[Marinir] Re: Marinir Digest, Vol 7, Issue 19,
Mengapa Harus Marinir Lampung itu?
Nugroho Dwi Priyohadi
mase_nugiek at yahoo.com
Sat Aug 28 10:03:20 CEST 2004
Yth Pak Hong Gie dan peserta milist...
saya ikut sedih atas kejadian di Lampung itu..., mengapa di saat kita punya harapan besar thd marinir, malahan dikotori oleh peristiwa itu....,
Saya kerja di sekitar wilayah laut, dan saya bersiap-siap untuk selalu berargumen bahwa saatnya kita memperbesar kekuatan kelautan, karena negara kita lebih 70% adalah laut....namun kasus lampung ini mengoyak rasa dan harapan saya pada marinir. ..
mengapa tidak juga berhasil ditanamkan pada prajurit marinir itu, bahwa mereka adalah tentara rakyat...., akarnya dari rakyat....
ataukah ada yg mencoba memancing ikan di air keruh, dan marinir terpancing?
dimata saya, tindakan pemecatan thd anggota marinir itu semakin menambah masalah di kemudian hari. Dijamin mereka adalah bintara dan tamtama, dan entah mau menghidupi keluarganya dg cara apa kalo mereka akan dipecat...
hati saya, duka saya, sedih saya untuk marinir...., meskipun saya tetap tidak menyetujui kasus pembunuhan rakyat sipil hanya dg alasan pertengkaran di perhelatan nikah ala anak muda...
marinir.... marinir.... Anda adalah berakar dari rakyat...., Anda dicintai rakyat.... mengapa Anda melukai rakyat.....
wassalam
nug van sverige
marinir-request at polarhome.com wrote:
Send Marinir mailing list submissions to
marinir at polarhome.com
To subscribe or unsubscribe via the World Wide Web, visit
http://www.polarhome.com/mailman/listinfo/marinir
or, via email, send a message with subject or body 'help' to
marinir-request at polarhome.com
You can reach the person managing the list at
marinir-owner at polarhome.com
When replying, please edit your Subject line so it is more specific
than "Re: Contents of Marinir digest..."
Today's Topics:
1. Re: [nasional-list] Re:Mereka Dihujat, Dicaci & Di Butuhkan -
PRAJURIT SEJATI TIDAK MENGARAHKAN DADANYA KE RAKYAT - AL & AU
LEBIH SIAP (Danardono HADINOTO)
2. Re: [nasional-list] [Tempointeraktif] Marinir Mengamuk, Satu
Warga Tewas (BDG Kusumo)
----------------------------------------------------------------------
Message: 1
Date: Fri, 27 Aug 2004 12:26:59 +0200 (CEST)
From: Danardono HADINOTO
Subject: [Marinir] Re: [nasional-list] Re:Mereka Dihujat, Dicaci & Di
Butuhkan - PRAJURIT SEJATI TIDAK MENGARAHKAN DADANYA KE RAKYAT - AL &
AU LEBIH SIAP
To: nasional-list at yahoogroups.com, Wahana News
, tioin59 at yahoogroups.com,
marinir at polarhome.com, apakabar at yahoogroups.com, Cyber Sastra
, HKSIS , hersri setiawan
Message-ID: <20040827102659.98938.qmail at web86906.mail.ukl.yahoo.com>
Content-Type: text/plain; charset="iso-8859-1"
Iya mas Bismo, kalau AB itu dibangun sebagai korps berdasarkan keahlian dibidang national security alangkah baiknya. Korps ini adalah kelompok professional seperti yang lain, seperti pemadam kebakaran, kepolisian, dinas kehutanan, coast guard, dll.
Tetapi jangan dipupuk sebagai alat kekuasaan, yang kalau perlu digunakan secara politis, untuk mengintimidasi petani kecil atau buruh, dan ditabrakkan pada organisasi politik seperti pada 27 Juli itu, atau sebagai team penculik ala Semanggi.
Negara2 maju, civilian dengan daya pukul militeristis yang ampuh seperti Jerman, Swiss, Inggris, Belanda, Canada, Australia, NZ, juga tak merepotkan diri dengan kehadiran territorial seperti AD kita.
Pasukan2 yang dianggap pasukan pemukul, seperti Koppassus, hendaknya ditempatkan disepanjang perbatasan negara, bukan ditengah perkampungan penduduk, seperti di Cijantung atau Karang Menjangan.
