[Marinir] [KCM] Kreasi Anak Bangsa Diakui Dunia Internasional

[Yap Hong Gie]

http://www.kompas.com/kompas-cetak/0512/13/utama/2287083.htm

Berita Utama
Selasa, 13 Desember 2005
Indonesia Raih 6 Emas
Kreasi Anak Bangsa Diakui Dunia Internasional

Yogyakarta, Kompas - Putra-putri Indonesia berhasil meraih enam medali emas,
empat perak, dan dua perunggu dalam The 2nd International Junior Science
Olympiad atau IJSO 2005. Dengan demikian, Indonesia meraih medali emas
terbanyak.

Indonesia juga menempatkan wakilnya, Yosua Michael Maranatha, yang saat
mendaftar masih berstatus siswa SMP Stella Duce dan sekarang belajar di SMA
Negeri 3 Yogyakarta, menyabet dua posisi bergengsi, yakni The Best Theory
dan Absolute Winner.
Posisi kedua ditempati Taiwan (China Taipei) yang mendapat lima medali emas
dan satu medali perak.
Tempat ketiga diduduki Rusia (tiga medali emas dan tiga medali perak).
Tempat keempat diraih Korea Selatan (dua medali emas dan tiga medali perak).
Olimpiade sains internasional tersebut ditutup Menteri Pendidikan Nasional
(Mendiknas) Bambang Sudibyo hari Senin (12/12) pagi di Jogja Expo Center.
Apa yang dicapai dalam IJSO membuktikan bahwa putra-putri terbaik Indonesia
tidak kalah dari wakil-wakil dari negara lain, ujar Mendiknas.

Indonesia diakui dunia
Bambang Sudibyo mengungkapkan, IJSO dihadiri negara-negara yang kuat dalam
sains. Dengan perolehan emas terbanyak, membuktikan kreasi bangsa Indonesia
mendapat pengakuan dunia internasional.

IJSO 2005 diikuti 34 negara dan Indonesia mengirimkan 12 wakil.
Medali emas diraih Yosua Michael Maranatha, Arie Prasetyo, David Halim, M
Firmansyah Kasim, Fernaldo Richtia Winnerdy, dan Winson. Medali perak
disabet Alwi Alfiansyah, Michael Agung Pradana, Saifur Rizal, serta Thomas A
Nugraha. Medali perunggu diraih Ratih Tri Hutami dan Yessy Martha Sari.

Pelatih Tim IJSO Indonesia Prof Yohanes Surya PhD menyampaikan apresiasi
tinggi terhadap prestasi wakil-wakil Indonesia, khususnya Yosua. The Best
Theory sangat prestise karena ini menunjukkan kemampuan pemecahan masalah,
ujarnya.
IJSO tahun 2006 akan diselenggarakan di Brasil.
(Lukas Adi Prasetya)