =
style=3D'font-size:16.0pt'>5.<font size=3D1
face=3D"Times New Roman"><span style=3D'font:7.0pt "Times New =
Roman"'>
</span></font></span></font><font size=3D5><span =
style=3D'font-size:16.0pt'>alat
pemersatu Bangsa, ini sangat penting pada saat sekarang =
ini.</span></font></p>
<p class=3DMsoNormal =
style=3D'margin-left:39.75pt;text-indent:-18.0pt'><font
size=3D5 face=3D"Times New Roman"><span =
style=3D'font-size:16.0pt'>6.<font size=3D1
face=3D"Times New Roman"><span style=3D'font:7.0pt "Times New =
Roman"'>
</span></font></span></font><font size=3D5><span =
style=3D'font-size:16.0pt'>bisa
menyebabkan munculnya lapangan pekerjaan yang lain.</span></font></p>
<p class=3DMsoNormal><font size=3D5 face=3D"Times New Roman"><span =
style=3D'font-size:
16.0pt'>Ingat rakyat kecil, yang mana mereka sangat mengharapkan =
perobahan nasib
kehidupan mereka. Jangan mereka dibuat kecewa.. Satu-satunya jalan =
keluar
adalah dengan membuka banyak LAPANGAN PEKERJAAN, yang mana hanya inilah =
yang
bisa menyelamatkan BANGSA dan NEGARA INDONESIA. Dan yang seharusnya =
paling tahu
banyaknya lapangan pekerjaan yang bisa dibuka adalah MENRISTEK dan BPPT =
nya
(gudang orang-orang pinter). Sejak zaman Pak Harto sampai zaman Ibu =
Megawati
sekarang ini, MENRISTEKnya tidak bisa menciptakan LAPANGAN PEKERJAAN, =
karena
meskipun orangnya pinter-pinter tapi tidak tahu wawasan sebagai =
MENRISTEK. Dan
ini berarti beliau-beliau tersebut bukanlah dibidangnya. Sekarang sudah =
tahun
2003, apa yang sudah dicapai Bangsa dan Negara Indonesia?Marilah kita
renungkan. Bangsa dan Negara Indonesia tidak akan bisa maju atau keluar =
dari
kesusahan atau bahkan tambah terpuruk, jika tidak segera dibuka banyak =
lapangan
pekerjaan diberbagai propinsi di Indonesia. Se jago-jagonya <b><span
style=3D'font-weight:bold'>AHLI POLITIK</span></b> dan <b><span =
style=3D'font-weight:
bold'>EKONOMI</span></b> jungkir balik putar otak, tentu tidak akan =
berhasil
tanpa dibukanya banyak lapangan pekerjaan. Karena hanya dengan banyaknya
lapangan pekerjaan inilah yang akan bisa memperbaiki taraf kehidupan,
memperbaiki perekonomian, mencerdaskan, <b><span =
style=3D'font-weight:bold'>munculnya
sumber-sumber devisa baru</span></b> ,pemersatu bangsa dan bisa =
mengangkat
derajat Bangsa dan Negara Indonesia setaraf dengan negara maju lainnya =
dan bisa
membayar hutang luar negeri, selain itu biaya pendidikan bisa =
murah.Negara
sepert Belanda, Singapur, Taiwan, Korea, Jepang, Hongkong dan banyak =
negara
lain yang tidak mempunyai kekayaan alam seperti Indonesia bisa maju =
karena apa
yang dilakukan oleh MENRISTEKnya tepat. </span></font><font =
size=3D5><span
lang=3DIT style=3D'font-size:16.0pt'>Seharusnya Menristek bisa banyak =
membuka
lapangan pekerjaan karena Indonesia telah diberi oleh Yang Maha Kuasa =
banyak
kekayaan alam yang berupa lahan pertanian yang subur dengan =
bermacam-macam
hasilnya, hasil hutan, beraneka hasil laut, beraneka hasil tambang, =
mempunyai
hanya 2 musim dan jumlah penduduk yang banyakpun merupakan suatu potensi =
yang
besar. Jika lapangan pekerjaan ini tidak segera banyak dibuka, maka =
Bangsa dan
Negara Indonesia akan bertambah susah, karena setiap tahunnya akan =
banyak
bertambah pengangguran baik dari SMA atau perguruan tingi dan cadangan =
minyak
yang diandalkan tinggal sedikit dan kita akan makin tertinggal jauh oleh
negara-negara lain. Ingat, Malaysia sudah lebih maju dari kita, yang =
mana
dulunya banyak yang bersekolah di Indonesia. Vietnam yang baru =
merdekapun sudah
lebih maju dari kita, jangan-jangan kalau Indonesia tidak merobah diri,
Timor-Timur yang baru merdeka akan bisa lebih maju dari Indonesia. Jadi
pusatkanlah perhatian pada membuka lapangan pekerjaan, karena inilah =
jalan
untuk Bangsa dan Negara Indonesia bisa keluar dari kesusahan dan ini =
dinantikan
dan diharapkan oleh rakyat Indonesia..Saya sebagai bangsa Indonesia yang
kebetulan mempunyai profesi sebagai insinyur mesin dan kebetulan lulusan =
Jerman
dan berpengalaman diberbagai industri baik di Indonesia maupun diluar =
negeri,
melihat bahwa seharusnya banyak lapangan pekerjaan yang bisa dibuka di
Indonesia oleh Menristek. Apalagi sekarang saya bekerja di Jerman, =
melihat lebih
banyak lagi seharusnya lapangan pekerjaan yang bisa dibuka. Bahkan =
<b><span
style=3D'font-weight:bold'>ABRI</span></b> pun merupakan merupakan suatu =
potensi
besar.Saya sebagai orang yang beragama, merasa berdosa jika saya =
membiarkan
Bangsa dan Negara saya dalam kesusahan sedangkan saya tahu cara =
pemecahannya.