Tetapi disepanjang perbatasan Indonesia dan Malaysia di rimba Kalimantan, atau di perbatasan Papua.
USA sampai sekarang dan Jepang pada PD II mengandalkan kekuatan laut sebagai alat pemukul. Senjata pamungkas mereka adalah pesawat tempur AL (bukan AU) yang berksatryan diatas kapal induk. Dengan demikian, mereka dapat bergerak ke front manapun, yang memanas.
Kekuatan tempur AS diwujudkan oleh prajurit2 Marinir, bukan oleh perajurit2 darat. Sebagai negara maritim, kita harus konsentrasi pada kekuatan coast guard, dan pengawalan perairan , terutama menghadapi penyelundupan, pembajakan ikan, dan perompak laut.
Kita harus berhenti mengintimidasi rakyat sendiri.
Salam
RM D Hadinoto
BDG Kusumo wrote:
Mas Kaboel yth.,
menarik sekali ini uraiannya dan juga diskusi sekitar curahan hatinya Sdr A. Amir S itu.
Saya pikir akan baik sekali bagi kita semua yang di dunia maya ini kalau ada yang dapat menayangkan secara lengkap RUU TNI supaya dapat ikut mengetahuinya.
Disamping spt katanya Adimiral B. Sondakh yg Panglima AL bhw hal ini diserahkan saja pada DPR untuk membahasnya, masyarakat juga supaya tahu sebanyaknya
karena ini terkait pada sistem penyelenggaraan negara kita untuk masa yang seterusnya "sampai akhir jaman".
Selain itu saya ingin bertanya apakah sistem Kodam sampai Babinsa itu sekarang benar-benar masih berfungsi terus secara seperti awalnya, dan kapan semuanya
ini dibentuk dan mulai diberlakukan? Maaf Mas ini saya tanyakan krn kelihatannya panjenengan banyak tahu tentang hal ini, dan beberapa bulan yang lalu Dr Salim
Said kesini (Praha, Rep. Ceko) kami diskusi ria di KBRI namun hal ini tidak termunculkan.
Untuk Pak A. Amir S yth saya yakin tidak usah terlalu kuatir. Sebuah pergantian sistem memang selalu mengundang banyak tanda tanya. Kiranya malah akan baik
kalau TNI kita akan cepat menjadi angkatan militer yang profesional, berada kokoh dalam sistem pertahanan dari sebuah negara demokratik yang tentu saja dan dimana saja berlaku supremasi sipil. Dimana nanti apakah yg spt Dwight "Ike" Eisenhower atau Menlu AS Powell tak ada masalah samasekali jadi presiden dll.
Angkatan bersenjata Rep. Ceko yang telah diperkecil namun di up grade profesionalisme juga tenang saja, anggauta cukup sejahtera seperti jajaran sistem lainnya dalam
negera ini. Dalam NATO kini mengambil spesialisasi perang dan anti-teror bidang kimia dan radioaktif, karena ketika Perang Teluk I hanya mereka yg dapat mendeteksi
adanya "senjata kimia" yg waktu itu diudara sana, sampai AS bengong, ttp lalu diam tidak mau bicara dari mana. Kini batalyon kimia Ceko ikut menjaga Summer
Olympics di Athens, Yunani. Kelompok-kelompok tentara dari negeri-negri NATO lain latihan disini, tentu saja mbayar, jadi nambah dananya. Memang pendanaan
100% dari ABPN yang berasal dari para pembayar pajak, alias masyarakat luas dari konglomerat sampai wong cilik.
Terimakasih,
Wassalam, Bismo DG
----- Original Message -----
From: Amir S. Dewana
To: nasional-list at yahoogroups.com ; Danardono HADINOTO ; tioin59 at yahoogroups.com ; marinir at polarhome.com ; apakabar at yahoogroups.com ; Cyber Sastra ; HKSIS ; wahana-news at yahoogroups.com ; hersri setiawan
Sent: Thursday, August 26, 2004 4:53 AM
Subject: [wahana-news] Re: [tioin59] Fw: Mereka Dihujat, Dicaci & Di Butuhkan - PRAJURIT SEJATI TIDAK MENGARAHKAN DADANYA KE RAKYAT - AL & AU LEBIH SIAP
Yth. Bpk. RM Danardono HADINOTO,
Meskipun kakek saya tentara (AD, pensiun 1957, mustinya 1955, korupsi umur mungkin, wah dosa nikh), menurut saya hanya AL dan AU saja yang saya persepsikan lebih mudah mereposisikan dirinya di hadapan tuntutan supremasi sipil. Kedua angkatan ini sifatnya teknis (AL memburu musuh di tengah laut dan AU mengejar musuh di angkasa raya) sehingga lebih apolitical ketimbang AD.
