[Nasional-m] Re: [Nasional] BALI MENANGIS - KITA MENANGIS

Olga nebo Sylvie Gondokusumo nasional-m@polarhome.com
Thu, 17 Oct 2002 23:47:21 +0200


Kawan-kawan di Team Mailing List NASIONAL yb.,

memang kita menangis, tetapi tak usah berkepanjangan. Perjoangan kita
teruskan! (Nama lagu pejoang zaman Yogya diduduki Belanda 1948-49,
gubahan seorang gerilyawan sebelum ia gugur).

Juga kita tidak usah menanggung rasa malu. USA yang adidaya, kaya raya dan
ber iptek canggih dengan CIA, FBI dan berbagai
intelligence agency lainnya yang kondhang tipu muslihatnya saja dapat
kebobolan di WTC (kini Ground Zero), dimana hampir 3500 manusia telah
tewas.

Apalagi kita yang masih berstatus "developing country", baru lepas
penjajahan 66-98, sedang amburadul disegala bidang!

Tegarlah! Perjoangan masih teramat panjang!
Wassalam,  Bismo DG


----- Original Message -----
From: "admin" <bhineka@brd.de>
To: <nasional-d@polarhome.com>; <nasional-m@polarhome.com>;
<nasional-e@polarhome.com>
Cc: "nasional" <national@mail2.factsoft.de>
Sent: Thursday, October 17, 2002 5:43 PM
Subject: [Nasional] BALI MENANGIS - KITA MENANGIS


> --dt-
> Wir Indonesier möchten unserer Trauer, unserer Ohnmacht und Beschämung
Ausdruck
> verleihen, dass es uns nicht gelungen ist, die Gäste, die in unser Land
kommen
> zu beschützen.Unsere Tränen und Gedanken sind bei den Angehörigen der
Opfer.
>
> Wir wünschen, hoffen und beten, dass so ein Verbrechen nicht mehr
stattfinden
> wird und es keine Unterstützung für Anschläge dieser Art in unserem Land
geben
> wird.
>
> Bali, die Insel der Götter, soll  auch in Zukunft ein Ort der friedvollen
und
> Toleranten Begegnung und Kommunikation der ganzen Welt bleiben wie auch
unserem
> ganzen Land die Gastfreundschaft und Toleranz Fremden gegenüber, für das
es
> berühmt war, erhalten bleiben soll.
>
> ------------------------------------------------------------------------
> --en--
> We Indonesians would like to express our sorrow, helplessness and shame
for not
> being able to protect the guests visiting our country. With our tears and
in our
> thoughts we sympathize with the victims' relatives.
>
> We wish, hope and pray that crimes like this will never happen again and
that
> such kind of attack will never be supported by anyone in our country.
>
> May Bali, the Island of the Gods, also in future stay a place where people
from
> all over the world will gather and communicate in a peaceful and tolerant
way.
> And may our whole country maintain the hospitality and tolerance towards
> strangers, for which it has been so well-known.
>
> ------------------------------------------------------------------------
> --in--
> Kami Orang Indonesia menyatakan berduka cita, kaget dan malu, bahwa kami
tidak
> dapat memberikan perlindungan bagi tamu-tamu yang datang kenegara kami.
> Air mata dan pikiran kami berada dikeluarga para korban.
>
> Kami berharap dan berdoa, bahwa KEJAHATAN seperti ini tidak terjadi lagi
dan
> Kejahatan seperti ini tidak mendapat dukungan di Negara kami.
>
> Bali adalah pulau DEWATA, untuk dimasa depanpun harus menjadi pulau yang
penuh
> dengan kedamaian, tolerant, dimana segala bangsa dari seluruh dunia dapat
> bertemu dan berkomunikasi seperti juga disemua kepulauan Indonesia, yang
> memiliki tolerant terhadap orang Bangsa lain yang membuat kami terkenal
dimasa
> lalu tentang hal ini, harus kami pertahankan.
>
> ----------------------------------------------------------------------
>
> Team Mailing List Nasional
> e. unang
>
> -------------------------------------------------------------