[Karawang] [Nasional] Australia Kecam Pertemuan Kapolri dengan Amrozi
karawang@polarhome.com
karawang@polarhome.com
Thu Nov 14 11:00:47 2002
-----------------------------------------------------------------------
Mailing List "NASIONAL"
Diskusi bebas untuk semua orang yang mempunyai perhatian terhadap
Kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
-----------------------------------------------------------------------
BERSATU KITA TEGUH, BERCERAI KITA RUNTUH
-----------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------
MEMBASMI TERORISME = MEMBASMI BARBARISME
------------------------------------------------------------------
+ Downer menggambarkan pelaku peledakan bom di Bali adalah orang-orang yang
disebutnya "haus darah", namun dalam pertemuan itu digambarkan seolah-olah
menjadi tidak bersalah.
Menanggapi hal itu, Kapolri Jenderal (Pol) Da'i Bachtiar mengatakan, kalau
ada orang-orang yang berkomentar melihat diirnya tampak akrab dengan Amrozi
itu adalah orang yang mempunyai pikiran negatif. "Pendekatannya kan harus
psikologis, supaya psikisnya tenang dan menjawab lebih lancar dan tidak ada
proses pemaksaan. Anda kan lihat sendiri bahwa dia justru rileks. Anda
sendiri nonton untuk menyadarkan bahwa polisi tidak menekan atau
merekayasa," ujarnya usai menghadiri upacara HUT Korps Brimob ke-57 di
Kelapa Dua, Depok, Rabu (14/11).
- Teruskan tugas, pak Polisi.
----------------------------------
Australia Kecam Pertemuan Kapolri dengan Amrozi
Laporan : Lily Bertha Kartika
Canberra, Kompas Cyber Media, Kamis, 14 Nopember 2002
Menteri Luar Negeri Australia Alexander Downer mengecam pertemuan Kapolri
Jenderal (Pol) Da'i Bachtiar dengan tersangka peledakan bom Bali, Amrozi.
Menurut Downer, hal itu telah membuat citra yang buruk karena diberitakan
Amrozi dengan tertawa melambaikan tangan kepada wartawan bahkan bercanda
dengan Kapolri. "Saya melihatnya (Amrozi-red) pagi ini di televisi sambil
tertawa, bercanda dan melambaikan tangan. Saya berpikir sendiri bagaimana
rasanya jika salah satu dari anak atau seorang dari anggota keluarga atau
orang yang saya cintai terbunuh," ujarnya kepada wartawan di Canberra, Kamis
(14/11).
Downer menggambarkan pelaku peledakan bom di Bali adalah orang-orang yang
disebutnya "haus darah", namun dalam pertemuan itu digambarkan seolah-olah
menjadi tidak bersalah.
Menanggapi hal itu, Kapolri Jenderal (Pol) Da'i Bachtiar mengatakan, kalau
ada orang-orang yang berkomentar melihat diirnya tampak akrab dengan Amrozi
itu adalah orang yang mempunyai pikiran negatif. "Pendekatannya kan harus
psikologis, supaya psikisnya tenang dan menjawab lebih lancar dan tidak ada
proses pemaksaan. Anda kan lihat sendiri bahwa dia justru rileks. Anda
sendiri nonton untuk menyadarkan bahwa polisi tidak menekan atau
merekayasa," ujarnya usai menghadiri upacara HUT Korps Brimob ke-57 di
Kelapa Dua, Depok, Rabu (14/11).
Menurut Kapolri, anggapan bahwa dalam pemeriksaan tersangka harus diborgol
adalah sesuatu yang berlebihan. "Ini adalah hukum yang dimiliki Indonesia,
orang lain di luar Indonesia jangan komentar yang ngga benar," demikian Da'i
Bachtiar.(Rtr/nik)
-------------------------------------------------------------
Info & Arsip Milis Nasional: http://www.munindo.brd.de/milis/
Nasional Subscribers: http://mail2.factsoft.de/mailman/roster/national
Netetiket: http://www.munindo.brd.de/milis/netetiket.html
Nasional-m: http://www.polarhome.com/pipermail/nasional-m/
Nasional-a: http://www.polarhome.com/pipermail/nasional-a/
Nasional-e: http://www.polarhome.com/pipermail/nasional-e/
------------------Mailing List Nasional------------------