Nah, peran AD (dwi-fungsi, fungsi hankam cum sospol, komando teritorial, laksusnya pangkopkamtib karena bisa menahan/mentapolkan orang ke Pulau Buru karena tuduhan dari subversi sampai terlibat G30S, kekaryaan, doktrin perang rakyat semesta, dsb) selama inilah yang membuat calon pensiunan tentara itu (Pak A. Amir S. di Bekasi) nelangsa karena menyaksikan tentara seperti dirinya kok dihujat. Kakek saya dulu Resodimedjo (Teritorium Tentara IV/Diponegoro) tidak sampai nelangsa karena AD belum seluas itu perannya. Tetapi kalau Pak A. Amir S yang nelangsa tahu sebabnya seharusnya beliau tidak boleh nelangsa, malah merasa tercerahkan. Persoalan ini sampai detik ini belum terselesaikan.
Mustinya markas-markas militer dari tingkat batalyon/Kodim, dst, Kodam sampai Mabes TNI secara teratur mengundang ceramah tokoh-tokoh sipil dan para akademisi, misalnya Dr. Anhar Gonggong, Dr. Asvi Warman Adam, Dr. Hermawan Sulistyo, di samping Dr. Salim Said dan Dr. M.T. Arifin yang kaya segudang wacana tentang peran militer yang ideal nantinya, artinya tunduk kepada supremasi sipil. Letjenpur A. Hasnan Habib (pernah jadi dubes untuk AS) sangat brilyan memaparkan perihal ini. Selama ini mereka sudah cukup puas hanya dengan ceramah keagamaan dalam rangka memperingati hari-hari besar keagamaan. Suatu saat entah kapan tentara kita pasti seperti mereka di Autria sana.
Salam takzim,
Kaboel
[][][][][][][][][][][][]
----- Original Message -----
From: "Danardono HADINOTO"
To: ; ; ; ; "Cyber Sastra" ; "HKSIS" ;
Sent: Wednesday, August 25, 2004 4:46 PM
Subject: Re: [nasional-list] Re: [tioin59] Fw: Mereka Dihujat, Dicaci & Di Butuhkan - PRAJURIT SEJATI TIDAK MENGARAHKAN DADANYA KE RAKYAT
> Ya,dimas. Maozedong mengumpamakan, rakyat dan tentara, seperti ikan berenang dalam air...manunggal.
>
> Tetapi, salah2 bisa jadi bangau dan ikan2 kecil..juga manunggal, ikan dalam perut bangau..
>
> Salam hangat
>
> Danardono
>
> "Amir S. Dewana" wrote:
> Yth. Pak Amir prajurit,
>
> Saya terharu dengan tulisan anda. Tidak semestinya SEMUA tentara dihujat, bahkan mustinya ada yang disanjung seperti Pak Amir ini.
>
> Saya percaya Pak Amir adalah prajurit sejati, kalau anda AD, karena anda tidak pernah menghadapkan dada dan moncong senapannya menghadap ke arah rakyat. Artinya rakyat anda lindungi. Anda tidak pernah menembak rakyat sipil tidak bersenjata, tidak pernah memata-matai rumah kos para pekerja pabrik hanya karena para pekerja dimaksud ramai berpuisi ria meski bunyi bait-bait puisi mereka membikin merah telinga pejabat. Pasti telinga para pejabat yang korup. Anda sekalipun tidak pernah menculik aktivis pro-demokrasi karena anda hanya mau berperang dengan agressor asing. Anda juga pasti tidak sudi diminta menjadi backing cukong yang merampok hutan-hutan negeri ini. Dll, dll karakter prajurit sejati.
>
> Rakyat harus dan pasti bangga dan sayang kepada para prajurit sejati republik ini. Selamat, sehat sejahtera dan panjang umur Pak Amir di Bekasi. Kami bangga semua prajurit sejati negeri ini.