Hanya dengan <b><span style=3D'font-weight:bold'>STRATEGI =
</span></b> dan <b><span
style=3D'font-weight:bold'>CARA</span></b> yang tepat untuk bisa membuka =
banyak
lapangan pekerjaan di berbagai propinsi. Sudah sejak zaman Pak Harto, =
Gus Dur dan
sekarang Ibu Megawati saya sudah mengirim proposal saya bagaimana =
STRATEGI dan CARAnya
. Juga kepada Amien Rais pun saya kirim, rupanya proposal saya tidak =
sampai.
Terachir melalui 4 Dubes RI di luar negeri saya kirim lagi proposal saya =
untuk
Ibu Megawati, sampai sekarang belum ada jawabannya. Mungkin Dubes-Dubes =
kita
sangatlah sibuk,sehingga lupa menyampaikan proposal saya ke Ibu =
Megawati.</span></font></p>
<p class=3DMsoNormal><font size=3D5 face=3D"Times New Roman"><span =
lang=3DIT
style=3D'font-size:16.0pt'>Mudah-mudahan melalui surat ini Tuhan Yang =
Maha Kuasa
mengabulkan maksud saya untuk membantu Bangsa dan Negara Indonesia . =
</span></font><font
size=3D5><span lang=3DEN-GB style=3D'font-size:16.0pt'>Saya siap bertemu =
dengan Ibu
Megawati,Amien Rais dan Kwik Kian Gie untuk menjelaskan <b><span
style=3D'font-weight:bold'>STRATEGI</span></b> dan <b><span =
style=3D'font-weight:
bold'>CARA</span></b>nya membuka LAPANGAN PEKERJAAN</span></font></p>
<p class=3DMsoNormal><font size=3D5 face=3D"Times New Roman"><span =
lang=3DIT
style=3D'font-size:16.0pt'>untuk mengangkat Bangsa dan Negara Indonesia =
dari
kesusahan. Saya siap setelah bertemu dengan Ibu Megawati,Amien Rais dan =
Kwik
Kian Gie untuk menjelaskan pada Mahasiswa,ABRI , MPR,DPR dan pada semua =
partai.
Mudah-mudahan Tuhan Yang Maha Kuasa mengijinkan saya untuk bisa ikut =
membantu
Bangsa dan Negara.Tidak ada kata terlambat, Insya Allah Bangsa dan =
Negara
Indonesia bisa menyusul menjadi negara maju dan keluar dari kesusahan. =
Dan ini
jangan ditunda-tunda, sekarang <b><span =
style=3D'font-weight:bold'>keadaan</span></b>
<b><span style=3D'font-weight:bold'>sudah kritis</span></b>, jangan =
sampai
kehilangan kepercayaan dari rakyat.</span></font></p>
<p class=3DMsoNormal><font size=3D5 face=3D"Times New Roman"><span =
lang=3DIT
style=3D'font-size:16.0pt'> </span></font></p>
<p class=3DMsoNormal><font size=3D5 face=3D"Times New Roman"><span =
lang=3DIT
style=3D'font-size:16.0pt'>Hormat saya</span></font></p>
<p class=3DMsoNormal><font size=3D5 face=3D"Times New Roman"><span =
lang=3DIT
style=3D'font-size:16.0pt'> </span></font></p>
<p class=3DMsoNormal><font size=3D5 face=3D"Times New Roman"><span =
style=3D'font-size:
16.0pt'>Sulaiman Sani</span></font></p>
<p class=3DMsoNormal><font size=3D5 face=3D"Times New Roman"><span =
style=3D'font-size:
16.0pt'>Fredrich-Wilhelm str.55-57</span></font></p>
<p class=3DMsoNormal><font size=3D5 face=3D"Times New Roman"><span =
lang=3DEN-GB
style=3D'font-size:16.0pt'>28199 </span></font><font size=3D5><span =
lang=3DEN-GB
style=3D'font-size:16.0pt'>Bremen</span></font><font size=3D5><span =
lang=3DEN-GB
style=3D'font-size:16.0pt'>, </span></font><font size=3D5><span =
lang=3DEN-GB
style=3D'font-size:16.0pt'>Germany</span></font></p>
<p class=3DMsoNormal><font size=3D5 face=3D"Times New Roman"><span =
lang=3DEN-GB
style=3D'font-size:16.0pt'>Telp/Fax : 0421 522 78 36</span></font></p>
<p class=3DMsoNormal><font size=3D5 face=3D"Times New Roman"><span =
lang=3DIT
style=3D'font-size:16.0pt'>Mobile : 01728233610</span></font></p>
<p class=3DMsoNormal><font size=3D5 face=3D"Times New Roman"><span =
lang=3DIT
style=3D'font-size:16.0pt'>E-mail : <a =
href=3D"mailto:essani@yahoo.com"><span
style=3D'text-decoration:none'>essani@yahoo.com</span></a></span></font><=
/p>
<p class=3DMsoNormal><font size=3D2 face=3DArial><span =
style=3D'font-size:10.0pt;
font-family:Arial'> </span></font></p>
</div>
</body>
</html>
=00
------_=_NextPart_001_01C36AE5.E89B72E4--