[Karawang] [Nasional] Rayakan Lebaran dan Juga Natal

[karawang@polarhome.com]

-----------------------------------------------------------------------
Mailing List "NASIONAL"
Diskusi bebas untuk semua orang yang mempunyai perhatian terhadap
Kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
-----------------------------------------------------------------------
BERSATU KITA TEGUH, BERCERAI KITA RUNTUH
-----------------------------------------------------------------------

Kamis, 5 Desember 2002

Rayakan Lebaran dan Juga Natal

MERAYAKAN Lebaran dan juga ikut terlibat dalam perayaan Natal.
Itulah yang dialami penyanyi cantik Yuni Shara dan artis Amara "Lingua".
Mereka berdua yang bersuamikan nonmuslim, seusai Lebaran langsung bersiap
membantu suami mereka merayakan Natal.

"Iya, biasanya setelah selesai Lebaran, aku siap-siap bantu Mas Henry merayakan
Natal. Soalnya waktu puasa pun Mas Henry selalu menemaniku makan sahur. Waktu
aku makan sahur, biasanya Mas Henry menemani sambil nonton acara sahur di teve,"
tutur Yuni.

Sebagaimana Yuni Shara, Amara pun kemudian akan membantu Frans mempersiapkan
perayaan Natal. "Biasanya aku bantu-bantu Frans pasang-pasang hiasan Natal. Tapi
bukan yang besar-besar karena rumahku kan kecil sekali," tuturnya.

Rencananya Natal tahun ini Amara dan Frans Mohede akan berlibur ke Hong Kong.
"Semula rencananya begitu, tetapi setelah dipikir-pikir, keluarga kan ada di
Jakarta semua, mendingan ke Hong Kongnya nanti setelah Natal. Setiap Natal aku
dan Frans juga keliling ke keluarga Frans," lanjut Amara.

Seperti tahun-tahun lalu, Lebaran kali ini pun Amara pasti akan berkeliling
Jakarta. "Banyak saudara saya di Jakarta. Jadi, saya pasti keliling Jakarta,
berkunjung ke rumah-rumah saudara. Ada yang di Menteng, Tebet, Tanjung Priok,
banyak deh. Baru setelah itu saya dan Frans berkunjung ke saudara Frans yang
sebagian ada juga yang muslim dan merayakan Lebaran," papar dia yang ditemui di
Trans TV beberapa waktu lalu.

Frans dan Amara kembali dipertemukan dalam sinetron Kembali ke Fitri yang bakal
ditayangkan di Trans TV untuk merayakan Lebaran tahun ini. "Iya nih, nggak tahu
kenapa dipasangkan lagi. Habis ditawari berdua lagi sih. Jadi, ya sudah kami
main bareng lagi," ujar Amara yang memang lebih sering bermain bersama sang
suami dalam sejumlah sinetron ataupun film televisi.

Amara mengaku setiap kali Lebaran, yang pertama dikunjungi adalah rumah kedua
orang tuanya. Kendati hubungan mereka belum terjalin akrab seperti sebelum Amara
menikah, komunikasi tetap jalan. "Ya, memang sih belum baik banget, tetapi
sebagai anak tentu saja kewajiban saya dan Frans untuk mengunjungi orang tua.
Apalagi pada hari Lebaran seperti sekarang ini. Orang tua pasti jadi prioritas
utama kunjungan Lebaran," kata dia yang sore itu mengaku agak flu setelah
syuting hingga dini hari selama beberapa hari.

Meski Lebaran menjadi hari istimewa, Amara mengaku tak memasak masakan khusus
selama Lebaran. "Di samping aku nggak bisa masak, juga nggak sempat. Jadi, aku
pesan ketupat dan lauk-pauknya sama tanteku. Selain itu ya paling kue-kue kering
seperti yang lain. Tapi yang jelas ketupatnya buatan tante, soalnya terkenal
enak," tuturnya.

Kenangan Kecil

Bagi Yuni Shara, Idul Fitri adalah hari kemenangan. "Ya setelah kita berpuasa
sebulan penuh, mengalahkan hawa nafsu, akhirnya kita sampai pada hari
kemenangan. Idul Fitri sangat berarti buat saya, karena menjadi arena berkumpul
seluruh keluarga. Yang biasanya jarang ketemu atau malah nggak pernah ketemu
sama sekali, bisa kumpul dan melepas rindu," ujar penyanyi berwajah ayu yang
baru saja mengadopsi seorang bayi laki-laki dan diberi nama Cavin Obrient Salomo
Siahaan itu.

Kehadiran Cavin di tengah keluarganya tentu makin menambah semarak suasana
Lebaran tahun ini. "Wah emang iya, sejak ada Cavin ada beberapa jadwal yang
berubah, terutama jadwal tidur. 
Soalnya Cavin ini tiap pukul 12 malam bangun dan baru tidur lagi setelah subuh.
Yang bikin aku surprise sikap Mas Henry. Sekarang kalau dekat-dekat Cavin
langsung rokoknya dimatikan, biarpun mengantuk dia tetap saja mau meladeni Cavin
bercanda," tutur ibu muda yang sedang berbahagia itu.

Yuni sendiri menyimpan kenangan indah Lebaran semasa kecil.
"Kebetulan masa kecilku di Malang, dan aku bukan dari keluarga yang berada.
Hidupku susah waktu kecil. Tetapi dasar anak kecil, kalau Lebaran tiba, aku dan
teman-teman pasti keliling ke rumah tetangga. Biar pun tetangga itu tak aku
kenal, tetap saja aku datangi.
Dari sana pasti dapat pembagian uang seratus-dua ratus. Kalau sudah terkumpul
beberapa ribu buat beli pecel," kenang Yuni sambil tertawa geli. (tn-23k)

Copyright© 1996 SUARA MERDEKA

-------------------------------------------------------------
Info & Arsip Milis Nasional: http://www.munindo.brd.de/milis/
Nasional Subscribers: http://mail2.factsoft.de/mailman/roster/national
Netetiket: http://www.munindo.brd.de/milis/netetiket.html
Nasional-m: http://www.polarhome.com/pipermail/nasional-m/
Nasional-a:  http://www.polarhome.com/pipermail/nasional-a/
Nasional-e:  http://www.polarhome.com/pipermail/nasional-e/
------------------Mailing List Nasional------------------