>
> Salam,
> Kaboel
> [][][][][][][][][][]
>
> ----- Original Message -----
> From: Hong Gie
> To: KIAD ; marinir at polarhome.com ; Marinir ; Posting X-PPI Se-Eropa '77-'87 ; Posting Wahana ; Posting to Apakabar ; Posting Tionghoa - Net ; Posting Nasional ; HKSIS
> Sent: Wednesday, 25 August, 2004 1:52
> Subject: [SP] Mereka Dihujat, Dicaci & Di Butuhkan
>
>
> Mereka Dihujat, Dicaci, dan Di Butuhkan
>
> SAYA tidak tahu bahwa akan jadi tentara. Orangtuaku petani di desa, nenek moyangku juga petani. Kini 30 tahun sudah pengabdianku kepada tentara, negara dan bangsa. Tinggal menghitung jari, pensiun.
>
> Saya bangga sampai batas maksimum pengabdian, tidak pernah diadili, dipenjara! Terima kasih kepada pemerintah negara yang telah memberikan berderet tanda jasa, tanpa kuminta! Saya hanya bersyukur kepada Allah Yanga Maha Esa, berterima kasih kepada anak isteriku yang setia mendampingi saya!
>
> Kini sebentar lagi saya sipil! Terbayang dalam lamunanku, betulkah saya sipil? Diterimakah saya? Kenapa teman-teman "masyarakat sipil" menempatkan saya dan kawan-kawan dengan penuh curiga?
>
> Terkadang tidak terasa basah menetes air mata ini menerawang kehidupan masa lalu. Saya penah berhari-hari duduk di lingkungan masyarakat loak (barang bekas), hanya sekadar mencari mainan anakku yang tak terbeli di toko. Saya menjual jasa penulisan teman-teman yang sama-sama sekolah untuk sekadar mencukupi biaya hidup, jualan barang-barang, kadang jadi pembawa acara di suatu perkawinan.
>
> Saya pernah membayar dokter dengan kartu anggota sebagai jaminan dikala anakku sakit parah, makan hanya dengan lauk terasi (sewaktu sedang sekolah), saya mengajar di SMP sebagai guru honor, semua saya lakukan dengan ikhlas dengan ingin tetap menjunjung kode etik TNI.
>
> Barangkali lebih banyak teman-teman dan prajurit TNI yang lebih berat cobaannya ketimbang saya. Saya seperti tidak ada ruang gerak di bumi tercinta ini, bumi yang telah saya bela, seperti mimpi!
>
> Seolah saya nanti hidup di lingkungan masyarakat yang asing, haruskah saya dan kawan-kawan mantan prajurit menjadi masyarakat yang termajinalisasi di negeri sendiri?
>
> Tolong.. kawanku, saudara-saudaraku! Janganlah kita terjebak "dikotomi", marilah kita bangun negara dan bangsa ini dengan hati nurani yang bersih, jangan saling hujat, memaki, sementara negara ini masih butuh tentara untuk menjaga, melindungi dan sebagai salah satu elemen bargaining position dengan bangsa lain di dunia.
>
>
> A Amir S
>
> Bekasi
Yahoo! Groups Sponsor
ADVERTISEMENT
------------------------------------------------------------------------------
Yahoo! Groups Links
a.. To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wahana-news/
b.. To unsubscribe from this group, send an email to:
wahana-news-unsubscribe at yahoogroups.com
c.. Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
[Non-text portions of this message have been removed]
------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~-->
$9.95 domain names from Yahoo!. Register anything.
http://us.click.yahoo.com/J8kdrA/y20IAA/yQLSAA/yR.olB/TM
--------------------------------------------------------------------~->
Yahoo! Groups Links
<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/nasional-list/
<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
nasional-list-unsubscribe at yahoogroups.com
<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
---------------------------------
Gesendet von Yahoo! Mail - Jetzt mit 100MB kostenlosem Speicher
-------------- next part --------------
An HTML attachment was scrubbed...
URL: http://www.polarhome.com/pipermail/marinir/attachments/20040827/a5b695b1/attachment-0001.html
------------------------------
Message: 2
Date: Fri, 27 Aug 2004 22:11:35 +0200
From: "BDG Kusumo"
Subject: [Marinir] Re: [nasional-list] [Tempointeraktif] Marinir
Mengamuk, Satu Warga Tewas
To: , , "Posting
X-PPI Se-Eropa '77-'87" ,
"Posting Wahana" , "Posting to Apakabar"
, "Posting Tionghoa - Net"
, "HKSIS"
Message-ID: <003501c48c76$ec2b3260$bf029453 at olgasylvie>
Content-Type: text/plain; charset="iso-8859-1"
Sangat disayangkan insiden tsb, apapun sebabnya memang pelakunya di kedua
pihak harus di periksa dan yang bersalah dihukun sesuai dengan hukum yang
berlaku.
