[Marinir] [Detikcom] ;
50-an Pendemo Anti Militer Dipukuli Anak-anak TNI
Hong Gie
ouwehoer at centrin.net.id
Fri May 21 11:51:13 CEST 2004
http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2004/bulan/05/tgl/21/tim
e/16560/idnews/158013/idkanal/10
50-an Pendemo Anti Militer Dipukuli Anak-anak TNI
Reporter: Gede Suardana
detikcom - Denpasar, Kalau aksi demo anti militer di Jakarta aman-aman
saja, tidak demikian di Denpasar, Bali. Sekitar 50 mahasiswa dan pemuda yang
turun jalan meneriakkan tema itu dipukuli oleh puluhan anak-anak TNI yang
tergabung dalam Forum Komunikasi Putra-Putri Indonesia (FKPPI), Jumat
(21/5/2004).
Insiden itu bermula dari para pendemo yang menamakan diri Jaringan Anti
Militerisme dan Orba (JAM Orba). Pendemo berorasi di kampus Universitas
Udayana. Mereka menentang capres berlatar militer dan Orba.
Demonstran menenteng juga poster yang bergambar foto Wiranto bertuliskan
"Pembantai di Timtim" dan foto SBY bertuliskan "Konseptor DOM Aceh" dan
beberapa poster lainnya yang bernama mengecam.
Setelah beraksi di kampus, pendemo berjalan kaki melalui Jl.Diponegoro pada
pukul 14.50 WITA. Tujuan mereka adalah Kodam IX Udayana. Tapi 200 meter
menjelang Kodam, mereka dihadang oleh massa dengan jumlah nyaris sama dengan
pendemo.
Massa penghadang mengenakan seragam FKPPI loreng coklat. Tubuh mereka lebih
padat berisi dibandingkan pendemo. Tahu dihadang, empat pendemo berusaha
negosiasi dengan anggota FKPPI. Tapi negosiator itu malah kena bogem.
Pendemo malang itu lalu memerintahkan teman-temannya yang lain untuk lari.
Tapi massa FKPPI malah mengejar pendemo hingga kocar-kacir. Lokasi kejadian
di perempatan Jl.Udayana, tepatnya di depan Bank Mandiri-BII, pun macet
karena aksi yang berlangsung cepat itu.
Para anak militer itu merampas poster-poster yang menyerang Wiranto dan SBY.
Kayu bambu yang dipakai untuk menempelkan poster dipukulkan ke pendemo.
Seorang pendemo perempuan ditangkap dan "diinterogasi" guna mengetahui siapa
saja yang terlibat dalam aksi itu dan siapa pemimpinnya. Bahkan pemudi itu
sempat dipukul, meski tidak keras. Massa FKPPI juga merobek-robek poster
yang berhasil dirampas.
Para mahasiswa berhamburan berlari ke kampus semula. "Mungkin penyerangan
dihentikan setelah tahu ada demonstran yang terluka parah," kata seorang
pendemo setiba di Universitas Udayana.
Adapun mahasiswa yang mengalami luka parah adalah Joseph Eko K.Tako alias
Agus (27). Agus adalah mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Udayana.
Kepalanya bocor dan mendapat 6 jahitan. Pemuda itu saat ini masih dirawat di
RSUP Sanglah Denpasar. Pendemo yang luka lainnya adalah Erni yang luka di
bagian lutut.(nrl)
Baca juga:
Demo Anti Militer Marak di Unhas
Di Makassar
Demo Anti Militer di Malam Hari
2 Minggu Duduki DPRD Riau, Demo Pedagang Dibubarkan
Mahasiswa IAIN Kalijaga Yogya Duduki Kantor Rektor
More information about the Marinir
mailing list