[Marinir] [KCM] Presiden Susilo Kemungkinan Akan Ajukan Ryamizard Sebagai Panglima TNI

[YapHongGie]

http://www.kompas.com/utama/news/0410/29/163105.htm

Updated: Jumat, 29 Oktober 2004, 16:30 WIB
NASIONAL
Presiden Susilo Kemungkinan Akan Ajukan Ryamizard Sebagai Panglima TNI

Laporan : Erlangga Djumena
Jakarta, KCM

Berita Terkait:
. Presiden dan Pimpinan DPR Cari Solusi Soal Jabatan Panglima TNI
. Presiden Susilo Bertemu Pimpinan DPR
. DPR: Ryamizard Sudah Jadi Panglima TNI


Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kemungkinan akan mengajukan nama yang sama
dengan nama yang diajukan mantan Presiden Megawati Soekarnoputri untuk
mengganti Panglima TNI Jenderal Endiartono Sutarto, yakni Kepala Staf TNI
Angkatan Darat Jenderal Ryamizard Ryacudu.

Penjelasan ini diberikan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Agung Laksono
dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Yusril Ihza Mahendra usai
pertemuan antara pimpinan DPR dan Presiden di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat
(29/10).
Menurut Agung, dalam pertemuan tersebut Presiden menyatakan dirinya tetap
menghormati ruang lingkup tugas masing-masing lembaga, dan tidak mencampuri
urusan DPR. "Kami juga menyinggung hal-hal yang berhubungan dengan surat
beliau, tentang penarikan pergantian panglima TNI. Jadi biarlah dewan
bekerja sesuai prosedurnya melalui Komisi I, dan pemerintah juga berjalan.
Nanti kita lihat hasilnya, mudah-mudahan hasilnya sama," kata Agung.
"Jadi mungkin saja hasilnya bisa sama, artinya, Panglima yang diajukan itu
bisa sama. Ada kemungkinan yang diajukan oleh Presiden Megawati, maupun yang
diajukan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bisa sama," sambung Agung.

Pernyataan ini juga dikuatkan oleh Yusril. Menurutnya, Presiden Susilo
mungkin mengajukan nama yang sama, hanya masalahnya, Presiden menginginkan
adanya suatu penataan. "Jadi beliau mungkin akan melakukan pergantian
terhadap semua kepala staf angkatan, pada saat itu juga mengajukan salah
satu kepala staf angkatan itu untuk menjadi panglima TNI, jadi bisa saja
orangnya sama, hanya beliau ingin supaya proses ini berjalan secara normal,"
ujar Yusril.

Pada kesempatan ini pula, Agung menyatakan, Komisi I DPR akan mendahulukan
pembahasan surat yang disampaikan Presiden Megawati mengenai persetujuan
pergantian Panglima TNI. "Tentunya yang Megawati yang akan dibahas," jawab
Agung saat ditanya surat mana yang akan dibahas DPR.

Namun ditegaskannya, sampai saat ini Panglima TNI masih tetap dijabat oleh
Jenderal Endiartono Sutarto. Sementara mengenai ketentuan tentang tenggat
waktu 20 hari, dimana bila surat Presiden tidak ditanggapi oleh DPR, maka
surat Presiden tersebut sah berlaku, menurut Agung, pengertian  tersebut
setelah Komisi I terbentuk, sehingga masih ada waktu tersisa. "Memang perlu
diketahui, Komisi I di DPR ini baru terbentuk kemarin. Jadi, pengertian 20
hari itu kita artikan setelah terbentuk itu," jawab Agung.

Pertemuan Presiden dan pimpinan DPR berlangsung selama sekitar 30 menit.
Usai pertemuan Presiden kemudian menggelar pertemuan selama 40 menit dengan
Panglima TNI, Kapolri Jenderal Polisi Da'i Bachtiar dan ketiga kepala staff
TNI. (Glo)