[Marinir] Fw: cerita dari Aceh

[YapHongGie]

----- Original Message -----
From: Caroline Tirtasudira
To: Catherine Tirtasudira ; top88 at yahoogroups.com ; us1140 at dingo.ubaya.ac.id
; winsa at bdg.centrin.net.id ; Hong Gie Yap ; Nanet Prihatini ; Sharif Dayan ;
maya hidajat ; Wilson Kusumo
Sent: Tuesday, March 01, 2005 12:47 AM
Subject: cerita dari Aceh


Dear all,

Kemarin sore saya kembali ke Jakarta dari Serambi Mekkah, Aceh.
Saya di sana selama 10 (sepuluh) hari, bersama dengan teman-teman dari LSM
PASKA yang terdiri dari rekan-rekan dari Jakarta dan Aceh.
Kami ber posko di desa Aron, kecamatan Kembang Tanjong, Pidie sekitar 1,5
jam dari Banda Aceh.

Program kami lebih banyak untuk anak-anak, walaupun untuk ke depan ada juga
program untuk peningkatan ekonomi.
Program kesehatan baru dilakukan karena dokternya kurang. Awalnya saya
berangkat dengan 1 orang dokter lain, tetapi sayang karena ada masalah
keluarga, rekan saya hanya 2 hari di sana. Jadi saya single fighter.

Perhitungan saya, saya bisa handle karena secara keseluruhan tidak ditemukan
masalah kesehatan yang berat dan lagi walau pun hanya kami berposko di sana,
ada tim dokter dari MSF yang datang seminggu 2 kali untuk masalah kesehatan.
Tapi rupanya saya salah perhitungan, walaupun di sana ada fasilitas
kesehatan dari pemerintah, masyarakat "haus" dengan pemeriksaan kesehatan,
jadilah saya sempat kewalahan dengan jumlah pasien yang banyak banget...
begitu melek, pasien udah nongol sampe mata mau merem lagi pasien ada terus.

Ada satu catatan menarik selama saya di sana dan saya tidak tahu apakah ada
kasus serupa di area lain yaitu saya menemukan kasus Steven-Johnson, suatu
alergi terhadap obat.

Dari anamnesa, saya mengetahui bahwa pasien tersebut meminum bermacam-macam
obat baik yang didapat ataupun dibeli, sehingga sulit diketahui obat apa
yang diminum dan menyebabkan alerginya.
Dan pasien sudah dalam kondisi yang sangat parah. Sudah lebih dari satu
bulan dia terbaring.
Sayangnya pasien tersebut meninggal sebelum sempat dibawa ke rumah sakit.
Saya pikir mungkin sebaiknya kita membuat semacam kartu yang dibawa pasien
jika berobat yang memuat status pasien, semacam KMS agar setiap petugas
kesehatan tahu kapan dan obat apa yang diberikan kepada pasien.

Sekian dulu