[Marinir] [dephan] Panglima TNI Puji Keberhasilan Laksamana Bernard
Kent Sondakh
YapHongGie
ouwehoer at centrin.net.id
Tue Feb 22 14:18:36 CET 2005
http://www.dephan.go.id/modules.php?name=News&file=article&sid=6521
Selasa, 22 Februari 2005
Berita: Panglima TNI Puji Keberhasilan Laksamana Bernard Kent Sondakh
Panglima TNI Jenderal TNI Endriartono Sutarto memuji keberhasilan yang telah
dilakukan mantan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Bernard
Kent Sondakh dalam memajukan TNI AL.
"Laksamana Bernard Kent Sondakh telah menunjukkan dedikasi dan pengabdian
yang tulus dalam memajukan TNI AL. Laksamana telah berhasil meningkatkan
citra dan kinerja yang membawa banyak kemajuan bagi TNI AL," kata saat acara
terima jabatan KSAL dari Laksamanan Bernard Kent Sondakh kepada Laksamana
Madya Slamet Soebijanto di Dermaga Madura, Komando Armada Timur, Surabaya,
Selasa (22/2).
Hadir dalam acara itu sejumlah petinggi militer, dan Polri seperti Kapolri
Jenderal Pol Da'i Bachtiar dan sejumlah mantan KSAL, seperti Laksamana
(Purn) Arief Kushariadi.Panglima TNI juga mengemukakan, Laksamana Bernard
juga telah banyak memberikan kontribusi yang sangat positif bagi kemajuan
TNI pada umumnya. Semua prestasi itu diharapkan akan menjadi modal awal bagi
pejabat baru, Laksdya TNI Slamet Soebijanto dalam mengembangkan pengabdian
TNI AL di masa mendatang.
Selama kepemimpinan Bernard, memang banyak terobosan yang dilakukannya,
antara lain melakukan "repowering" (pergantian mesin) terhadap kapal-kapal
yang sudah tua, mengadakan kapal-kapal baru, baik melalui industeri galangan
kapal nasional maupun dari luar negeri.
Pada masa kepemimpinannya, TNI AL telah mengeluarkan konsep pembangunan
kekuatan selama 10 tahun ke depan yang dikenal dengan cetak biru (blue
print) 2013. Dalam rencana itu, TNI AL menargetkan sedikitnya bisa menambah
lima hingga enam kapal baru setiap tahun.
Pada awal kepemimpinannya, Bernard yang berani berterus terang kepada
masyarakat luas mengenai kondisi kekuatan armada dan persenjataan TNI AL
yang sesungguhnya. Keterbukaan itu akhirnya mendapatkan dukungan DPR RI
agar pemerintah memperhatikan pembangunan kekuatan TNI AL yang lebih baik.
Sementara itu, kepada KSAL yang baru Panglima TNI meminta untuk selalu
menjaga kekompakan dan soliditas TNI AL dengan unsur-unsur angkatan lainnya,
seperti TNI AD dan TNI AU. "Terus tingkatkan pemantapan soliditas dan
kekompakan ke dalam, kekompakan dengan unsur-unsur TNI lainnya serta
peningkatan kepekaan terhadap aspirasi masyarakat," katanya.
Pada kesempatan itu, Panglima TNI juga mengemukakan bahwa TNI AL yang
besar dan kuat dibutuhkan tidak hanya untuk melakukan operasi militer dalam
kondisi perang, tapi juga dibutuhkan untuk menjaga kehormatan dan martabat
bangsa."TNI AL yang besar dan kuat juga untuk melindungi dan mengamankan
sumber daya alam di laut dan juga guna mencegah terjadinya semua kegiatan
ilegal dalam melindungi kepentingan nasional di laut," katanya.
Acara sertijab di Dermaga Madura itu dilaksanakan secara sederhana tanpa ada
atraksi kemahiran pasukan. Satu-satunya kekuatan yang ditampilkan adalah
puluhan kapal perang yang berjejer di Selat Madura sebagai latar bekalang
upacara.
Selain itu, juga dilakukan parade pasukan dari seluruh kekuatan yang
dimiliki TNI AL, seperti Pasukan Katak, Marinir, pasukan penyelam, pasukan
dan penerbang TNI AL, termasuk anggota Kowal. Setelah upacara dilakukan
acara pelepasan KSAL lama menggunakan miniatur kapal perang dengan
diantar oleh KSAL baru.
Sumber : kompas.co.id
More information about the Marinir
mailing list