[Karawang] [Nasional] Irjen Pastika: Ideologi Jamaah Islamiyah dan MMI Sama
karawang@polarhome.com
karawang@polarhome.com
Mon Nov 11 23:49:07 2002
-----------------------------------------------------------------------
Mailing List "NASIONAL"
Diskusi bebas untuk semua orang yang mempunyai perhatian terhadap
Kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
-----------------------------------------------------------------------
BERSATU KITA TEGUH, BERCERAI KITA RUNTUH
-----------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------
MEMBASMI TERORISME = MEMBASMI BARBARISME
------------------------------------------------------------------
+ Seperti diketahui, Ba'asyir adalah amir MMI. MMI yang berpusat di
Jl.Veteran, Yogyakarta ini bertujuan untuk menegakkan syariat Islam. MMI
juga pernah membuka pendaftaran mujahid bagi mereka yang ingin berjihad ke
Afghanistan pada 8 Desember 2001 lalu.
- SARJANA akidah filsafat dari IAIN Ujungpandang dan meraih doktor dari
Universitas Ain Syam, Mesir, Alwi Shihab menilai, Jemaah Islamiyah (JI)
menganut Islam suni, sama dengan keyakinan agama Osama bin Laden, orang
pertama jaringan Al-Qaeda.
"Kalau saya amati, perkembangan kelompok radikal di Indonesia ini dimulai sejak
Thaliban ada dan puncaknya pun di situ pula. Thaliban itu menyuarakan
radikalisme dan ekstrimisme Islam" ujar Alwi Shihab. (Sriwijaya Post, Minggu,
27 Oktober 2002)
------------------------------
Irjen Pastika:
Ideologi Jamaah Islamiyah dan MMI Sama
Denpasar (Sinar Indonesia Baru, Selasa, 12 Nopember 2002)
Organisasi yang dipimpin Ba'asyir di Indonesia, Majelis Mujahidin Indonesia
(MMI) mendapat sorotan polisi. Organisasi ini diyakini mempunyai ideologi
yang sama dengan Jemaah Islamiyah (JI) yang juga dipercaya didirikan oleh Ba
'asyir di Malaysia pada 1983.
"Jadi JI itu hanya ada di Malaysia. Di Indonesia didirikanlah yang namanya
Majelis Mujahidin Indonesia," kata Ketua Tim Investigasi Bom Bali, Irjen
Made Mangku Pastika dalam jumpa pers di Denpasar, Senin (11/11/2002) pukul
11.00 WIB. Hingga pukul 12.00 WIB, jumpa pers masih berlangsung.
"MMI itu didirikan oleh Ba'asyir," tegas Pastika. Menurutnya, antara JI dan
MMI berbeda. Apa bedanya? Cuma lokasi saja. "Di Malaysia JI, di Indonesia
MMI," kata Pastika.
"Keduanya berbeda, tapi dasar-dasar agamanya sama. Pahamnya sama," kata
Pastika. Ideologinya yang sama? "Ya,"tegas Pastika. Ketika didesak ideologi
apa yang dimaksud, Pastika hanya menjawab "sasaran antara" dan "sasaran
akhir".
Jadi, MMI akan menjadi target selanjutnya? "Kita tidak bisa melarang untuk
berpikir. Sepanjang tidak ada pelanggaran hukum, tindakan anarki, kita tidak
mungkin melarang orang untuk berpikir. Itulah demokrasi," jawab Pastika.
Seperti diketahui, Ba'asyir adalah amir MMI. MMI yang berpusat di
Jl.Veteran, Yogyakarta ini bertujuan untuk menegakkan syariat Islam. MMI
juga pernah membuka pendaftaran mujahid bagi mereka yang ingin berjihad ke
Afghanistan pada 8 Desember 2001 lalu.
[dtc/x1]
-------------------------------------------------------------
Info & Arsip Milis Nasional: http://www.munindo.brd.de/milis/
Nasional Subscribers: http://mail2.factsoft.de/mailman/roster/national
Netetiket: http://www.munindo.brd.de/milis/netetiket.html
Nasional-m: http://www.polarhome.com/pipermail/nasional-m/
Nasional-a: http://www.polarhome.com/pipermail/nasional-a/
Nasional-e: http://www.polarhome.com/pipermail/nasional-e/
------------------Mailing List Nasional------------------