[Marinir] Jabatan Pangkoops TNI di Aceh Diserahterimakan

Hong Gie marinir@polarhome.com
Sat, 22 Nov 2003 16:43:53 +0700


Jabatan Pangkoops TNI di Aceh Diserahterimakan
Reporter : Djoko Tjiptono

detikcom - Jakarta,
Hari ini, Sabtu (22/11/2003), jabatan Panglima Komando Operasi (Pangkoops)
TNI di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) diserahterimakan dari Mayjen Bambang
Darmono kepada Brigjen George Toisutta. Upacara serah terima jabatan
(sertijab) akan dipimpin langsung oleh Panglima TNI Jenderal Endriartono
Sutarto.

Sebelumnya pada sebuah kesempatan, kepada wartawan Endriartono mengatakan,
pergantian ini dilakukan sebagai upaya penyegaran. Baik di kalangan pimpinan
maupun ditingkat satuan-satuan TNI yang bertugas di Aceh.

Sertijab Pangkoop TNI ini akan digelar di aula Korem 011 Lilawangsa. Upacara
akan dipimpin langsung oleh Panglima TNI pada jam 10.00 WIB. Saat ini tengah
dilakukan berbagai persiapan untuk acara tersebut.

"Kami masih menunggu kedatangan Panglima TNI. Beliau saat ini masih dalam
perjalanan menuju ke sini," kata Juru Bicara Koops TNI, Letkol Achmad Yani
Basuki kepada detikcom melalui telepon.

Achmad Yani juga mengatakan sebelum pelantikan Pangkoops yang baru, terlebih
dahulu akan dilakukan upacara kenaikan pangkat medan tempur. Kenaikan
pangkat ini diberikan kepada 22 prajurit Bintara dan Tamtama yang dinilai
berhasil menjalankan tugas dengan baik.

"Upacara kenaikan pangkat untuk para prajurit Tamtama dan Bintara ini
digelar di lapangan Sudirman, Lhok Seumawe pada pukul 09.00 WIB," tutur
Achmad Yani. (djo)

============================================================================
====

KSAD: Penggantian Pangkoops TNI Tak Ubah Pola Operasi
Reporter : M. Rizal Maslan

 detikcom - Jakarta,
Pergantian Panglima Komando Operasi (Koops) TNI di Nanggroe Aceh Darussalam
(NAD) tidak akan mengubah pola operasi di Aceh. Alasan penggantian itu
karena masa kerja Pangkoops TNI sebelumnya dinilai sudah cukup lama.

Demikian hal itu dikatakan oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal
TNI Ryamizard Ryacudu kepada wartawan disela-sela acara silahturahmi dan
buka puasa di Mabes Angkatan Darat, Jl. Veteran, Jakarta, Jumat
(21/11/2003).

"Besok ada sertijab Pangkoops TNI, karena Pangkoops sekarang sudah bertugas
di Aceh lebih satu tahun dan enam bulan selama Darurat Militer di Aceh. Jadi
sudah pantas dia (Bambang Darmono, red) diganti, tapi pada prinsipnya
operasi itu tetap," jelas KSAD.

Seperti diketahui, jabatan Pangkoops TNI sebelumnya dijabat oleh Mayjen TNI
Bambang Darmono. Selanjutnya jabatan tersebut dipegang oleh Brigjen George
Toisutta. Serah terima dilakukan di Lhokseumawe, Sabtu (22/11/2003).

Mengenai apa yang akan dilakukan oleh Koops TNI dalam menangani keberadaan
GAM ke depan, Ryamizard tidak menjelaskan secara rinci. Ryamizard mengaku
masih menunggu paparan dan penjelasan Brigjen Goerge Toisutta. Hal itu juga
terkait dengan pengarahan yang akan dilakukan oleh Panglima TNI Jenderal
Endriartono Sutarto.

"Tapi yang jelas kita akan membahas bagaimana menyelesaikan Aceh secara
bagus, dan rakyat tambah merasa aman dan GAM semakin sadar. Itu harapan kita
semua," kata Ryacudu.

Apakah menjelang Lebaran Idul Fitri mendatang ada perubahan pola operasi?
Ryamizard menjawab bahwa operasi keamanan 80 persen merupakan operasi
patroli. Sebab, selama ini kontak senjata terjadi karena pasukan TNI yang
sedang patroli dihadang.

"Kita baru melakukan penyergapan apabila sudah diketahu benar-benar
keberadaan GAM, tapi 80 persen itu patroli, karena kita tidak boleh lengah.
Tapi yang jelas kita menghormati bulan suci Ramadhan," jelas dia lagi. (djo)