[Nasional-m] Penting, Permintaan Maaf Pemerintah kepada Rakyat

Ambon nasional-m@polarhome.com
Sat Sep 7 03:48:02 2002


KCM
Jumat, 06 September 2002, 7:07 WIB
Sarapan Pagi Bersama : Asvi Warman Adam

Penting, Permintaan Maaf Pemerintah kepada Rakyat

Sejarawan Asvi Warman Adam mengatakan permintaan maaf Pemerintah kepada
rakyat menjadi hal yang penting mengingat banyaknya pelanggaran HAM yang
terjadi di negara ini. Hal tersebut diungkapkan oleh Asvi menjawab
pertanyaan KCM berkenaan dengan ide permintaan kompensasi dari Belanda soal
penjajahan selama 200 tahun di Indonesia.
Atas ide yang mencuat kembali pada seminar di Jakarta pada Selasa-Rabu (3-4)
September kemarin, Asvi memberikan catatan. Masalah kompensasi secara tidak
langsung sudah dibayarkan Belanda melalui berbagai cara. Belanda menjadi
koordinator lembaga donor bagi Indonesia seperti di IGGI. Belanda juga
memberikan beasiswa baik dalam hubungan bilateral maupun institusional.
"Jadi kalau yang dituntut adalah kompensasi secara fisik, Belanda akan
mengatakan pihaknya sudah membayar," ujarnya kala dihubungi KCM di Jakarta,
Kamis (5/9).

Maka, pertanyaan yang lebih mendalam adalah soal seberapa pentingnya
permintaan Belanda kepada Indonesia berkenaan dengan palanggaran HAM
dimaksud. "Permintaan maaf memang menjadi penting secara simbolis bahwa ada
pernyataan bahwa satu pihak melakukan pelanggaran HAM terhadap yang
lainnya," kata Asvi.
Kendati begitu, Asvi mengingatkan, Pemerintah Indonesia pun sebetulnya
terlebih dahulu harus meminta maaf kepada rakyatnya atas segala pelanggaran
HAM, paling tidak sejak 1965. Hal tersebut menjadi pokok pertimbangan
sebelum tuntutan yang sama diarahkan kepada pemerintah Belanda atas sejarah
masa lalu.
Oleh karena itulah, Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi yang rancangan
undang-undangnya mengalami kemacetan harus benar-benar ditindaklanjuti
secara serius sampai pada tingkat realisasi. Utamanya, bagi Indonesia yang
diharapkan Asvi secara tidak langsung bisa menilik lebih dahulu masalah di
dalam dibandingkan memandang ke luar. "Meski dua hal itu, soal permintaan
maaf Belanda atau pun permintaan maaf pemerintah kepada rakyatnya bisa
dijalankan bersamaan," tegasnya. (prim)