Sisi sangat positif dalam kehidupam Korps Marinier NKRI ialah penambahan
batalyon di Sumatra. Semoga sesuai dengan kepentingan melindungi wilayah
NKRI
maka Mariner kita akan secepatnya juga merangkul Kalimatan, Sulawesi, Nusan
tenggara, Maluku dan Irian Jaya dengan penambahan batalyon-batalyon yang
diperlukan serta persenjataan dan perlengkapan yang memadai.
Dengan TNI yang semakin profesional, pembela bangsa dan negara, dalam
jajaran penyelenggaraan negara yang menjunjung tinggi supremasi sipil,
semoga
setapak demi setapak NKRI akan kembali menguasai lautan kita seperti di
zaman Sriwijaya dan Majapahit.
RULE INDONESIA! RULE THE WAVES !!!
Wass., Bismo DG
----- Original Message -----
From: "Hong Gie"
To: ; "Posting X-PPI Se-Eropa '77-'87"
; "Posting Wahana"
; "Posting to Apakabar"
; "Posting Tionghoa - Net"
; "Posting Nasional"
; "HKSIS"
Sent: Thursday, August 26, 2004 10:38 PM
Subject: [nasional-list] [Tempointeraktif] Marinir Mengamuk, Satu Warga
Tewas
> Siaran Metro TV malam ini, mengutip KADISPEN KORMAR, bahwa Komanda Batyon
9
> Letkol MAR Bambang Sutrisno, yang baru menjabat dua hari, kemungkinan
besar
> akan dicopot dan para pelakunya selain akan dihukum juga dipecat dengan
> tidak hormat.
> -----------------------------------------
>
>
http://www.tempointeraktif.com/hg/nusa/sumatera/2004/08/26/brk,20040826-39,i
> d.html
>
> Lampung
> Marinir Mengamuk, Satu Warga Tewas
> Kamis, 26 Agustus 2004 | 19:41 WIB
>
> TEMPO Interaktif, Bandar Lampung:Satu truk anggota marinir dari Batalyon 9
> Lampung Selatan menyerang warga Desa Gebang, Kecamatan Padang Cermin,
> Lampung Selatan yang sedang asyik mendengarkan hiburan organ tunggal, Rabu
> (25/8) malam.
>
> Akibatnya, satu orang warga tewas dan tujuh lainnya luka-luka. Hingga
Kamis
> (26/8) petang, korban luka masih dirawat di Rumah Sakit Abdul Muluk
(RSUAM)
> dan Rumah Sakit Bumi Waras Bandar Lampung.
>
> Menurut Suwito, tokoh masyarakat Desa Gebang, saat itu warga desa sedang
> menikmati hiburan organ tunggal, sambil menunggu penyerahan piala pada
para
> pemenang lomba dalam rangka peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-59.
"Tiba-tiba
> pasukan marinir itu langsung memukul dan menusuk warga yang ada di dekat
> mereka," ujar Suwito, yang juga ketua panitia peringatan Hari Kemerdekaan
> RI.
>
> Warga yang panik tidak bisa melakukan perlawanan. Apalagi anggota marinir
> yang berpakaian preman itu mengancam akan meledakkan granat, bila warga
> melawan.
>
> Seorang korban bernama Mugiono, 26 tahun, ditemukan aparat kepolisian di
> pinggir jalan dengan lima luka tusukan di kaki kiri. Korban kemudian
> meninggal di RSUAM. Tujuh korban lainnya adalah Darsono, Zuhri Himanto,
> Hafifi, Noveni Solihin, Cahyo, Rohim, dan anggota Koramil setempat, Kopral
> Kepala Nuzulman. Hampir semua korban menderita luka tusukan.
>
> Anggota marinir juga merusak dua buah sepeda motor milik warga. Sebuah
> sepeda motor dan granat milik anggota marinir tertinggal di lokasi.
>
> Suwito mengungkapkan, kejadian itu diduga merupakan buntut keributan
antara
> anggota marinir dengan sejumlah warga Desa Gebang, pada Selasa (24/8)
malam.
