[Marinir] [KCM] Perbarui Kehidupan, Bukan Hanya Berpesta
Yap Hong Gie
ouwehoer at centrin.net.id
Sat Dec 24 03:30:47 CET 2005
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0512/22/Natal/2307843.htm
Natal & Tahun Baru
Kamis, 22 Desember 2005
Perbarui Kehidupan, Bukan Hanya Berpesta
Jakarta, Kompas - Julius Kardinal Darmaatmadja SJ meminta kepada umat
Katolik agar peringatan hari raya Natal tahun ini tidak dilakukan hanya
dengan berpesta. Peringatan Natal seharusnya dikembalikan kepada makna yang
lebih hakiki, yaitu memperbaiki pola hidup agar lebih baik dari sebelumnya.
"Dengan merayakan Natal, semoga umat semakin terdorong memperbarui kehidupan
agar menjadi lebih baik. Sekarang waktunya memperbarui kehidupan yang penuh
dosa sehingga pada tahun baru mendatang ada pembaruan hidup. Maka, Natal
tidak hanya pesta," tuturnya, Rabu (21/12) di Gereja Katedral Jakarta.
Pada Sidang Agung Gereja November 2005 muncul imbauan agar umat bangkit dan
bergerak. Imbauan ini dilandasi keprihatinan terhadap perilaku bangsa yang
lebih buruk dari masa sebelumnya. "Misalnya, korupsi sebelumnya dilakukan
sembunyi-sembunyi, sekarang dilakukan di atas meja. Ini perubahan yang lebih
jelek," kata Kardinal.
Kondisi ini, lanjut Kardinal, karena hilangnya kesadaran bangsa. Ini karena
sebagai bangsa terlalu lama akrab dengan pola hidup seperti itu, seperti
korupsi, merugikan orang lain, atau tindak anarki antarsesama bangsa.
Kardinal juga mencermati mulai terkikisnya persaudaraan nasional antara
agama, ras, dan suku. Penyebabnya adalah semangat global ekonomis yang
memengaruhi semangat hidup berbangsa. "Persaudaraan itu secara tidak sadar
dipersempit oleh egoisme persaudaraan di kelompoknya sendiri," tuturnya.
Hidup baik
Kardinal mengimbau agar masyarakat Indonesia, khususnya umat Kristen, untuk
menumbuhkan sikap hidup yang baik. Sikap itu harus dipelihara terus-menerus
agar menjadi kebiasaan hidup baik, agar terbebas dari korupsi, kolusi,
nepotisme, dan kekerasan. "Perlu memaksa diri sendiri untuk menumbuhkan
sikap hidup baik," katanya.
Menurut Kardinal, sikap hidup baik harus menjadi inspirasi umat Kristen
dalam merayakan Natal 2005 dan Tahun Baru 2006. Natal bukan sekadar
perayaan, tetapi juga keprihatinan terhadap terjadinya kemerosotan
kehidupan.
"Dengan keprihatinan, umat diajak bangkit dan bergerak menumbuhkan sikap
hidup baik," ujar Kardinal.
Komitmen untuk menumbuhkan sikap hidup baik tidak cukup dilontarkan hanya
lewat kata-kata, tetapi juga harus tumbuh dari kesadaran manusia secara
spontan. (BRO/NDY)
More information about the Marinir
mailing list