[Marinir] [marinir.mil.id] Marinir Damaikan Bentrok IKP & PP Belawan.

[Hong Gie]

http://www.marinir.mil.id/detail.php?id=40&PHPSESSID=4d516f30b4bbca3d6523417
2978634c0

MARINIR DAMAIKAN BENTROK IKP DAN PP BELAWAN

MARINIR DAMAIKAN
BENTROK IPK DAN PP
DI BELAWAN.

DISPEN KORMAR (11/08/04)
Berkat pendekatan yang cukup persuasif Marinir berhasil mendamaikan
Bentrokan antar Ikatan Pemuda Karya (IPK)
dengan Pemuda Pancasila (PP) di Kelurahan Bagan Deli Belawan.

Upaya perdamaian itu bermula dari kejadian pada tanggal 7 Agustus 2004 pukul
10.00 WIB
adanya bentrokan IKP dan PP yang kesekian kalinya. IKP dengan menggunakan 3
truck menyerang
Pemuda Pancasila di Kelurahan Bagan Deli. Bentrokan meluas ke Jalan
Selebes Belawan I daerah Kampung Salam sehingga membuat suasana
di sekitar Belawan cukup mencekam dan semua pusat perbelanjaan tutup
serta transportasi KOntainer ke Pelabuhan ditutup masa. Sampai dengan
pukul 09.00 pagi 8 Agustus 2004 jalan menuju Pelabuhan Peti Kemas dan
Gabion ditutup total oleh masyarakat Bagan Deli dengan bersenjata
parang,kelewang, panah, tombak dan senjata tajam jenis lainnya.
Mereka bertahan dari rencana serangan IPK.

Masyarakat menyampaikan aspirasinya melalui Lurah Bagan Deli mengancam
bila sampai pukul 17.00 WIB aparat tidak turun tangan menyelesaikan
masalah maka mereka mengancam akan membakar dan membumi hanguskan daerah
Pelabuhan Gabion yang dianggap sebagai basis IPK.
Pada saat itu mereka menyatakan hanya mau berdialog jika MARINIR
yang turun tangan.

Melihat kondisi seperti itu, Walikota Medan mengadakan rapat
Muspida Plus Kilat guna membahas bagaimana menyelesaikan masalah tersebut.
Rapat diadakan di Hotel Grand Angkasa pada tanggal Agustus 2004.
Dari hasil rapat tersebut disepakati agar Marinir segera terjun
mengatasi masalah sesuai dengan kemauan masyarakat.

Dan Yon Marhanlan I Letkol Mar Tofik segera meluncur ke lokasi bersama
pasukannya setelah mendapat perintah langsung dari Lantamal I Belawan.
Pada pukul 16.30 Pasukan Marinir tanggal 8 Agustus 2004 tiba di lokasi
dan mendapat sambutan yang cukup hangat dari masyarakat.
Letkol Mar Tofik yang didampingi Unsur MUspida
langsung memimpin dialog antar masa yang bentrok.
Di tengah-tengah masyarakat Bagan Deli yang berjumlah kurang lebih
4000 orang dengan berbagai macam senjata terhunus, Letkol Marinir Tofik
memberikan pengarahan kepada masyarakat dan sekaligus memberikan
jaminan bahwa tidak ada lagi serangan dari luar dan Aparat TNI siap
melindungi masyarakat Bagan Deli dan mengajak masyarakat untuk
membuka Blokade Jalan agar dapat dipergunakan sebagaimana biasa.
Ternyata arahan tersebut disambut dengan baik oleh masyarakat
pukul. 17.00 masyarakat bersedia membuka jalan yang diblokade bersama-
sama dengan aparat dan Pemko Medan. Pukul 18.00 jalan menuju Pelabuhan
Peti Kemas dapat berjalan aman dan lancar dan Marinir melaksankan pengamanan
di titik rawan.

Melihat kondisi Belawan kembali kondusif pada tanggal 10 Agustus 2004 pukul
08.30
Pasukan Marinir ditarik kembali ke Basis. (Mar).