>
> Fadilasari - Tempo News Room
>
> -----------------------------------
>
> MARINIR TAMBAH SATU BATALYON
>
> 24 Agustus 2004
> KORPS MARINIR RESMIKAN YONIF-9 MAR
>
> Dispen Kormar, 20 Agustus 2004
> Korps Marinar pada Selasa (24/8) mendatang akan meresmikan satu Batalyon
> Infanteri baru di Piabung Lampung Selatan. Peresmian Yonif dengan kode
angka
> 9 atau lengkapnya Yonif-9 Marinir ini dilakukan oleh Komandan Korps
Marinir
> (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Achmad Rifai dalam sebuah acara parade dan
> defile di Kesatrian Marinir Piabung, Lampung Selatan. Menurut rencana
acara
> ini akan dihadiri beberapa pejabat teras TNI AL, Korps Marinir, Gubernur
> Lampung, Unsur Muspida dan tokoh-tokoh masyarakat.
> Peresmian Yonif-9 Marinir merupakan kelanjutan dari rencana TNI AL/ Korps
> Marinir untuk melengkapi kekuatan Brigade Infanteri 3 Korps Marinir
> (Brigif-3 Mar) yang sebelumnya baru terisi 2 Yonif yaitu Yonif-7 Marinir
> yang sekarang hampir seluruh kekuatannya berada di daerah penugasan di NAD
> dan Yonif-8 Marinir yang bermarkas di Kesatrian Marinir Kwini, Jakarta
> Pusat. Brigif-3 Mar itu sendiri merupakan embrio dari Pembentukan Pasmar
III
> yang merupakan salah satu Komando Pelaksana (Kolak) Korps Marinir yang
> dikomandani seorang Perwira Tinggi Marinir berbintang satu. Yonif-9
Marinir
> yang baru diresmikan nantinya akan bermarkas di Piabung, Yonif-7 Mar di
> daerah Margodadi, sedangkan untuk Yonif-8 Mar di Batumenyan. Semuanya
> termasuk dalam wilayah Lampung Selatan.
> Sedangkan Perwira Marinir yang mendapatkan kepercayaan memegang tongkat
> Komando Yonif-9 Marinir yang pertama adalah Letkol Marinir Bambang
Sutrisno.
> Pria kelahiran Kediri 16 April 1965 ini merupakan lulusan Akademi TNI AL
> (AAL) Angkatan XXXIII tahun 1988. Sebelum ditetapkan sebagai Komandan
> Yonif-9 Marinir, ia menjabat sebagai Pabandya Lat Sops Paspampres.
>
> Pertama Kali di Luar Jawa
> Pembentukan sekaligus Peresmian Yonif-9 Mar di Piabung, Lampung Selatan
> merupakan tonggak sejarah sekaligus momentum penting dari perjalanan Korps
> berbaret ungu ini. Betapa tidak, selama ini kekuatan Korps Marinir hanya
> terpusat di dua tempat yaitu Surabaya dan Jakarta. Namun untuk kali ini
> Korps Marinir menjamah ke Pulau Sumatra tepatnya di Lampung Selatan.
> Kalaupun ada pasukan Marinir di luar kedua wilayah itu, hanya setingkat
> Batalyon yaitu Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yon Marhanlan) I
> Tanjung Pinang, Yonmarhalam IV Ujung Pandang, Yonmarhanlan V Jayapura,
> Yonmarhanlan VI Bitung dan Yonmarhanlam VII di Tanjung Uban yang semuanya
> operasionalnya di bawah Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) masing-masing
> Yonmarhanlan
> Pembentukan /peresmian Yonif-9 Mar itu juga sesuai dengan kebijakan
pimpinan
> TNI AL yang berusaha mewujudkan Postur TNI AL yang besar, kuat dan
> profesional. Oleh karenanya, Korps Marinir yang merupakan bagian tak
> terpisahkan dari TNI AL sendiri terus melakukan pembenahan baik itu
> menyangkut Struktur Organisasinya, penambahan personelnya dan juga
> pengembangan Kesatrian baru yaitu di wilayah Lampung Selatan.
> Sumatra tepatnya Lampung Selatan menjadi pilihan pendirian kesatrian
=== message truncated ===
---------------------------------
Yahoo! Messenger - Communicate instantly..."Ping" your friends today! Download Messenger Now
-------------- next part --------------
An HTML attachment was scrubbed...
URL: http://www.polarhome.com/pipermail/marinir/attachments/20040828/05d00081/attachment-0001.html
More information about the Marinir
mailing list