[Nasional-m] 75 Persen Pelajar di Pedalaman Jayapura Buta Huruf

Ambon nasional-m@polarhome.com
Mon Sep 2 08:49:52 2002


KCM
Minggu, 01 September 2002, 21:00 WIB

75 Persen Pelajar di Pedalaman Jayapura Buta Huruf

Jayapura, Minggu
Bupati Jayapura, Habel Melkias Suwae mengungkapkan, sebanyak 75 persen
pelajar di wilayah pedalaman Jayapura masih terisolasi dan mengalami
ketertinggalan pendidikan serta banyak diantara mereka yang belum dapat
membaca alias buta huruf.

Seperti diberitakana Antara, Minggu (29/1), Melkias Suwae mengakui,
keketertinggalan pendidikan itu disebabkan karena banyak kendala yang selama
ini dihahadapi oleh pemerintah kabupaten dalam menunjang proses
belajar-mengajar di pedalaman Jayapura itu.

Kendala yang dihadapi selama ini adalah masalah transportasi darat, laut dan
udara yang meghubungkan kota Jayapura dengan wilayah-wilayah distrik di
pedalaman dalam menunjang proses belajar-mengajar.

Dikemukakan, faktor tenaga guru juga sangat minim mengingat keterbatasan
tenaga guru di pedalaman menyebabkan banyak sekolah yang tidak melaksanakan
proses belajar-mengajar dengan baik.

Kondisi seperti itu, menurut dia, menghambat semua kegiatan pembangunan.
Disebutkannya, dari sebagian besar murid lulusan SD dan SLTP disana hanya
asal lulus. Tetapi kualitas mutu sangat rendah dimana terlihat masih banyak
yang buta huruf alias tidak tahu membanca.

Untuk meningkatkan kualitas mutu pendidikan di pedalaman kini pihak
pemerintah Kabupaten telah mencanangkan program pendidikan berpola asrama
agar membantu meningkatkan proses belajar mengajar di pedalaman Jayapura
itu, katanya.

Bupati juga mengakui, keterbatasan sarana dan prasarana pendidikan yang
disiapkan menyebabkan para guru tidak bisa melaksanakan tugas dengan baik
untuk kepentingan masyarakat.

Oleh kerena itu sejalan dengan pemberlakuan Otonomi Khusus (Otsus),
diharapkan Papua mampu memberikan peluang di bidang pendidikan guna
menciptkan sumber daya manusia (SDM) Papua yang siap dalam mendukung semua
program pembangunan pemerintah. (ant/dul)